WELCOME

Kamis, 16 Februari 2012


PERFECT ANGEL
ANIMATED ANGEL

Fred ADVENTURE 3B

New world 3b

YAKUZA WORLD

Ajaib tiba-tiba tubuh dony terbang sendiri, dan mengelurkan semacam perisai berwarna-warni, mereka semua tetap siap dan waspada.

Lalu sosok manusia berbadan besar penuh tato datang dari kegelapan dengan misterius. Rupanya dia dengan tenaga dalamnya yang terbangin tubuh dony dan memberinya semacam perisai.

“ maafkan kami, tapi dony adalah partner bisnis kami, apa sebenarnya yang terjadi.” Tanya pria besar itu berusaha ramah
“ anda siapa, apa mau anda, dony adalah parasit boss kami Frederick.” Ujar om tony
“ oh ya, bisa kita bicarakan ini. Saya mengenal dony emang baru sebulan, silahkan.” Ajak pria itu sambil merangkul dony yang luka dan ajak bicara dibalkon.
“ gimana om?” tanya fred
“ waspada takut jebakan, kita turun, cilla dan lydia tetep disini, tony kamu juga awasi yang laen.” Perintah om leo
“ ayo.. silahkan saya tidak berniat jahat, liat saya gak bawa sepucuk senjatapun.” Kata pria besar itu

Rasa tanda tanya dan penasaran timbul dihati fred dan yang lain, dia memperkenalkan dirinya namanya Akira, seorang pengusaha juga tapi emang berkecimpung didunia hitam. Beberapa anak buahnya yang hidup tampak saling bantu dan obati dony.

“ anda petarung?” tanya Akira kefred
“ ya. Tapi lebih banyak anggep itu hobby.”
“ sama kita, hebat masih muda tapi sudah menguasai banyak hal.”
“ maaf, tujuan anda apa?” Om leo mengawali percakapan serius
“ loh bukankah seharusnya saya yang bertanya ke kalian, apa tujuan kalian menghancurkan istana kecil saya dan gudang senjata saya, apa karena seorang dony aja.”
“ dia yang memulai.” Fred lalu cerita masa lalu dan masalah tadi dia menyerang sasana

“ oh, jika benar berarti saya salah pilih partner. Dony bangun kau.” Akira lalu bangunkan dony

Dony yang luka sangat parah bangun lalu dia bercerita dengan jujur, fred juga kaget karena dony mengakui itu semua.
“ oh gitu baiklah.” Tiba-tiba akira angkat dony dan dengan sebelah tangannya dia cekik dony hingga mati
“ haaah…” fred dan yang laen kaget dengan peristiwa itu
“ sampah tidak bisa dibiarkan hidup, dia bilang tadi kalo mao pinjam 2 anak buah saya untuk menagih hutang. Kurang ajar. Huuuhhh…” akira lalu lempar tubuh dony yang udah mati dan mengubahnya menjadi debu dengan sekali hentakan yang berasal dari tenaga dalamnya
“ jadi urusan kita selesai. Terima kasih udah melenyapkan dony.” om leo lalu berdiri
“ Ika, berapa uang yang telah dony berikan kepada kita?” tanya akira kepada seseorang perempuan
“ sekitar 350juta.” Jawab Ika dari dalam ruangan
“ bawa 100juta kemari dan beberapa emas.”
“ baik…”
Lalu keluar seorang perempuan cantik memberikan amplop dan peti kecil, sesudahnya dengan ramah dia tuangkan minuman anggur merah kepada seluruh tamu yang ada

“ ini tanda permintaan maaf kami, harap terima.” Kata akira ramah sambil serahkan itu
“ Anda sangat bijaksana, baiklah kami pergi.” Om hans lalu ikut berdiri
“ tunggu sebentar, 3 hari dari sekarang, keluarga kami mengadakan sedikit kompetisi. Harap kalian semua dapat datang dan sedikit demonstrasi.” Ajak akira
“ kompetisi apa?” tanya fred
“ Zurmit, hanya beladiri jenis kecil, letaknya 20 km dari sini. Siapa tau Tuan Frederick bisa memeriahkan.” Akira lalu angkat minumnya
“ Tuan Frederick sedang ada tugas, saya yang akan gantikan beliau. Perkenalkan saya Hans, guru sekaliagus paman fred.” Om hans lalu berdiri
“ oh anda adalah hans salardo, wasit pertandingan itu, nama anda tidak asing. Baiklah.. nanti saya suruh anak buah menjemput.”

Mereka semua lalu berpamitan, fred bingung kenapa Om hans menerima tantangan. Lalu mereka semua berkumpul di rumah fred.

“ kita istirahat sekarang, besok fred dan sella ke kakek z tanya tentang yakuza dan zurmit. Cilla kamu perbaiki sasana, lydia antar Om ke nenek chessy. Rasanya Om harus maksimalkan tenaga untuk hadapin mereka.”
“ santai hans, itu cuma kompetisi kecil.” Kata om tony
“ benar ton, tapi ilmu mereka aneh dan luar biasa, kita tau dony dulu sekarang kamu bertiga aja gak bisa hadapi, lalu akira itu, sekali hentak manusia jadi debu, ini gila.”
“ baiklah kita istirahat sekarang.” Fred lalu kekamarnya

Lalu fred ganti pakaiannya dan sella lalu datang kekamar fred.
“ kamu takut fred..” sella lalu duduk diranjang fred
“ dikit tapi puas.” Fred lalu duduk disebelah sella
“ hehe.. sella bingung harus berbuat apa, koq masalah gak henti-henti yah?”
“ udah berhenti malah, kita gak dateng juga sebetulnya gak apa-apa 3hari lagi. Rasanya akira seorang yang fair.” Fred berusaha tenangin sella
“ mudah-mudahan gitu, tenaga dan jurus dia aneh semua.”
“ orang timur yah gitu kali, yang jelas jangan kaya orang barat yang banyak pelalajari racun. Sana tidur. Berdoa aja gak ada apa-apa lagi.”
“ eh iya tadi waktu nyerang aku lupa masih pake gelang-gelang itu, besok mudah-mudahan bisa jurus titanium nih.”
“ pasti bisa.. kalo emang gak aneh-aneh kita ikutan aja zurmit dulu, gampang kan?”
“ iya itung-itung pemanasan buat universal, ya udah dadah.” Sella lalu keluar dari kamar dan tidur dikamar tamu.

Fred lalu tertidur sebentar, tapi gak lama dia bangun karena mau minum dan ke wc, lalu dia melewati kamar sella yang masih nyala lampunya.
“ gak bobo…” tanya fred sambil buka pintu kamar sella
“ hey… tar lagi.” Kata sella yang asik baca majalah sambil tiduran
“ gak cape apa.” Fred lalu mendekati sella
“ cape cuma belum ngantuk banget aja.” Sella lalu taruh majalahnya di meja sebelah ranjang
“ jangan banyak pikiran yah.” Fred usap-usap kening sella dengan mesra
“ gimana gak mikirin sasana aku hancur huuu… itu mata pencaharian kita” Ucap sella sambil memalingkan wajah ke arah jendela
“ kubantu nanti, kita mulai lagi. Kan uang dari akira juga buat kamu koq.” Fred lalu naik keranjang sella
“ iyaa.. tau gak fred, dulu sella miskin banget sasana itu yang kasih aku makan, padahal awalnya aku sempet gak bisa makan karena gak ada yang daftar.” Sella mulai bercerita sambil memandang fred.
“ kenapa ga minta makan ama cilla dan lydia ?”
“ cilla tugas jauh, lydia jadi model diluar kota. Malangnya aku waktu itu.” Sella genggam tangan kiri fred
“ lalu ?” fred balas pegang tangan sella
“ malamnya ada tukang baso dan gorengan lewat aku cuma ngiler aja, eh untung ada murid baru daftar kalo ga salah sepupunya steve, ya udah karena dia serius jadi bayar formulir sepuluh ribu. Hehe…” sella lalu senyum sambil melihat wajah fred
“ terus makan enak dong ?”
“ iya aku beli baso 2 mangkok ama gorengan, yah itulah kehidupan sella dulu.” Sella lalu menarik nafas
“ tapi untung masih makan kan.”
“ eh pernah juga aku inget yang lebih parah, seminggu setelah itu.”
“ ada apa lagi.” Tanya fred penasaran sambil ikut tiduran disebelah sella
“ waktu itu sella lupa makan siang, sorenya keujanan. Aku nyari dompet gak ada padahal ditas karena gak ketemu aku bingung karena lapar lalu pas malamnya cilla dan lydia juga gak ada.”
“ terus…”
“ pas jem 7 malam aku ngajarin sambil dalam kondisi lapar berat, yang ada banyak minum aja hehe terus sella jual aja dvd gambar kamu ke para murid.”
“ laku gak ?”
“ laku 15ribu, aku pengen 25ribu. Jem 11 malem aku baru makan karena ujan gede banget.”
“ seru juga cerita kamu, kesian.” Kata fred sambil ketawa
“ padahal sayang banget.. nyari dvd kamu kadang susah.”
“ nti aku bantu nyariin..”
“ gak perlu sekarang udah hapal dan udah ada orangnya disini hehe…”
“ kalo emang mau nyari aja koleksi dvd petarung yang lain juga aku ada di rak kamar, nti ambil aja.”
“ Oke…, bobo sana nanti cerita-cerita lagi, besok kita kan ada kerjaan ke kakek zarlim.”
“ iya deh, tenang aja mudah-mudahan kedepannya aku bisa bahagiain kamu.” Fred lalu usap pipi kanan sella
“ Amin… mimpi indah yah.” Ujar sella sambil tarik selimut
“ pasti.” Fred lalu tutup pintu kamar sella

Paginya semua atur tugas, cilla kesasana, om leo, om hans dan lydia ke rumah nenek chessy. Sementara fred dan sella ke rumah kakek z.
“ astaga yakuza. Sebentar saya ke belakang, beberapa tahun lalu dialah ketua yakuza.” Kata kakek z lalu terbang kebelakang rumahnya

Datanglah kakek renta agak membungkuk wajahnya tampak tua dan badannya penuh tato, kakek z bilang dia bernama Arashi.

Fred beritakan semua ke kakek Arashi, sella juga banyak kasih keterangan tentang akira, serangan sasana dan dony. Lalu kakek arashi menjawab….
“ Saya emang pernah 3 tahun jadi ketuanya, tapi asal mulanya kita semua tidak tahu, konon sejak kerajaan ratusan tahun lalu telah ada. Kami semua piawai dengan alat-alat tajam, dulu kita ini adalah pembela kerajaan, tapi dianggap pengkhianat bangsa karena ada beberapa yang berontak diantara yakuza.” Kakek arashi bercerita
“ lalu, ilmu apalagi yang dipelajari?” tanya sella
“ hampir rata-rata semua tehnik Ninja, samurai dan beladiri asli timur kami kuasai. Setiap 3 bulan sekali kita adakan kompetisi untuk mencari bibit baru, mencari ketua, dan menyelesaikan masalah antar anggota.”
“ apakah itu yang disebut zurmit?”
“ yup.. tapi itu sekarang menjadi kasar aturannya hanya 1, menang atau mati.” Kakek arashi lalu pegang gelas dan berdiri.
“ jadi semua bertarung hingga mati?” tanya fred
“ iya, mereka diperbolehkan membunuh, tapi bila musuh keluar arena tetep dinyatakan kalah juga.”
“ gawat dong nasib om hans, bagaimana kalo menyerah..?” tanya sella
“ mereka lebih suka kalah dan mati dibanding menyerah, sangat jarang selama saya jadi ketua dan anggota ada yang menyerah. Isitilah mereka adalah kamikaze, bertarung hingga mati.”
“ apa tehnik terbaik yakuza?” tanya kakek z ke kakek arashi
“ ada banyak jenis, yang terhebat adalah pisau zhi, lalu tenaga warna, dan telapak yakuza.”
“ di zurmit boleh gunakan pisau.” tanya fred
“ tentu boleh asal tidak pistol, nanti ada wasit yang atur pertandingan mana yang tangan kosong dan dengan senjata. Selama pertandingan akan banyak banjir darah dimana-mana.” Kata kakek arashi dengan wajah serius
“ telapak yakuza apakah seperti telapak Buddha.” Sella ikut bertanya
“ mirip tapi tenaga dan daya dorongnya berbeda, kita melatihnya dengan gabungan beberapa tenaga, pengalaman dan pikiran hingga saya pikir tenaga telapak Buddha kalah.”
“ waww.. lalu apa itu tenaga warna?”
“ itu jurus rahasia, kita saat lelah dan nyaris mati jika gunakan jurus itu akan segar kembali, seperti heroin tapi jika mempelajari dengan benar akan timbul warna-warni pada dirinya atau objek yang ditolongnya.”
“ oh.. kita pernah liat saat akira menolong dony.” Ucap fred
“ akira emang bisa sejak kecil, bahkan melampaui siapa saja, yang saya tau dia juga punya semacam kekuatan perisai ditubuhnya yang sulit ditembus, jika kalian pukul akan mengeluarkan sinar hijau.”
“ iya kami juga lihat waktu dia lindungin musuh kami.”
“ apa kelemahan yakuza dan akira?” tanya kakek z
“ sulit untuk diutarakan, speed kita luar biasa, power serta keseimbangan juga, apalagi banyak diantara mereka sekarang gunakan doping dan narkoba tertentu untuk menambah daya tahan, tapi 1 kunci yang mereka tidak perhatikan. Yaitu kaki.”
“ kaki?” tanya fred
“ yupp.. jarang sekali samurai dan yakuza menendang, mereka hanya gunakan kaki sebagai penahan dan penyeimbang tubuh, kalian dapat serang bagian bawah.”

Mereka merasa informasinya cukup dan sangat berharga...
Sekarang mereka menetapkan hanya Firly dan Om hans saja yang jadi perwakilan bertarung di Zurmit.


     2 hari berlalu, jem 9 pagi mobil penjemput tiba, fred, lydia, sella, cilla, firly semobil, om hans, om leo dan kakek z dimobil lainnya, sementara om tony dan frida berjaga-jaga dirumah fred takut ini cuma jebakan.

Sekitar 1 jam mereka dimobil lalu tiba-tiba mobil masuk ke sebuah gua yang besar ke arah timur, rupanya petandingan akan dilakukan ditempat tertutup, karena turnamen ini tidak resmi.

“ kalian diperbolehkan 3 orang petarung yang bertanding.” Kata seorang yakuza kemereka saat tiba
“ tidak, hanya 2 yang tanding, saya dan firly.” Ucap om hans tegas
“ baiklah silahkan petarung ke kiri dan selebihnya ke ruangan penonton.” Kata yakuza itu

Mereka lalu berpisah dan fred bilang hati-hati ke firly, tapi dia dengan santai hanya tertawa.

Suasana sangat mewah, dan lumayan besar, tampak seluruhnya dihiasi dengan banyak warna merah dan gambar naga besar dimana-mana, sungguh menarik

“ oh fred, silahkan duduk dengan saya disini.” Akira lalu mempersilahkan fred duduk disebelahnya
“ oh.. makasih tapi kami ada banyak bangku itu hanya kosong 2.” Jawab fred
“ yah kamu duduk dengan kekasih kamu, ayo silahkan.”

Om leo lalu setuju, fred dan sella duduk diruang special sementara dia dan yang lain duduk dibawah.
“ kenapa tidak ikut bertanding?” tanya akira
“ saya jarang berlatih, tapi jika menarik saya akan ikuti jika ada lagi.” Jawab fred
“ setiap 3 bulan sekali kami adakan zurmit ini, kalian ambilkan makanan untuk tamu agung saya.” Kata akira ke anak buahnya

Fred merasa curiga dengan keramahan akira, entah ada maksud apa dibelakang semua ini. Tak berapa lama para petarung pun siap.
“ anda akan bertanding?” tanya sella ke akira
“ tentu saja, ini kan olahraga baik untuk tubuh.” Akira lalu tersenyum
“ lalu siapa juri atau wasitnya?” tanya fred
“ itu diatas ada 3 orang, kebetulan kakak saya dipinggir, 2 lagi petarung di zurmit juga dan pelatih saya, karena saya ketua jadi saya gak duduk dibangku peserta, tapi prinsipnya sama aja.” Kata akira dengan merendah
“ apa aturan zurmit?” tanya fred
“ mudah, menang atau kalah. Kami pantang menyerah jadi kami lebih suka dibunuh atau bunuh diri daripada menanggung malu. Itu prinsip kami, tapi orang luar melihat kami kasar dan menakutkan.”
“ haha tapi jika demikian maka para pesilat akan makin berguguran, masa depan yakuza akan berkurang.” Kata fred sambil senyum
“ mungkin begitu, tapi kami rasa regenerasi akan terus ada, buktinya kami telah melewati beberapa abad dan terus berkembang tidak hanya ditimur.” Akira lalu melihat sekeliling dengan bangga

Pertandingan lalu dimulai nama peserta muncul, kata akira hari ini hanya diikuti 30 peserta dan aturannya hanya 10 menit paling lama bertanding jika masih seimbang akan diberikan alat bantu.

Peserta pertama yakuza melawan seorang berilmu kungfu, mereka bertarung beberapa menit dan dimenangi pemain kungfu itu. Ketika yakuza itu kalah dengan santai lehernya ditarik oleh pemain kungfu hingga mati.

“ ih…” kata sella ketakutan
“ haha mereka mendapat kehormatan membunuh anggota kami.” Akira lalu berkata
Lalu peserta lain muncul dan seorang negro dengan gaya tinjunya, lalu melawan seorang bergaya karate dan dimenangkan petinju dengan mudah, dia tidak membunuh si karate hanya mematahkan tangan kanannya hingga si karate pingsan dan darah mengalir dengan banyak.
“ ya ampuuunn.” Sella makin lemas dan bersembunyi dibelakang punggung fred

Yang mereka tunggu tiba, firly melawan seorang yakuza berbadan tegap dan rambutnya gondrong. Saat gong dipukul sekali tendang yakuza itu mental jauh hingga belasan meter
“ gila firly berlebihan.” Ucap fred pelan ke sella
“ iya bikin yang lain curiga aja.” Sella menatap akira
“ wah hebat, gadis muda itu berbakat. Dia buat rekor 1 detik menang.” Akira lalu tepuk tangan dengan kencang

Giliran Akira pun tiba, fred menuggu-nunggu saat ini, lawannya seorang pesumo bertubuh besar

Akira pasang kuda-kuda dengan tehnik khas tapi ketika gong bunyi pesumo itu lalu mendorongnya, akira gak siap dan mundur kebelakang, nyaris dia jatuh keluar arena tapi buru-buru dia hentak kaki kirinya dan memukul bertubi-tubi pesumo itu, tapi pesumo menganggap mainan ke akira lalu dia peluk akira dan menindihnya dibawah

“ ahh…” kata akira kesakitan
‘ brugg.. bruuggg..’ pesumo itu hantam kepala akira 2x dengan tangannya
“ sialan hancur kau, duaaarrr…” akira mengeluarkan tenaga dalamnya dan menembus ketubuh pesumo itu

Darah keluar dengan banyak tapi pesumo itu masih hidup, lalu dia tindih lagi akira
“ kita mati bersama…” pesumo itu tertawa dan tindih badan akira
“ tidak… rasakan ini… telapak yakuza. Haaatt…” akira mengeluarkan jurusnya dan kepala pesumo itu hancur menjadi debu karena telapak akira.

Penonton semua terdiam dan kaget melihat itu akira lalu berdiri dan kembali ketempat duduknya disebelah fred
“ musuh sekarang makin hebat. Haha..” Puji akira sambil minum arak
“ berapa kali anda menang?” tanya fred 
“ ah hanya setahun belakangan ini saja, sekitar 3x, sisanya hanya semi final saja.” Kata akira merendah.

Pelan tapi pasti para petarung makin sedikit yang bertahan, firly, akira dan om hans dengan gigih melawan hingga semi final. Ketiganya makin menikmati pertandingan itu, mereka seperti terbawa suasana dan emosi hingga hilang rasa jijik dan mual. Tujuan mereka hanya 1 menjadi pemenang.

Sekarang firly melawan musuh lainnya dengan agak kesulitan, musuhnya walau tidak gemuk tapi cukup kebal pukulan dan tendangan firly.
“ hiaaa rasakan ini.” Firly lalu kembali memukul wajah musuh dan musuh hanya tertawa
“ gak kerasa, ayolah tadi kamu hebat gadis kecil.”
“ ya udah deh, selamat tinggal hiiiiikkk.” Firly keluarkan sentilan Buddha dan musuhnya hancur berkeping-keping

Semua bertepuk tangan dengan senang, akira mulai bingung
“ sentilan Buddha, hanya ada 10 orang kira-kira didunia ini yang bisa, siapa gadis itu?” tanya akira ke temannya
“ dia firly Eduardo, adik fred Eduardo.” Temannya akira lalu menatap fred
“ oh dia adikmu, pantas hebat.” Puji akira ke fred
“ ah biasa saja, masih jauh dengan kemampuan anda.” Kata fred ramah
“ keluarga Eduardo ada berapa orang, dulu juga ada bertarung disini dan suka menang namanya reynold Eduardo?” tanya akira
“ menurut catatan sejarah dia adalah paman kami tapi aku gak pernah bertemu dengannya.”
“ oh ya, dia berilmu tinggi juga jurus terhebatnya dapat menyerap kekuatan lawan. Jadi dia makin kuat dengan cara itu.” Kata akira ke fred
“ oh begitu, ilmu apa itu sepertinya ilmu hitam?” tanya sella
“ mungkin seperti itu, tapi kita tetep anggap sah. Asal penonton menyukainya.” 

Om hans lalu melawan seorang kakek berusia tua, tapi jurusnya sangat cekatan dan mantap, tampak om hans agak kerepotan lalu keluarkan tenaga dalamnya, tapi sulit mengenai kakek itu karena punya speed yang hebat.

Tapi hans tidak kehabisan ide dia lalu keluarkan jurus dobel dentuman dan dobel sabetan, nyaris kakek itu tidak kena tapi ketika jurus sabetan yang kedua kena, putuslah tangan kanan kakek itu

“ baiklah saya menyerah, saya mau hidup damai saja.” Kata kakek itu lalu menotok jalan darahnya dan pergi kebangkunya
Lalu pertandingan lainnya terus berjalan hingga akhirnya beberapa saat kemudian hans melawan akira.
“ ini pasti seru.” Sella lalu merasa seneng
“ tapi agak cemas nih.. !” kata fred mendadak gugup
“ tenang aja, Om hans biar gitu adalah guru kamu. Jam terbang dia jauh dari kita.”
“ iya.” Kata fred pegang telapak tangan kanan sella

Akira lalu memberi hormat dengan sportif, begitu juga hans, mereka pemanasan dengan cara menendang dan memukul telak hanya kearah badan, mereka juga bertanding diudara dan beradu kecepatan, keduanya terasa seimbang.
“ wuuuh.. nama besar hans sungguh bukan isapan jempol belaka.” Puji akira
“ anda terlalu berlebihan, stamina anda juga sangat baik.” Balas hans

Mereka lalu makin serius, dan mulai keluarkan kelebihan masing-masing, sangat terlihat akira jarang sekali keluarkan tendangan. Dengan tenang hans lalu menyerang dengan kaki dan tangannya.

“ asik seru banget…” kata sella sambil terus pegang tangan fred
“ iya seru banget, taruhan siapa yang menang?” tanya fred
“ haha pasti akira.”
“ jahat..kudukung Om hans deh.”
“ kalo dukung Om hans tar final jadi Om ama firly, ga seru.” Protes sella
“ oh iya, kalo gitu dukung akira juga deh.”
“ huu pengkhianat.” Sella cubit tangan fred

5 menit kemudian Om hans terjepit, walau tanpa maen kaki ternyata power akira sedikit lebih besar. Om hans lalu bangun dan nyerang bagian bawah akira.

“ hehe Om hans mengarah kepaha dan tulang kering, kalo kena bahaya tuh.” Kata sella
“ tapi bagus jadi firly gak terlalu full dibabak final.” Dukung fred
‘ kreeekkkk.’ Terdengar jelas kaki akira terkena dilutut kanan mengenai tulang keringnya
“ huuuaaa...” Teriak akira kesakitan
“ ini selanjutnya. Hiiikkk…” Om hans kembali menerjang paha tapi akira cekatan dan menahan dengan sikutnya.

Tapi tidak pas yang ada mengenai bisep akira, tubuh akira agak bergetar, sepertinya pukulan hans membuat tubuh akira nyeri.
“ anda menyerah?” tanya Om hans
“ ini luka kecil, anda hebat. Lanjutkan.” Ucap akira berusaha berdiri
“ baik, hiyaaa.” Hans lalu menyerang lagi tapi masih bisa ditangkis
“ hehe.. pukulan yakuza.” Akira lalu keluarkan pukulan tepat diarah muka hans
“ gawaaat…” kata sella
Tapi hans tidak bodoh dia menunduk dengan gesit dan membalas dengan jurus sabetan kearah kaki
‘ srettt…’ sabetan itu juga tidak pas dan malah mengenai lutut akira sedikit
Akira bersalto dan keluarkan jurus pamungkasnya

“ tenaga pelangi..” akira lalu duduk dan badannya menjadi bersinar hijau dan sekitarnya menjadi bercahaya pelangi
“ bagus… prayoga penghancur.” Teriak om hans sambil keluarin tenaga juga
“ jurus apa itu?” tanya fred ke sella
“ aku juga ga tau.”

Mereka bingung dengan jurus Om Hans, arena tampak bergetar dan suasana makin meriah karena pertarungan hans dan akira

Tubuh akira terus dilindungi pelindung berwarna hijau dan sinar pelangi dengan gesit melawan jurus prayoga penghancur dari hans saat kedua tenaganya bertemu kilatan kecil bermunculan, dan tampak hans terjepit karena pelangi itu makin kuat.

“ huaaa sialan.” Om hans agak panik
“ menyerah atau mati hans?” tanya akira
“ tidak ini baru awal, ini aslinya prayoga pemusnah.” Om hans membagi ilmunya jadi 2 dan keluar tenaga yang sangat dahsyat
“ percuma, perisaiku sangat tangguh dan warna-warni itu belum berkurang, rasakan ini.. kematian berwarna.” Lalu warna-warna itu masuk ke tenaga hans bersatu dan sisanya masuk ke luka-luka hans.

Hans lalu bingung karena setiap warna dapat melukai tubuhnya, dan kemudian warna hitam tepat mendarat didadanya
“ ahhh…” hans lalu muntah darah dan warna putih lalu mengarah kelehernya
“ cukuuup…” Teriak fred sambil berdiri
“ hmm baiklah aku menghormati persahabatan dengan tuanmu.” Akira lalu ampuni nyawa hans

Om leo lalu ke samping arena, dia lalu keluarin suruh kakek z kasih pil-pil ampuhnya.
“ terima kasih.” Kata fred
“ tenang saja, dia emang hebat untuk kalangan diusianya, beruntung kali ini pamanmu reynold tidak ikut.”
“ apa anda masih kuat untuk hadapi firly?” tanya fred lagi
“ masih ada waktu beberapa menit, saya istirahat dulu, mohon pamit.” Kata akira lalu kedalam ruangan

Sella lalu turun dan liat kondisi Om hans, darahnya sudah berhenti tapi dia masih pingsan. Sella juga bertanya ke firly dan firly merasa cukup senang bisa sampai di final, sedikitpun firly tidak merasa takut dan gelisah
“ kamu udah liat jurusnya, gimana menurut kamu?” tanya sella
“ menarik.. jauh lebih hebat dari yang aku duga, tapi aku yakin pukulan dewa bisa melukainya, lagipula om hans banyak melukai dia juga.” Firly tetap optimis menang
“ hati-hati yah, tuh pertarungan akan dimulai lagi.”

Akira lalu datang kembali, ajaib tubuhnya sudah normal padahal tadi agak biru dan kakinya berdarah dan tulangnya retak, mungkin inilah bukti jurus warna-warni dapat mengobati, atau mungkinkah narkotika menolongnya…??
“ saya  sudah selamatkan paman anda, mudah-mudahan adik anda pun tidak begitu memaksa saya.” Kata akira lalu turun ke arena lagi
“ firly pasti bikin kesel, mudah-mudahan aja gak ada apa-apa.” Ucap fred yakin
“ iya.” Jawab sella singkat

Mereka lalu bersalaman, firly langsung menyerang dengan segenap kekuatannya. Akira kaget dan langsung jengkel karena firly mengarah memukul kaki dan belakang kaki.
“ gadis manis mencari kelemahan yah?” tanya akira kesal
“ ha..ha.., sambil menyerang menghancurkan mental lawan.” Jawab firly penuh keyakinan

Dalam beberapa menit terlihat pertarungan tidak seimbang karena firly menang telak, dia mempermalukan akira, akira tidak menyangka hal ini terjadi, lalu dari atas kakak akira ( ari ) teriak
“ gunakan senjata.” Kata kaka akira
Lalu anak buahnya kasih mereka senjata pedang, tapi firly mematahkan pedang yang dikasih yakuza

“ wah sombong sekali adik fred ini.” Akira lalu menatap fred
“ bodoh belaga firly.” Kata fred kesel
“ dia yakin dengan dirinya, kita harus dukung dia.” Sella lalu yakinin fred

Padahal pedang yang dikasih yakuza ke akira bukan pedang sembarangan, pedang itu adalah samurai asli. Memang terlihat firly dapat menghindar dan sesekali menyerang tapi kekuatan pedang itu dapat melukai lawan tanpa terkena

“ pedang hebat, baju aku jadi sobek.” Firly ketawa karena ketiaknya terlihat karena sobek
“ kamu menyesal gak pake senjata..?” tanya akira
“ ngga, kedua tanganku lebih kuat dari pedang. Nih…” firly lalu mendekap pedang itu

Tapi akira gak bodoh, dia lalu menendang firly dan ambil kembali pedangnya.
“ wah anda dapat menendang juga haha… ayo kita lanjut.” Kata firly
“ ayo… nih.. hiaaattt…”
‘ srett…srettt…’ pedang akira makin ganas

Tapi firly mengelak dengan sempurna, gak lama firly keluarin telapak Buddha kearah pedang
‘ pranggg…’ pedang itu hancur berkeping-keping
Akira kaget tapi buru-buru dia manfaatin kehancuran pedang menjadi senjata, lalu dia dorong pedang hancur itu ke dada dan tangan firly

“ aduuh..” firly kena di bagian bahu dan pinggang
“ haha pasti sakit, sekarang rasakan seranganku.” Akira kembali menyerang walau tanpa pedang

Firly masih bisa berdiri, penonton dan yang lain cemas melihat firly yang berdarah, tapi firly tangguh, dia melakukan tendangan sapuan telak ke wajah akira, lalu disusul tendangan Buddha.

“ kamu hebat walau terluka.” Puji akira sambil terkapar dilantai
“ aku banyak berlatih dan tau beberapa tehnik anda, ayo bangun pertandingan sudah berakhir. 3 bulan lagi kita bertemu.” Firly lalu bangunkan akira dan rangkul tangannya

Penonton heran karena baru kali ini ada petarung berdamai diarena zurmit, tiba-tiba kakek z bertepuk tangan, lalu om leo juga ikutan. Melihat itu penonton yang laen juga semuanya bertepuk tangan termasuk fred dan sella
“ adikku hebat…” kata fred sambil jewer kuping sella
“ iya.. nti kamu juga harus kaya gitu.” Sella lalu balas menjewer
“ Tunggu, hentikan. Ini belum selesai. Akira mana wibawa kamu sebagai yakuza.” Tiba-tiba kakak akira terbang kebawah sambil bawa pedang lainnya
“ wibawa akira tetep ada, kita bertarung lagi 3 bulan kedepan atau di universal.” Bella firly
“ tidak boleh, pilihan akira hanya 2, membunuhmu atau bunuh diri?” bentak kakanya ke firly
“ tapi ka, kami bersahabat. Kaka firly adalah sahabatku fred.”  Ujar akira membela diri
“ tidak perduli, aku juga tidak perduli walau kamu mati, inilah namanya yakuza sejati, kamu adalah ketua.”
“ bagaimana ketua dan guru?” tanya akira kejuri lainnya
“ kami tanya, kamu mau betarung lagi atau memilih mati?” tanya juri yang ditengah
“ aku memilih berdamai, kalo kalian memaksa aku memilih keluar dari yakuza.” Ucap akira tegas
“ penghianat kau, demi sahabat merusak yakuza. Aku yang bunuh kamu.” Kaka akira lalu menyabet leher akira

Tapi firly membantunya dan menangkap pedang itu dengan tangan kanannya
“ kaka yang terhormat, saya yang bersalah, darah saya sebagai pengganti nyawa akira. Ijinkan akira pergi, kalo kaka memaksa kita bertarung dengan jantan.” Tantang firly yang tangannya berdarah karena menangkap pedang.

Fred melihat semuanya dengan sella tapi bingung harus berbuat apa, akhirnya kedua juripun turun.

“ nona anda adalah pemenang zurmit kali ini, kami sangat bangga dan terhormat dengan anda. Baiklah karena kami sangat menghormati darah dan diri anda maka kuijinkan akira keluar dari yakuza tapi dia berjanji tidak boleh bertanding dan berkunjung kepada yakuza lagi. Hubungan kita berakhir.” Ujar juri itu sambil menatap akira
“ baik terima kasih ketua.” Akira lalu membungkuk pertanda beri hormat
“ tapi saya masih boleh berlatih dan bertanding disini kan?” tanya firly sambil tutupin tangannya yang berdarah
“ tentu saja pintu kami terbuka 24 jam untuk anda, karena anda pemenangnya, kami salut dengan keluarga Eduardo.” Guru akira lalu mendekati Firly sambil keluarkan obat untuk firly.
“ tungguuu.” Mendadak kaka akira menghentikan langkah akira dan firly
“ ada apa lagi ka Ari?” tanya akira ke kakanya
“ sejak kecil aku selalu jahat dengan kamu, hanya bisa menyuruh dan marahin kamu. Guru dan ketua ijinkan saya memeluk akira yang terakhir.” Kata ka Ari dengan tulus
Ketua dan gurunya setuju mereka lalu saling berpelukan, gak lama mereka semua keluar dari tempat itu.

Dengan gesit kakek z keluarin obat buat semua yang luka, lalu dia saranin untuk istirahat di wihara dulu. Karena emang cilla dan lydia emang akan langsung ke wihara untuk belajar telapak Buddha.

Bikhu ketua dan beberapa bikhu lain sibuk merawat luka firly, akira dan Om hans, sementara cilla dan lydia sudah masuk ruangan dalam untuk berlatih telapak Buddha

“ kangen juga sama tempat ini.” Kata sella sambil santai berdua dengan fred didekat pantai
“ haha iya, selanjutnya kita berlatih di kakek z.” Ujar fred
“ aku rasa kita tunda dulu aja, cilla dan lydia ga ada yang awasin rumah, tinggal aku doang sekarang.” Ucap sella kefred
“ iya juga yah, ya udah kita tunda aja. Banyak yang ditunda belakangan ini, rencana ke saturnus, urus kerja, bantu ka frida, dll.” Keluh fred
“ yah pelan-pelan aja toh waktu pertandingan masih lama, sabar yah.”
“ iya.. kita jalanin aja satu-satu.”
“ eh iya untuk sementara waktu akira mao tinggal dimana?” tanya sella
“ dia di rumah kakek arashi, tadi kakek z berpesan gitu.”
“ oh baguslah kalo dirumah kamu tar gak enak ama yang laen, walau baik tapi banyak orang memandang rendah gaya akira yang penuh tato.”
“ aku tau, yuk kita ke the spirits.” Ajak fred

Fred dan sella lalu berpamitan kepada para Bikhu dan yang lain, gak lama frida dan para Om kembali kerumah fred, kakek z bersama akira ke utara.
Fred lalu dikit-dikit bantu renovasi rumah the spirits, beberapa murid tampak kaget dan kecewa karena tempatnya hancur tapi mereka tetap latihan di lapangan sebrang, beberapa diantaranya malah ikut bantu fred beres-beres

“ makan say udah sore.” Ajak sella
“ tar aja, kamu emang ada sayur?” tanya fred sambil geser lemari
“ ada tadi beli.”
“ oh.. cepet banget udah sore lagi.” Fred lalu minum sirup
“ udah besok lagi aja, tar kamu cape loh..” sella elap kening fred dengan handuk
“ iya, kamu tar bobo dimana?”
“ kamar atas, diruang senjata ada beberapa matras. Kenapa?”
“ aku temenin yah.” Fred lalu senyum nakal
“ boleh tapi dikamar sebelahnya.”
“ gak mao kamar sebelah penuh pistol dan yang satu lagi penuh senjata aneh, enakan kamar penuh pisau.” Fred lalu gendong sella dengan manja
“ iya.. tapi jangan aneh-aneh. Oke?” sella lalu kasih handuk kecil untuk fred elap keringatnya
“ mao aneh-aneh biar muncul keluarga Eduardo junior hahaha…” fred lalu ambil anduk itu
“ haha sella yakin kamu gak senakal itu. Kalo bener kamu kaya gitu pasti fans kamu banyak dan HP kamu bunyi terus.”
“ kan aku silent, kalo kamu pergi baru selingkuh ama yang lain.” Jawab fred dengan jail
“ haha, gak yakin. Kamu mau makan atau mandi dulu.”
“ mandi dulu deh, dimana?” tanya fred
“ terserah ada disana, lalu diatas juga ada. Handuk dibelakang pintu.”
“ oke cantik.. muuachhhh.” Fred lalu mencium bibir sella
“ yeehhh… gak enak ada pegawai.” Sella lalu mendadak merah pipinya
“ bodo kan udah gelap, koq merah pipi kamu?” tanya fred sambil pegang pipi sella
“ kepanasan.” Jawab sella singkat
“ hahaha.. pembohong. Dadah.” Kata fred sambil naik keatas dan mandi
Sella agak malu tapi seneng, baru kali ini fred mencium bibirnya, biasa hanya dikening atau pipi.

Malamnya fred beranikan diri menginap di sasana, itung-itung menambah dekat hubungan mereka juga suasana saat itu dirasa sangat indah bagi mereka berdua.

“ sini ngobrol dulu.” Ajak sella sambil diem dibalkon atas
“ iya, aku juga suka disini tenang dan sepi.”
“ kenyang gak makannya ?”
“ kenyang lah, besok kita kemana.”
“ gak kemana-mana atur kamar aja ama ruangan bawah. Kalo kamu ?”
“ kalo aku ke rumah dulu nti sorenya kesini lagi koq.” Fred merangkul sella dengan erat
“ kalo sibuk yah nti aja, sella gak apa-apa koq.”
“ nggak slow aja, nti kita belajar tai chi bareng di rumah kakek.”
“ oke.”

Karena lelah fred istirahat diruang senjata sella dan ternyata sella udah siapin matras buat fred dengan nyaman lengkap dengan bantal dan guling sementara sella hanya gunakan bantal.

“ bobonya jauh amat, aku disini kamu jauh sebelah sana deket tembok.” Protes fred
“ hehe sengaja biar kamu gak macem-macem.”
“ aku lelah bobo duluan yah.”
“ oke.” Sella lalu duduk sila dan meditasi

Fred tertidur dengan nyenyak tapi gak lama dia terbangun karena pengen kencing lalu dia liat sella masih meditasi, dengan santai fred iseng mencium keningnya.

“ eh…” sella lalu membuka matanya
“ haha gak bobo ?”
“ Belum, lah kamu sempet-sempetnya jail. Mau kemana ?”
“ pipis, ikut ?” tanya fred sambil keluar dan menuju wc

Fred melihat jam ternyata udah jem 12 lewat rupanya fred udah tertidur 2 jam, saat fred kembali ke kamar sella dan sella sedang asik tiduran karena selesai meditasinya.
“ kamu kalo bobo malem yah ?” tanya fred
“ iya kadang diatas jem 1, kamu bobo aja lagi.”
“ oke, deket kamu ah.” Fred geser matrasnya tepat menempel di sebelah sella
“ ih.. mau apa deket-deket banget…?”
“ pengen liat aja waktu bobo kamu tetep kece gak ?”
“ ngawur deh, sanaaa…”
“ iya-iya.” Fred lalu agak geser menjauh dari sella beberapa cm
“ jangan marah yah, sella seneng koq tapi kita belum pantas aja.” Sella lalu usap rambut fred
“ aku tau koq, cuma jail aja.”
“ kamu gak berdoa ?” tanya sella sambil mencubit pipi kiri fred
“ nggak hehe kalo lagi mood aja, kalo kamu ?”
“ seringlah…”

Fred lalu menatap sella dari agak jauh sekitar 1 meter, suasana kamar emang agak gelap jadi gak gitu jelas tapi terlihat sella sedang menatap dinding langit dan belum ngantuk.

“ apa isi doa kamu ?” tanya fred lagi
“ banyak, maklum cewe.” Sella lalu senyum kearah fred
“ ada tentang aku ?”
“ kadang-kadang, udah tidur sana.”
“ ha ha… tar lagi pengen aja denger bicara kamu sambil mau tidur, cerita dong tentang diri kamu sel, aku pengen tau.” Ucap fred sambil peluk gulingnya
“ cerita apa, kamu kan udah tau aku cuma bisa ajarin ilmu, gak suka renang, dan suka berantem.”
“ yah apa aja, mantan kamu, lalu cita-cita kamu dan siapa idola kamu selain aku ?”
“ hmm… sella pernah ada cinta monyet juga emang tapi masa kecil aja, dia temen main tapi udahnya yah gitu aja hilang kontak dan selanjutnya sella suka basket dan jadi jagoan sama cilla di yayasan.” Sella mulai cerita
“ emang kamu tomboy ?”
“ nggak sih cuma sella gak gitu suka boneka atau mainan cewe lain, masak sih agak suka. Lalu ada Pak rony yang pertama ajarin karate lalu wushu dan kita mulai terangkat dan jadi mulai dari sana.”
“ kenal ama lydia gimana ?”
“ dia anak angkat jutawan, dulu aku dan cilla gak suka dan malah benci karena dia banyak tingkah dan sok kaya, tapi lama-lama dia berubah jadi manis dan lucu, anehnya dia jarang belajar kungfu tapi dengan pesat bisa setara dengan kita.”
“ oh.. lucu juga, kalo tau aku dari siapa ?”
“ wah lupa kalo gak salah dari tv ama Koran atau majalah aja. Eh sekarang kamu ah gentian aku tanya.”

Tapi fred gak menjawab dan pura-pura udah tidur nyenyak tapi sella dengan santai menjahilinya.
“ sayang ih licik… pura-pura tidur.” Sella kelitiki pinggang fred
“ ha..ha…apaaa ?” fred lalu senyum
“ kalo kita berjodoh kamu gak malu.”
“ malu apaan ?”
“ yah kamu terhormat, sedangkan sella kan cuma…” sella gak bisa lanjutin karena fred menutup mulutnya
“ jangan dilanjutin ah, aku juga senasib koq. Yang buat aku dewasa cuma ketiga om aku, kalo kamu kan guru-guru yayasan, sedikit juga aku gak malu. Kamu mungkin idolain aku terang-terangan kalo aku kagum ama kamu karena karena gak mudah menyerah, tegar, jujur dan selalu terbuka. Aku juga sebenernya idolain kamu koq, jadi kita setara, oke…” fred lepasin tangannya dari mulut sella
“ tetep aja kamu jutawan dan bonafit.”
“ ngga ah, nah sekarang aku tanya balik, kamu cinta karena bonafit atau karena diri aku yang apa adanya.”
“ jujur karena kamu jago berantem dan baik aja, jadi kita satu hobby, lalu kalo dari gosip karena kamu banyak amal dan ga suka aneh-aneh, ramah, gak ada yang jelek didalam diri kamu dan kamu juga ga sombong.”
“ kalo aku miskin tiba-tiba gimana ?”
“ yah tinggalin, susah amat, murid sella banyak yang kaya koq haha...” Sella lalu ketawa dengan keras
“ haha dasar, menyebalkan….” Fred pukul kepala sella dengan guling beberapa kali
“ hahaha…. Sella udah biasa sederhana koq, impian aku kan simpel aja pengen punya perguruan dan ikut turnamen. Jadi kamu mau kaya atau miskin juga gak masalah.”
“ ciyeee gitu dong.” Fred belai pundak sella sambil geser matrasnya yang sekarang berjarak 30cm aja
“ ih matrasnya makin nempel.”
“ gak apa-apa aku janji gak aneh-aneh, kamu kan sering berdoa jadi mana mungkin aku juga aneh-aneh.”
“ ya udah.. mungkin berkat doa akhirnya mimpi jadi kenyataan yah. Mana aku kira bakalan beneran jadian sama kamu, bisa ketemu dan liat aksi kamu aja bersyukur banget dulu.” Kata sella sambil menatap fred dengan lembut
“ emang tiap pertandingan selalu nonton ?” fred lalu belai rambut panjang sella
“ ya nggak juga, yang terakhir aja itu juga pas ada uang lebih. Kalo gak bisa yah nonton dari dvd bajakan aja, murah koq.”
“ beres universal aku janji bahagiain kamu.” Kata fred sambil memejamkan mata
“ makasih, aku percaya.” Dengan lembut sella beraniin diri mencium bibir fred
“ hehe udah berani cium sekarang, aku bobo yah.”
“ iya mimpi indah.” Sella juga lalu pejamin matanya

Tapi mendadak sella ingat sesuatu lalu memanggil fred kembali...
“ Fred..” panggil sella
“ hmm. Kenapa ?” fred lalu buka matanya
“ kayanya ada yang belum nyaman deh.”
“ kenapa ??” tanya fred sambil usap rambut sella dengan lembur
“ kita gak ketemu ninja padahal terakhir kita liat ninja bersama yakuza, iya kan ?”
“ ah peduli amat.. mungkin ninja penyamar kali, buktinya waktu kita obrak-abrik juga mereka gak ada kan.”
“ iya juga sih kalo ada pasti mereka terjun dan serang kita hehe.. oke deh bobo lagi.” Sella tarik selimutnya
“ dasar kamu, ya udah.” Fed usap pipi kiri sella beberapa kali lalu kembali tidur.
Telepati

Beberapa hari kemudian sasana mulai agak bagus kembali berkat kerja keras mereka, cilla dan lydia juga sudah keluar dari wihara. Fred dan sella sudah belajar tai chi juga dengan sempurna, hubungan fred dengan akira menjadi dekat karena akira berdekatan dengan rumah kakek z. sekarang fred dan sella sedang dirumah kakek z

“ ilmu kalian makin baik, sekarang giliran aku juga berlatih beberapa jurus baru.” Kata akira
“ emang jurus apa yang kamu ingin pelajari?” tanya fred
“ entahlan aku harus keliling dulu, dan bertanya dengan beberapa anak buah.”
“ emang masih ada anggota yang setia?” tanya sella ikut bicara
“ secara nyata sedikit, tapi secara batin masih ada puluhan yang tetap dukung aku, tapi mereka diam-diam karena takut.” Kata akira menjelaskan
“ secara batin ? bagaimana maksudnya?” tanya sella lagi
“ telepati, masa kalian tidak mengerti ?”
“ tidak, kami suka denger tapi gak mengerti telepati.” Kata fred jujur 
“ oh kalian masih mengandalkan teknologi dong untuk berkomunikasi kaya hp gitu..?” akira lalu tersenyum
“ yah iya, ajarin dong.”
“ mudah koq, sekarang kamu rasain aja apa yang sella rasakan.”

Fred menatap sella dan seolah-olah dapat langsung bisa telepati
“ apa yang ada dihati dan pikiran sella?” tanya akira kefred
“ gak tau, sella mikirin pengen dinikahin kali, bener kan?” fred ketawa sambil liatin sella
“ haha kamu sih nikah mulu, aku lagi mikirin makan siang.” Sella lalu pukul tangan fred
“ lah kamu mikirin makan mulu.” Bales fred
“ gini simpelnya sekarang kalian saliang berpegangan dan konsentrasi, tutup mata dan rasakan apa yang pasangan rasakan, coba deh.” Perintah akira

Karena penasaran mereka ikuti saran akira tapi gak berhasil, akira suruh mereka lebih konsentrasi dan dengan meditasi terbang.
“ sekarang keduanya lebih fokus, sella apa yang ada dipikiran fred?” tanya akira lagi
“ saat-saat indah di balkon yah, yang waktu malam itu?” tanya sella kefred
“ iya..pinter.” puji fred ke sella
“ hah..beneran? coba kamu gentian?”  suruh sella sambil pejamin matanya
“ kamu pengen makan pedes-pedes yah, kaya mie gitu.” Tebak fred
“ iya hore berhasil.” Ucap sella sambil angkat tangannya
“ kalo gitu kamu bisa baca pikiran kita dong?” tanya fred ke akira
“ jika konsentrasi yah bisa, tapi jika sekarang langsung tebak yah sama gak bisa.” Ucap akira

Mereka mengetes lagi kali ini fred didepan dan sella di dapur. Mereka saling menebak sedang melakukan apa.

“ kamu lagi pegang panci ditangan kanan, tangan kiri pegang gelas bening.” Tebak fred ke sella
“ good perfect, kalo kamu lagi makan apel dan naik dipohon apel.” Tebak sella
“ hehe, salah dikit aku makan 2 apel, tar lagi 3 nih.”
“ iya tau, minta…”
“ sini dong.” Ajak fred

Lalu fred bertanya apakah bisa digunakan untuk banyak orang. Dan akira menjawab tentu saja, karena sebentar lagi akira juga menyiapkan tempat untuk melanjutkan misinya membentuk istana baru.

HP sella berbunyi dia disuruh cilla jaga sasana sebentar tapi fred tidak ikut dia asik ngobrol dengan akira.

“ rencanaku adalah membuat istana dan mencari nama, gak lama lagi mudah-mudahan terwujud.” Kata akira yakin
“ kamu ingin disegani dan dihormati lagi?” tanya fred
“ iya.. anak buahku sedang siapkan tempatnya tapi kita butuh dana besar.”
“ haha ada 1 ide, tapi jangan kamu bilang ini ideku. Caranya mudah kamu cari aja perguruan silat kecil lalu tantang ketuanya dengan sedikit gertakan mereka akan takut dan kedudukan kamu kuat lama-lama.” Kata fred sambil senyum
“ cemerlang… hebat kamu kenapa gak terpikir yah?”
“ karena kamu sibuk dengan ide-ide membuat istana, kalo aku beda sebagai bisnisman aku fokus dengan tujuan akhirnya.”
“ baik, mulai besok aku akan coba dari daerah selatan dulu.”
“ tunggu akira, aku juga ada 1 permohonan.”
“ apa itu pasti aku kabulkan, kamu juga ingin kerja sama membuat dunia baru?”
“ haha tentu aku mau membuat dunia baru dan Negara baru, tapi aku lebih tertarik pelajari ilmu beladiri dulu. Entah kenapa ilmu aku selalu kalah dari keluarga, sahabat dan bahkan kekasihku.” Fred lalu bercerita terus terang
“ baiklah saat aku menguasai perguruan silat itu, tiap ketuanya aku minta ajarin kamu. Lalu bukunya juga kuberikan agar dapat kamu pelajari.” Janji akira kefred
“ makasih aku percaya sama kamu, semoga berhasil.” Kata fred sambil salaman

Rupanya benar ramalan kakek z, didalam diri fred tersimpan nafsu ingin kuasai dunia dan taklukan dunia..

Sekarang dengan adanya akira rencana itu akan terwujud gak lama lagi…

Akan seperti apa kerja-sama mereka di masa depan, sementara pertandingan universal tinggal 7 bulan lagi…???


Bersambung….




Masalah besar…. Fred menjadi buronan.

Fred ADVENTURE 3A

New world 3

The monster… ( epi 03 )

“ wusshhhhhhh………” firly akhirnya mendekati atmosfer bumi dalam 20 menit, dia lalu merubah jadi harmony murni standar agar tidak begitu terdeteksi fred

Lalu firly pake kacamata tenaganya dia mengukur dari kejauhan berapa tenaga fred.

“ astaga mendekati 100 juta, aku harus cari ka frida. Dimana dia sekarang.” Firly lalu pencet-pencet kacamatanya
10menit kemudian mereka ketemu lalu frida hubungi ke-3 gurunya yaitu Om leo, hans, tony.

Mereka juga mengalami ide buntu, lalu suruh ke rumah kakek z bersama-sama, kakek z panik tapi berusaha tenang
“ begini, siapa pencipta jurus harmony awal mulanya?” tanya kakek z
“ saya.” Om hans lalu maju
“ hans kamu belajar darimana?”
“ dari tehnik yang saya kuasai digabung dengan beladiri saya.”
“ jawab dengan bener, siapa guru beladiri kamu, lalu apa yang dipelajari?” kata kakek z kesel
“ dia alfredo dari barat, jurus muay thai, boxing dan tae kwon do, semua jurus kasar. Jadi harmony yah awalnya kasar.” Kata hans agak gugup
“ kamu tau akibat dari harmony?”
“ sama sekali ga tau dan ga nyangka, yang mengembangkan adalah keluarga alfredo, eduardo dan salardo, keluarga itu adalah tempat awal saya kerja dan saya juga bernama belakang sama dengan yang terakhir. .”
“ baik..bawa  kemari keluarga itu cepat, semua keluarganya yang menguasai harmony, bilang dunia akan hancur bila mereka gak bantu.”
 “ saya lupa tempat mereka, mereka udah 2x pindah.”
“ oh saya tau, ka sella mungkin nenek tua dan cucunya yang kemaren tangguh itu. Ini kan fotonya.” Lydia lalu tunjukin ke Om hans
“ iya ini majikan pertama saya, tunjukin kesaya cepat.”
“ baik.” Lydia lalu terbang dengan hans
Firly lalu kasih ide ke kakek z
“ kek, saya juga bisa harmony bayangan, tapi saya ragu bila kita berdua jadi maka gimana kembali kewujud semulanya, waktu itu juga sama sekali gak sadar. Apa perlu saya kembali dan melawan ka fred ?” tanya firly
“ jangan, saat kita tidak sadar, melawan akan percuma. Ibarat orang mabuk bertemu dengan orang mabuk maka gak akan selesai masalah itu, lebih baik kamu, cilla dan sella bantu saya buat obat pelemas otot. Ayo bantu saya.”
“ baik..” kata mereka serempak

Lalu kakek z juga membuat pil penenang dengan campuran kuat agar mudah-mudahan fred pingsan lalu sadar kembali.

Sekitar 30 menit hans dan lydia kembali, bersama seorang gadis remaja. Dia bernama Chessy Salardo, generasi ke-3 keluarga Salardo. Dia menerangkan harmony emang pernah merengut nyawa beberapa keluarganya, tapi sekarang ada 2 cara mengendalikannya

“ pertama dengan membuat pingsan dia, tapi saat itu percuma ketika dia marah akan kembali ke wujud semula menjadi harmony hitam. Cara yang kedua adalah buat kesel dia dan lebih marah lagi.” Chessy lalu bercerita
“ hah.. apa gunanya?” tanya kakek z
“ maka akan tercipta generasi diatas harmony, jurus prayoga. Inti dari tenaga yoga.”
“ wah menarik, tapi gimana membuat ka fred lebih kasar lagi, aku juga bisa harmony hitam, dapatkah kamu bantu aku?” tanya firly
“ bisa, tapi aku butuh 3 orang tangguh, 15 meter tali baja, merica dan garam.” Kata chessy yakin
“ buat apa. Koq kaya mao buat rujak?” tanya lydia sambil ketawa
“ emang gitu, untuk mancing kemarahan dia, ayo kita test kalo kalian ada.”

Merica dan garam tentu ada tapi tali baja jadi sulit, yang ada hanya tali biasa. Mereka lalu membelinya.
Setelah semua persiapan cukup, chessy menyuruh mereka semua ke pantai. Agar bumi tidak terlalu terbebani dengan berat kalo gak bahaya efeknya bagi bumi.

Tali baja itu dikelilingi ke tubuh firly, lalu sebuah pohon besar juga digunakan untuk mengikat Firly agar saat berubah tidak kemana-mana.
“ ayo silahkan berubah.” Ujar chessy sambil siap memegang garam dan merica
“ baik.. hiyaaaa..” dengan sekali hentak firly berubah jadi harmony murni.

Warna biru mengelilingi tubuhnya, bumi bergetar hebat.
“ cepat berubah lagi, bumi bisa hancur kalo kamu lama berubah.” Saran chessy
“ baik, hiya…. Ini dia.” Awan hitam dan gemuruh lalu datang ketubuh firly
“ kalian siap-siap di kanan dan kiri, saat ku lempar merica dan garam dia akan bersin-bersin lalu pukuli dia dengan sekuat tenaga.” Kata chessy ke yang lain
“ baik…” kata cilla dan sella dengan siap
“ aku gak tega mukul adik sendiri.” Frida menolak lalu menunduk
“ kamu jangan egois, cuma kamu saat ini yang pukulannya mempan karena bisa jadi harmony biru juga, ayo demi kebaikan kalian dan fred.” Nasehat om leo ke frida
“ ah.. baiklah.”

Awan hitam makin pekat, kilat juga makin kencang disertai angin. Tubuh firly sekarang sudah hitam pekat. Lalu bersiap diri karena firly meronta-ronta ingin bebas
“ sekarang saatnya, rasakan ini.” Chessy lalu lempar merica dan garamnya

Ajaib merica dan garam itu terhisap ke tubuh firly, tubuh firly bereaksi dan dia bersin-bersin dengan kuat.
“ ayo marah kau, kalian pukuli dia dengan kuat.” Perintah chessy
“ baik…” sella dan lydia memukuli firly
“ hati-hati jangan pukul pohonnya.” Kata kakek z
“ hahaha…” firly malah ketawa karena tidak merasakan apapun
“ sekarang frida, ayo..” ajak cilla lalu bantu memukuli firly
“ baiklah demi masa depan. Maafkan aku firly.” Frida lalu berubah wujud
“ kalian juga bantu, ambil kayu besar itu.” Perintah kakek z ke hans dan leo
“ iya.”

Dengan bergiliran mereka memukuli tapi chessy kasih saran lagi
“ jangan pukul wajah, kalo pingsan sia-sia. Pukul tangan dan kakinya agar dia kesal.” Kata chessy

Om hans lalu pukul kakinya dengan kayu besar, tapi sekali pukul kayu itu patah. Gentian om leo dibantu om tony yang angkat kayu besar
‘ buggg…’ tepat mengenai dada firly
“ auwww… sialan…” firly teriak kesakitan
“ ayo marah makhluk jelek.” Ledek chessy
“ iya ayo marah kau. Makhluk hitam tidak berguna.” Kakek z lalu ikut memaki

Tapi yang ada kekuatan firly bertambah dengan pesat, suasana dipantai terasa seperti sedang ada badai besar. Air lautpun naik menghampiri mereka.
“ grrrr hoaaaa. Mati kalian…” teriak firly kenceng
“ koq makin hebat, ini gak apa-apa?” tanya kakek z
“ iya inilah akhirnya, biar aku tambah garam ini.” Chessy menumpahkan garam ke tubuh firly lagi.
“ tapi koq makin hebat?” tanya lydia
“ tiap makin kuat yah gitu, sebetulnya awalnya jurus harmony dan yoga adalah satu, yaitu untuk keselarasan dan keseimbangan tubuh.”
“ lalu?” tanya cilla
“ yoga ada 2, untuk senam dan kekuatan, untuk kekuatan dibagi pertingkatan dari perunggu, besi,  perak, baja, emas, platinum, dan titanium. Saat harmony dasar sama dengan kekuatan yoga perak dan besi, saat harmony murni kekuatannya setara dengan kekuatan perak atau emas.”
“ oh begitu, jadi hitam ini platinum yah?” tanya sella
“ yupp.. platinum sebenarnya agak keputihan tapi ini platinum sejati. Sekarang liat tubuh firly baik-baik. Inilah prayoga terhebat dijagat ini, unsur setelah platinum.”

Dengan perlahan-lahan kilatan hitam memudar, lalu air lautpun kembali normal. Tidak lama seberkas sinar keluar dari kening firly.

Tubuh hitampun memudar karena sinar itu makin besar menutupi wajahnya lalu turun ke badannya dan seluruh anggota tubuhnya. Yang nampak wajah firly cerah tapi agak berkilauan sinar putih.

“ semua jadi bersih dan kembali cantik, tapi powernya luar biasa semakin naik.” Kata sella
“ iya, saat ini, kekuatan ini emang yang terbaik, kelemahannya yah dia tetap diwujud ini selamanya, kalo dia belajar yoga maka akan berubah jadi manusia biasa lagi.” Kata chessy
“ apa..???” kata mereka semua kaget
“ tapi lebih baik daripada hitam jelek, yang ini kan bersinar putih berkilauan dan ada sinar seperti pelangi, yah sesuai unsur titanium.”
“ lepasin dong koq pada bengong.” Kata firly kesakitan
“ baik.” Chessy lalu mendekat

Yang lain tampak kagum tapi bingung karena sekarang tubuh firly sangat mengkilat, sekilas tampak cantik dan mempesona tapi disisi lain tampak risih karena berkilauan cahaya berwarna-warni dan juga dominan putih.
“ apa iya kamu hebat?” tanya kakek z ke firly
“ entah, aku merasa sangat ringan tapi bertenaga, coba terbang ah.”
‘ wushhh.’ Firly langsung lenyap bagai roket
Dia lalu kembali beberapa menit kemudian.

“ hebat jauh gesit dan cepat, aku udah kelilingi bumi tadi. Ka frida ayo coba lalu kita bantu fred bersama-sama.” Kata firly
“ ga perlu, rasanya kamu juga cukup. Jangan dibuang tali baja itu, kita ke Jupiter sekarang. Kakek masih ada garam dan merica?” tanya chessy
“ habis tapi banyak ditoko. Hans beli sana.” Kata kakek z ke hans
“ wah garam dan merica bikin pedas banget sebel jadi perih dan pengen marah aja.” Protes firly
“ yah emang itu gunanya, di Jupiter ada pohon besar?” tanya chessy ke firly
“ ada banyak.”
“ aku ikut yah?” Pinta sella
“ jangan kalian kerumah aku aja, buat rencana baru. Jikalau rencana itu gagal.” Kata chessy
“ ada apa dirumah kamu?” tanya cilla
“ ada nenek aku, kalian bilang aja teman aku, nanti dia transfer energy agar kalian dengan mudah kuasai jurus prayoga.”
“ baiklah, kita semua kesana, bagaimana dengan ka frida?” tanya sella ke ka frida
“ aku juga bingung tapi aku ikut kalian deh, ke Jupiter rasanya aku tidak banyak membantu.” Kata frida
“ iya, kita berdua cukup dijupiter, ka frida udah kuasain harmony. Coba aja kali aja nenek aku mengerti agar diubah ke prayoga.” Saran chessy

Hans lalu datang bawa merica dan garam dengan jumlah banyak, lalu dimasukin ke sebuah tempat oleh chessy agar tidak lumer di atmosfer
“ ayo pegang tangan aku.” Kata firly sambil ulurkan tangannya
“ gak perlu, aku cukup lumayan terbang, sana kau duluan aku bisa menyusul.”
“ oh baiklah.” Firly lalu terbang dengan cepat

Dan ternyata chessy dengan mudah mengejarnya, rupanya ilmu keluarga Salardo emang tinggi juga.
Dalam setengah jam mereka lalu mendekati Jupiter, tampak planet itu acak-acakan karena ulah fred.

“ kaka… aku kembali.” Sapa firly
“ huaaa… kubunuh kau.” Kata fred dengan marah
“ eitt ga kena, kita ga seimbang sekarang hayo kita main-main dulu.” Ajak firly
“ kamu buat dia marah aja, jangan banyak main kita harus bantu ka frida juga.” Saran chessy
“ oh iya baiklah, rasain nih.” Firly pukulin pipi fred
“ hati-hati pingsan, pukul perutnya aja, lalu ikat dikayu itu.” Teriak chessy sambil lempar tali baja
“ oke.”
“ huaaa…” fred kesel lalu bales mukul muka firly
“ wah hebat ada perlawanan, ayo ka fred.. lagi…”

Fred dengan gigih melawan tapi jurus prayoga titanium emang luar biasa, fred udah lelah tapi stamina firly masih sangat bugar, lalu firly ikat dengan kuat di balok pohon.

Chessy lalu membantu dan taburin merica dan garam, fred kesal apalagi firly memukul perutnya terus. Gak lama emosi fred meledak dan keluarlah cahaya putih terang dari keningnya.
“ good, kita setara sekarang ka.” Kata firly seneng
“ tapi koq lama yah dia berubahnya, apa ada yang aneh?” chessy merasa bingung 
“ mungkin proses saja tuh udah lewat muka.”

Chessy masih merasa ada yang ganjil, karena biasanya prosesnya cepat, tapi sekarang sudah 5 menit berlalu baru akan ke kaki fred
“ karena grafitasi kali yah, mudah-mudahan gak apa-apa.” Kata chessy
“ bisa jadi, ini kan 3x lipat dari tempat kita, kamu hebat gak merasa berat.”
“ aku pernah belajar di neptunus dan Uranus, jauh lebih berat dari ini.” jawab chessy
“ oh ya, seru gak? Dulu aku Uranus gak lama sih.” tanya firly penasaran
“ seru, tapi lebih enak saturnus loh indah dan banyak tantangan tapi grafitasinya 50x lipat.” Kata chessy
“ oh ya, aku dulu hampir tapi aku liat ringnya bikin repot, dari jauh tampak indah kupikir saat deket jelek.” Ucap firly sambil pandangin fred
“ hiaaa, ku makan kau.” Fred lalu melompat dan memeluk firly
“ aduuuhhh pengap tau.”
“ kaka lapar, mao makan adiknya aja.” Fred lalu gigit leher Firly
“ gimana rasanya ka, udah ah geli leher aku.” Firly lalu lepasin pelukan kakanya
“ seneng.. ringan, tapi kuat, makasih yah.” Fred lalu liatin chessy
“ oh iya, sama-sama.”
“ koq kamu sadar apa yang terjadi?” tanya firly ke fred
“ setengah sadar, tapi setengah bingung.. ambil buah yuk, yuk ikut kami.” Ajak fred ke chessy
“ iya.” Jawab chessy

Fred lalu tarik tangan firly dan terbang ke arah buah-buahan yang ditanam firly. Firly lalu kenalin keluarga salardo dan cerita tentang banyak hal.

“ oh gitu, jadi dari keluarga alfredo lalu ke keluarga salardo, akhirnya keluarga kita Eduardo haha lalu gimana kabar keluarga alfredo sekarang?” tanya fred ke chessy
“ aku kurang tau banyak, ada gosip mereka hilang secara misterius, lalu ada juga yang bilang mereka jadi gila setelah dari tahap titanium. Tapi menurut aku tidak ada lagi setelah titanium prayoga.” Jawab chessy
“ bukankah platinum lebih hebat dari titanium, aku lupa pelajaran kimia tapi repot juga kalo aku berkilauan gini ?” tanya fred ke firly
“ aku malah sama sekali gak tau, yang aku tau malah emas kan lembek kalo aslinya. Apa iya kuat hehe..” kata firly jawab semaonya
“ kutunjukkan sesuatu.” Chessy lalu berdiri
Chessy berdiri dan atur nafas. Lalu pelan-pelan dia konsentrasi lalu tubuhnya berubah jadi agak bertenaga.

“ lihat ini adalah perunggu, liat batu ini.” Chessy lalu kasih tenaga batu itu dan jadi perunggu

Perlahan Chessy naikin powernya lalu dia pegang batu lain dan jadi besi batu itu, lalu dia naikin lagi dan jadi berkilauan perak wajah dan tubuh chessy.

Lalu sinar kuning keluar, tenaganya juga naik lagi 2x menjadi emas, lalu agak hitam dan menjadi platinum, ditenaga terakhir dia kerahkan tenaga dan jadilah mirip fred dan firly sinarnya berwarna-warni tapi dominan putih dan dia sebut titanium.
“ tunggu jangan berubah wujud ke normal, kamu tingkatin lagi apakah ada lagi tenaga selanjutnya?” tanya fred
“ aku pernah tapi takut.” Kata chessy
“ tenang ada kami, garam dan merica pun banyak jika ada sesuatu.” Firly lalu dukung fred
“ oke aku coba, rasanya emang ada tapi kata nenek mustahil. Hiyyaaaaa…” tenaga chessy naik lagi berlipat-lipat.
“ kaka yakin gak akan terjadi apa-apa?” tanya firly cemas
“ liat deh saat kita jadi harmony semua efek negatif mendekati kita sampai kaya bencana, kalo sekarang cuma getaran biasa dan kita juga merasa tenang daritadi jadi aku yakin.” Jawab fred dengan santai
“ iya sih, saat dia jadi perak dan emas getaran emang hebat tapi gak ada badai dan kilat.” Firly lalu amati daerah sekeliling jupiter

Tapi mereka aneh karena cahaya titanium malah hilang sama sekali yang ada hanya bayangan putih biasa dan chessy kembali ke wujud awal sebelum perunggu yaitu dirinya sendiri.
“ koq aneh.” Kata firly
“ gak aneh, tapi tenaganya diatas kita berlipat-lipat.” Jawab fred
“ apa iya. Aku malah kaya normal, cuma terasa hangat aja.” Kata chessy bingung
“ firly coba lawan chessy, kalo kamu kalah yah dia emang bener makin hebat.”
“ baik.. tahan yah.” Firly lalu serang chessy

Dengan santai chessy menghindar, firly menaikan tenaga dan speednya tapi gagal terus, fred penasaran lalu dia ikut nyerang chessy dengan sekuat tenaga.
“ hebat gak ada yang kena, padahal kita berdua.” Ucap firly seneng
“ wah aku hebat yah padahal cuma ngehindar, boleh aku menyerang.”
“ boleh serang aja firly tuh.” Suruh fred sambil ketawa

Dengan segera chessy menyerang firly semua pukulan masuk dan firly kewalahan lalu fred bantu firly tapi tetep hasilnya gak imbang, mereka berdua terjungkal hanya setelah beberapa menit menyerang.
“ bagus, diatas titanium adalah normal, tapi normal sempurna. Coba ah.” Fred lalu himpun tenaga
“ aku juga ah, nanti malu banget kuliah berkilauan gini.” Firly lalu berdiri

Mereka berdua lalu keluarin tenaga dan berhasil ubah wujud jadi normal lagi.
“ wuuh akhirnya.” Kata fred seneng
“ iya aku juga seneng bisa jadi kaya gini, tapi rubah lagi bisa gak?” tanya firly ke fred
“ kayanya gak bisa ini yang tertinggi, tapi gak tau juga. Kamu tadi koq bisa tau?” tanya chessy ke fred
“ tadi aku ngerasa tenaga aku kaya masih bisa ditingkatin, kalo sekarang kayanya udah maksimal. Tapi gak tau nanti kalo kita udah biasa.”
“ apa keinginan kalian sekarang?”
“ kita ke saturnus berlatih.” Fred lalu liat kearah langit dengan yakin
“ mulai kapan.. sekarang?”
“ gak sekarang mao ke bumi dulu kangen ama sella.” Jawab fred sambil bawa banyak buah
“ huuu genit, tapi aku liat sella baik dan care.” Ucap firly
“ iya lah kaka iparmu, aku bawain buah-buahan buat dia ah.” Fred lalu ketawa

Mendadak timbul gerakan kencang mereka bertiga kaget, ternyata Julius sang raksasa masih hidup. Mereka lalu tolong Julius dan kasih tenaga, manusia kecil juga ada yang terluka dan meninggal fred dan yang lain menguburi dan mengobati yang luka.

Mereka lalu kembali ke bumi, semua telah kembali normal. Setelah ke rumah kakek z, chessy ajak firly dan fred kerumahnya, nampak cilla, sella, frida dan lydia sibuk berlatih.

Neneknya chessy ( nenek Mey ) nampak banyak membantu mereka, walau udah lanjut tapi masih mengusai banyak ilmu sama seperti kakek z, nenek sibuk kasih keterangan tentang prayoga dan nenek berharap ada penerus dari jurus itu.

“ semuanya sangat berbakat, tapi nenek senang dengan lydia, muda tapi luar biasa. Mudah-mudahan cepat stabil emosinya.” kata nenek dengan jujur
“ iya nek, sekarang saya udah ngerti besok juga akan berlatih lagi.” Kata lydia
“ gimana dengan ka frida?” tanya firly
“ agak sulit, tapi dia bukan petarung murni. Tapi dengan mudah bisa kita ubah jadi kaya lain.” Ujar nenek lagi
“ sella dan cilla gimana nek?” tanya fred
“ keduanya cukup seimbang hanya beda di speed dan power sekarang, itu pun beda tipis. Nenek cuma kasih saran sella cukup disitu aja jangan pelajari ilmu laen dulu karena bekalnya udah sangat bagus. Cilla baru boleh latihan dikit-dikit tapi tai chinya juga nyaris sempurna.”

Karena lelah mereka lalu kembali ke tempat masing-masing, cilla ke rumah kakek z lanjutkan tai chi, sella dan cilla ke rumahnya the spirits, lalu fred, firly dan frida kerumah keluarganya

“ kapan kaka mau lanjut?” tanya firly ke fred
“ lusa kita ubah ka frida dulu, kita liat 5 hari kemudian, aku juga mao urus kantor dulu deh. Nanti takut di saturnus keenakan.” Jawab fred
“ kalo gitu aku juga cari bahan kuliah dulu deh, lusa kemari lagi.” Ujar firly pamitan

Fred lalu tidur karena kelelahan, dia juga lupa memberi buah untuk sella, dan frida juga kembali urus masalah hotel

Ketika bangun tampak  hari udah agak sore fred lalu suruh Om leo siapin mobil untuk mampir ke beberapa tempat, fred lalu ke restorannya beli beberapa makanan, lalu ke tempat pakaiannya sambil memilih beberapa pakaian juga. Kemudian ke the spirit

Tempat itu nampak sepi, gak lama ray murid sella muncul, dia bilang sella dikamar dan lydia gak ada.
“ hay..” fred lalu masuk kamar sella
“ hii, aku baru bangun tidur.” Kata sella sambil nguap
“ oh abis enak-enakan selingkuh yah?” ledek fred sambil taro buah disebelah sella
“ ngaco ah.. ray murid aku, kamu bawa apa?”
“ nih liat aja, ada buah dan beberapa makanan.” Kata fred sambil kasih beberapa plastik besar
“ makasih.. kebetulan gak ada makanan. Hihi.” Dengan manja sella tiduran dipaha fred
“ nih sama beberapa baju buat kamu dan lydia.” Fred lalu kasih plastik lainnya
“ waww.. baik banget. Tumben.” Sella lalu mulai meledek fred
“ haha dari dulu gak pernah kasih apa-apa. Jadi kangen aja kadang-kadang.” Fred lalu mainin rambut sella
“ kangen ama aku apa lydia?”
“ sama ray hehe…” fred lalu ikutan tiduran di sebelah sella
“ haha ngaco kamu, eh iya kamu kapan ke saturnus?”
“ tadinya 4-5 hari lagi tapi usaha banyak terbengkalai, entah kalo minggu depan. Kenapa?”
“ ikut yah… latihan bersama kayanya enak. Kalo ama yang laen kagok.” Ujar sella jujur
“ kenapa kagok, lydia adikmu, cilla juga kakak seperguruan kamu…?”
“ iya tapi lydia terlalu lincah jadi aku kena mulu.. ruangku jadi sempit, ama cilla terlalu serius dan tenaga dalamnya kuat banget jadi kena anginnya mulu, repot.” Sella lalu senyum
“ haha.. ayo aja. Aku enak diajar firly fun bawaanya ketawa mulu, cara didiknya aneh, kamu ikut aja, kamu udah ngerti prayoga..?” kata fred sambil duduk di sebelah sella
“ yah namanya juga baru beberapa jem. Tadi pas dikasih tenaga enak banget yang laen masih ditingkat besi aku udah emas, mao lanjut ampe platinum tapi kata nenek takut kecapean.”
“ pelan-pelan aja, latihan bareng aja yah nti aku sering kesini koq kalo pulang kerja.”
“ asik deh, gitu dong temenin aku, eh sella mao tanya nih.” Sella lalu duduk juga dan bertanya dengan agak serius
“ tanya apa?” tanya fred bingung
“ cilla juga suka kamu, menurut kamu gimana?”
“ hah.., kata siapa??” tanya fred makin penasaran
“ yah tau aja, filling aku juga gitu, liat aja dia baik dan care.”
“ ngaco ah, lydia juga baik dan care. Kamu cemburu gak jelas tuh hehe.”
“ biarin.. sella cuma mau tanya serius apa tindakan kamu kalo dia sayang kamu juga?”
“ yah aku juga sayang tapi sebagai sahabat, kalo boleh jujur dia udah aku anggap malah kaya ka frida cilla itu, kaya kaka aku sendiri.” Fred berusaha jujur
“ sungguh..?” sella lalu menatap fred lagi
“ iya. Sungguhhh…” fred lalu balas menatap dan pegang tangan sella
“ kenapa? Kan cilla cantik.”
“ huu kamu nanyanya kaya polisi, yah sulit dari awal aku sayang kamu. Lalu ditambah ngerasa nyaman ama kamu, ternyata ujung-ujungnya kamu idolain aku, yah sempurna deh.” Fred lalu ketawa
“ kan sella ngefans aja belum tentu cinta kamu hehe..” goda sella
“ ya biarin yang penting akunya yang cinta kamu, weeee..” balas fred sambil julurin lidahnya
“ abis kamu kadang cool, beda dengan pria lain.”
“ jujur iya, kamu taulah aku pengusaha dan petarung jadi banyak hal lain yang ku pikirin, ya emang gak munafik aku butuh cinta juga, sorry yah kalo kurang care.” Kata fred dengan tulus
“ iya.. kamu lucu kalo serius gitu, hehe tapi sella suka kamu selalu jadi diri sendiri.”
“ masa aku harus jadi kakek z, atau kakek salim hahaha.. ketuaan kali, makan yuk.”
“ ayooo…”

Tingkah fred agak berbeda, mungkin karena firly juga memberikan dia kasih sayang hingga fred jadi mulai terbuka juga. Mereka lalu makan bersama, ray ijin pulang dan ternyata lydia juga sedang ke tempat kakek z
“ tunjukin prayoga emas?” kata fred ke sella
“ oke.. kamu juga bantu tingkatin yah.”
“ iya, sampe platinum aja tapinya.” Saran fred

Sella hanya mengangguk lalu berubah jadi prayoga emas, fred merasa rumah itu bergetar juga tapi tidak begitu kencang. Sinar emas tampak terpancar disekitar sella.
“ indah… nih pake.” Fred kasih pemberat untuk sella
“ oke, hehe terbalik kamu yang ajarin aku sekarang.”
“ ah aku bukan sok ngajarin cuma bantu aja, sini aku bantu.” Fred bantu pakein pemberat dikaki kanan sella
“ yah seneng aja tapinya dibantu kamu.” Sella terus aja menggoda fred
“ manja, sini ditangan juga.”

Setelah pemberat itu dipake, fred suruh sella agak bergerak-gerak dan lompat.
“ berat ga rasanya?” tanya fred sambil perhatiin sella
“ ringan say, padahal kalo ditotal 100kg nih. Pake rompi juga yah?”
“ nih pake aja lalu tambah sabuk ama pemberat baju juga kan jadi 200kg.”
“ iya yah.” Sella lalu pake itu semua

Udah 200kg, jadi kira-kira 4x lipat dari berat tubuh sella yang hanya sekitar 50kg, tapi sella masih bisa loncat, push up, dan naik turun tangga dengan lancar.
“ coba sekarang jadi platinum. Test dilapangan bola yuk.” Fred lalu tarik sella
“ gendong.. kuat kan?” pinta sella sambil ketawa
“ sini coba. Wuuhh.”
“ hore kuat ayo lari kedepan.” Kata sella sambil terus ketawa

Didepan ternyata ada lydia yang tampak lelah mereka bingung dengan gaya sella
“ kaka mao ngapain, kaya mumi gitu?” lydia lalu senyum
“ yah latihan, pengen jadi prayoga platinum, kalo perlu titanium.”
“ pemberatnya sampe semua dipake, nih gelang aja, bisa 1 kwintal, pake 4 juga udah 8x berat kaka.” Lydia lalu kasih beberapa gelang ke sella
“ oh iya lebih efektif lagi pake sel.” Suruh fred lalu dia ambil kotak kecilnya
“ aku juga udah bisa platinum pengen titanium tapi lelah banget.” Ucap lydia lalu masuk keruangan dalam
4 gelang dipasang, dengan kotak detector fred lalu tekan angka tertinggi yaitu 100kg per tangan
“ waah.. wahhh… berat say.” Sella lalu agak membungkuk
“ kamu keberatan banget?” tanya fred cemas
“ iya tapi kayanya aku bisa tahan.. hiyaaa.” Sella maksain dirinya
“ lancarin nafasnya, aku yakin kamu bisa.”
“ paastiii masa kalah ama lydia… hup hiyaaa.”

Sinar hitam lalu keluar dari kening sella dia lalu kuasai jurus prayoga platinum
“ gimana rasanya sekarang…?” tanya fred seneng
“ jauh lebih tenaga, hebat banget.” Sella lalu lompat-lompat dan latihan tinju.
“ udah gak kerasa berat sel?”
“ masih tapi berat dikit ngerasa kaya cuma beberapa puluh kilo aja, masih ada karetnya?” sella lalu menantang dirinya sendiri
“ ada tapi cuma 3, yang terakhir gede nih.”
“ good, pasang dikaki 2, tangan, leher aja 1.”
“ ah leher..jangan ah ngeri tau.” Fred melarang dan ambil gelang itu
“ yah kamu jagain kalo ada apa-apa. Oke ?” kata sella dengan tenang sambil pasang karet-karet itu
“ ya udah kalo gak tahan aku teken tombol off, jangan maksain ah.”
“ kan biar ke saturnus bareng, 50x lipat disana berarti kan belum setengah dari ini, ini baru mao 10x lipat.”
“ iya tapi kan bertahap. Kamu siap..??”
“ siap.” Sella lalu tegakkin badannya

Fred lalu memencet tombol 100kg lagi untuk 3 karet sella dapat bertahan tapi agak kelelahan, terlihat keringat agak bercucuran

“ gimana?” tanya fred
“ kuat.. fred aku pengen teriak yang kenceng.” Kata sella dengan agak membungkuk
“ ayo aku bantu.” Fred lalu pegang leher sella berusaha agar sella stabil
“ hiyaaaaaatttt…. Aku bisaaaa…..” kata sella agak berteriak

Nyaris aja keluar sinar titanium, tapi masih tertahan, fred kasih buah dulu dan minuman
“ sella harus biasain dulu dikondisi ini, kalo tar masih gak bisa lanjut besok deh..” sella lalu makan buah apel
“ santai aja, kata nenek juga orang biasa aja bisa seminggu baru jadi titanium, yang agak hebat juga katanya 2-3 hari.”
“ aku kan luar biasa hebat he..he.. kamu aja beberapa hari bisa jadi sempurna dan kuat, aku iri.” Protes sella
“ jangan gitu aku kan ga sengaja, emang kalo udah sempurna kamu mau apa?”
“ kalo aku yah cari reputasilah, ini kerjaan aku, kalo kamu untuk hobby aja.” Sella menjawab dengan nada serius
“ yuk bangun coba sekali lagi.” Fred lalu pegang tangan sella
“ oke.. aku gak mudah nyerah, ayoooo…”

Sella lalu tarik nafas panjang, fred pun siap memeganginya. Getaran-getaran kecil nampak kerasa gak lama sinar itu muncul lagi.
“ terusss.. kamu pasti bisa.” Kata fred kasih semangat
“ yuup aku pasti bisa…hiyaaaaaa.”
“ oke lanjut sinarnya makin besar.”
“ huuuupppp hiyaaaaaa…” sella lalu angkat tangannya keatas
‘ wrussssshhhhhhhh…..’ tenaga sella meningkat pesat disertai angin
“ good. Kamu emang hebat say.” Puji fred ketika seisi badan sella besinar titanium
“ wah aku berkilauan, thanks fred.” Sella lalu gendong tubuh fred
“ aku enteng yah sekarang?”
“ iya.. sella lempar yah dari jurang sana.” Sella lalu berlari kearah atas
“ haha…dibantuin malah kurang ajar, yuk ngobrol disini.”

Sella lalu turunin fred, mereka lalu duduk dan ngobrol di deket pohon besar. Didepan pohon nampak sawah dan dari kejauhan nampak jurang dalam. Sungguh pemandangan yang indah bagi mereka lalu mereka berjalan ke arah kiri disana tampak ada danau yang agak indah juga ada bulan dengan sinar indah dan bentuk nyaris penuh menjadi saksi mereka.

“ oh iya fred, Sella mao curhat sesuatu.” Kata sella sambil senderin kepalanya ke fred
“ kenapa? Mao ngajak nikah??” goda fred
“ ha..ha.., nti 8 bulan lagi aja. Sella tadi ada surat, nih baca deh. Ada yang mao kontrak aku.” Sella lalu keluarin surat.
“ kontrak? Coba…” fred lalu baca dengan seksama

     Ternyata ada sebuah klub beladiri ingin sella mengajar ditempatnya dan dibayar selama 3 bulan.

“ mulainya minggu depan, kamu mao terima?” tanya fred
“ itu yang sella bingung. Gimana menurut kamu?”
“ kita latihan disaturnus paling 1-2minggu, bilang aja mulainya bulan depan.” Nasehat fred
“ iya tapi apa mereka mao.”
“ yah hubungi aja dulu, kalo mereka serius yah mao.”
“ tadinya sella mao pending hingga udah turnamen tapi rasanya kalo udah nikah kamu pasti larang, iya kan?”
“ ah silahkan aja, ngapain larang-larang itu jiwa kamu juga hak kamu.” Kata fred tegas
“ bener… tapi kalo ngajar tiap hari gimana?”
“ yah kasih jeda dong, masa tiap hari.”
“ hehe ya udah liat tar aja.” Kata sella seneng
‘ srepppp..’ tampak seberkas cahaya sinar putih tampak didepan mereka
“ apa itu?”
“ sniper, menghindar..” kata fred sambil  tiarap
‘ darr….darr……’ tiba-tiba suara senapan meletus
“ sembunyi dibelakang pohon.” Saran sella
“ kamu sembunyi aku kesana lewat kiri, hubungi rumah dan cilla.” Fred lalu lari kekiri
“ ah.. iya..” sella lalu ambil HP di kantong celana
‘ darr…..darrr…..’ tiba-tiba dari arah lain ada tembakan juga.
Sella bingung darimana arahnya, dia tergesa-gesa menelpon lalu melihat sekeliling
“ tolong Om kami diserang.. ada di the spirits bagian sebrang yang diarah jurang dengan fred sekarang. Cepat kesini…” ucap sella lalu matiin hp
“ ah tolooong….” Tiba-tiba terdengar teriakan

Sella kenal itu suara lydia, dia lalu ninggalin fred dan masuk kesasana. Ternyata udah ada beberapa orang didalam dan sella bingung.
“ jangan bergerak nona manis.” Kata seseorang dengan senjata shotgun mengarah tepat dileher sella
“ kaka..” ucap lidya yang ternyata lydia juga ternyata sudah ditodong oleh penjahat lainnya
“ apa mao kalian.” Tanya sella
“ serahkan fred.” Penjahat lainnya lalu datang dengan wajah rapih

Semua ada 5 penjahat dengan senapan besar dan siap menembak apa aja. 2 diantaranya sedang menodongkan pistol ke sella dan lydia.
“ tidak akan…” tolak sella
“ jangan bodoh, ini peringatan buat kalian. Tembak…” pria berwajah sopan dan rapih itu lalu angkat tangan kirinya
Dengan sekejap mata para penjahat itu menembak semua yang ada disasana dengan senapan mesin, samsak, kaca dan pintu rusak berat bahkan ada juga yang melubangi tembok dengan shotgun, melihat ini lydia dan sella tampak sedih tapi gak mao diem aja.

‘ door…doorrrr……dooorrr……’
“ sialan…” lydia lalu menyerang dengan sikut dan tendangannya
‘ buggg..’ dengan mudah penjahat itu memukul kepala lydia hingga pingsan

Sella akhirnya sadar kalo penjahat ini bisa beladiri, lalu pria ramah itu bertanya lagi.
“ ayo jawab manis.. atau mao mati.” Pria itu pegang dagu sella
“ kamu dony kan?” Sella liat wajah orang itu
“ hmm gadis pintar, cepat jawab.. buggg.” Pria itu pukul dagu sella

Ternyata pria itu adalah sahabat lama fred, yaitu dony. Pria yang pernah kerja sama dengan mafia dan nyaris 2x bunuh fred. Entah apa maonya dia. Keliatannya ada dendam kesumat dengan fred, dengan terpaksa sella kasih tau kalo fred sedang disawah mencari para sniper, lalu lydia dan sella diikat dengan tali baja dan rantai besi, terlihat mereka cukup tau akan keahlian beladiri sella dan lydia.

“ fred, sini kau. Ingin gadis-gadismu mati atau kusuruh anak buahku datang kesawah?” kata dony dengan suara lantang
“ pengecut kau.” Bentak lydia yang baru sadar sambil berusaha lepasin diri
“ diem..hemat tenaga kamu.” Sella lalu menatap lydia
“ kaka ada ide?” tanya lydia dengan pelan
“ banyak, aku ada pisau, tapi diatas juga udah ada bantuan.” Sella lalu senyum dan menatap kelantai 2
“ oh..” lydia juga ikut senyum

Muncul sosok bayangan dengan gesit membantu mereka, dengan senjata bintang dia tusuk anak buah dony tapi tidak ada yang mempan.

“ jangan macam-macam.” kemunculan bayangan hitam itu dihentikan ketika ada sebuah pistol diarahkan dibelakang kepalanya, penjahat lainnya mengetahui kedatangan sosok bayangan itu dan melemparnya kebawah
“ wuaaa kaka frida rupanya, lama kita gak jumpa.” Kata dony sambil injek tubuh ka frida dengan kaki kanannya
“ keparat kau don, apa mau kamu.” Ucap frida dengan kesakitan
“ memburu adikmu, rupanya kungfu ka frida meningkat tajam. Ikat juga dia.” Perintah dony ke anak buahnya

Rupanya diluar sasana dony siap dengan anak buahnya, dan sepertinya jumlahnya tidak sedikit dan semua siap tempur. Terbukti dengan senjata bintang pun gak mempan, mungkin mereka pake rompi anti peluru.
“ apa mau kamu. Aku disini.” Fred lalu datang dengan santai
“ ohhh nyerah juga sahabat lama, pa kabar?” dony lalu basa basi sambil bawa sejata besar
“ jangan banyak tingkah, bebasin mereka.”
“ haha emang gampang, kamu nyerah pasti ada siasat, suruh keluar ke-3 Om kamu, cepaaatt..” bentak dony sambil tinju perut fred
“ kami keluar.” Ketiga Om keluar dengan menggunakan tutup muka semua.
“ hahaha…., siapa lagi yang sembunyi yah, apakah firly, atau pemilik tertua disini cecillia, suruh keluar semua.” Ujar dony dengan pintar dan kembali tonjok perut fred

Anak buahnya juga dengan gesit turun 2 orang lagi dan ikat mereka semua dengan tali baja dan rantai besar, dan borgol besar digunakan sebagai penyatunya.

“ tidak ada lagi, firly kuliah. Cecillia sedang di selatan belajar tai chi.” Jawab fred berusaha tegar
“ oh ya, apa benar para om, kalo boong peluru ini masuk mulut kalian?” tanya dony dengan sombong

Ketiga om hanya menganggukkan kepala, lalu permainan besar lainnya dimainkan dony.

“ gini fred, aku sekarang punya utang dengan yakuza. Cuma beberapa milyar, minjem dong, kalo aku kaya 10 tahun lagi aku ganti.” Ucap dony dengan enteng
“ setaaannn… duit darimana. Dulu aja jutaan kamu habisin.” Fred lalu melotot kearah dony

Ketiga om diikat menjadi satu, frida juga lalu diikat jadi satu dengan lydia dan sella, hanya fred yang diikat dibangku makan tapi tetap diikat dengan tali baja dan rantai besar.

“ ayolah.., dulu untuk menipu para mafia gila, sekarang dengan yakuza timur, kita mao bisnis.” Pinta dony lagi
“ tidak 1 perakpun.” Ujar fred tegas
“ oh gitu yah.. baik disini ada 6 orang, masing-masing aku hargain 500juta, kalo sekali kamu menolak, 1 shotgun menempel dikening mereka.”
“ jangan macam-macam don, aku pengusaha kecil.”
“ ah belum lama kan peresmian dimall aja cuma habisin beberapa milyar, lalu hotel juga untungnya besar karena musim liburan, ayolah sahabat.”
“ tidaaak… Tetap tidaaak…” Fred tetap gelengkan kepala
“ baik…baik…kita mulai dari si imut ini, nona lydia sang model, ucapkan goodbye.” Dony lalu deketin shotgun ke wajah lydia
‘ dar…’ dari atas muncul jagoan lainnya
‘ darrr…dar….’ Dengan gesit dia tembak kepala semua penjahat
“ ka cilla.” Lydia merasa senang
“ bagus, sekarang kita berpesta. Hiyaaaa..” sella lalu dapat loloskan diri dari iketannya dengan pisau tajamnya.

Dony kaget, lalu sella tendang dia tapi ternyata ilmu dony lumayan hebat. Sementara cilla sibuk menembak semua anak buah dony yang ternyata banyak.

Lydia juga sibuk bantu buka iketan ke-3 om, tapi kemudian muncul 3 orang lagi dari atas sambil bawa senapan mesin

“ kita 3 Om yang asli. Tembaaak..” om hans kasih komando
Lydia penasaran lalu buka penutup muka ke-3 om palsu dan ternyata mereka anak buah dony sendiri yang sudah dibekap mulutnya dengan solatip.

Suasana baku tembak sengit terjadi malam itu, banyak jatuh korban dari pihak anak buah dony, tapi untuk mengalahkan dony sangat sulit padahal lydia, sella dan om hans menghajarnya bersama-sama.

‘ swiiing…..swwiiiiingggg….’ tiba-tiba beberapa senjata bintang muncul dan nyaris mengenai lydia dan sella
“ kabuuurrr...” Kata dony lalu salto kebelakang
“ tembaaak….” Ucap cilla dengan gesit

Sella dan yang lain menembak tapi entah dari mana ada 2 orang bertato penuh dibadannya dengan hanya mengandalkan samurai dapat menangkis semua peluru.

Tapi dony lempar bom asap dan kabur dengan 2 pria bertato ( yakuza ). Lalu di depan ada 2 lagi membantu dengan gunakan topeng hitam seperti Ninja tapi hanya sekilas udahnya mereka hilang entah kemana.
“ yah gak seru.” Fred lalu bangun dan dengan mudah buka iketannya juga
“ haha tapi lumayan kita dapet 3 pengkhianat.” Om leo berkata kepada ketiga anak buah dony yang masih hidup
“ oh iya, dimana tempat sembunyi yakuza dan dony?” cilla lalu bertanya kepada mereka
“ tidak tau.” Jawab mereka sambil bergetar
“ tidak tau, mao kusiksa pelan-pelan.” Sella keluarin pisau dari saku
“ kami hanya tau mereka ditimur dekat wihara.” Kata seseorang dari mereka
“ wihara mana, ada banyak disana.”
“ bodhi Buddha, mereka punya tempat rahasia disana.” Kata yang lainnya
“ bagus antar kita yah.” Fred lalu tonjok seseorang dari mereka hingga dia pingsan

Mereka berdua makin takut lalu dengan suara ketakutan mereka kasih tau semua detilnya, ternyata bukan diwiharanya tapi sekitar 2 blok dari arah wihara.
Fred mengatur strategi dengan om hans agar 2 jam lagi balas menyerang mereka, dan om hans setuju.

Tugaspun dibagi 4, karena mereka tempat sembunyinya katanya luas dan banyak jebakan lalu mereka serang dengan system dua-dua.

“ saya dan leo serang dari gedung kiri, tony dan lydia kanan, cilla dan frida gedung atas, sella sendirian dari bawah. Lalu fred tunggu situasi dan 5 menit kemudian mereka akan kocar-kacir lalu fred terjun tepat ditengah mereka.” Hans atur siasat
“ tapi bahaya jika masih banyak musuh, fred dan sella hanya sendirian. Gimana kalo saya juga dari tengah?” usul om leo
“ baiklah, cilla kamu punya senjata otomatis..?” tanya om hans
“ ada, bahkan yang jenis terbaru.” Jawab cilla
“ kita gak biasa pake pistol.” Protes fred
“ ini situasi genting, frida ajarin fred dan sella pake pistol.”
“ wah tapi pisau enak dan gak berisik.”
“ udah ini demi nyawa kamu, jangan debat ayo..” ajak frida kefred dan sella

Dengan terpaksa mereka setuju karena ga ada pilihan lain, tapi dengan diam-diam fred dan sella tetap sembunyiin banyak pisau dibanding peluru.
“ kamu takut?” tanya fred ke sella
“ tidak, cuma ngerasa aneh aja pake pistol.”
“ hehe kamu udah ngerti tapi kan?”
“ ngerti, mudah kan tadi juga kita semua sasarannya tepat kenanya.” Kata sella seneng
“ mudah-mudahan abis ini ga ada masalah lain yah.”
“ iya, huu kamar sella acak-acakan pastinya.” Keluh sella sambil liat kamarnya
“ sorry…” fred lalu pegang ke dua bahu sella
“ iya nih jutawan fred bikin rusak.”
“ aku ganti nanti, sorry banget yah..”
“ kamu gak salah, ini bisa terjadi sama siapa aja. Malah kalau dirumah kakek bisa lebih bahaya dan kita gak bisa menghindarnya. He he sella tadi becanda fred.” Sella lalu pegang dagu fred
“ makasih udah ngertiin, aku seneng kamu maklumin hehe..”
“ Sella sayang kamu fred.” Tiba-tiba sella berani mengungkap perasaannya
“ aku juga sayang kamu, yuk kita berpesta, hehe..”
“ okeee….” Sella angkat tangan kanan fred

Setelah mereka mengikat 2 penjahat yang hidup, 1 orang dibawa oleh om leo sebagai pengasih petunjuk jalan agar lebih mudah mencari alamatnya.

Dalam 10 menit mereka semua tiba dan ternyata benar tempat itu sangat luas dan ditutupi banyak pohon, puluhan pengawal siap dengan senjatanya. Lalu ada juga fasilitas ruang bawah tanah yang mereka perhatiin sebagai guiding senjata mereka.

“ siasat kita ubah sedikit, cilla kamu ke ruang bawah tanah itu lalu ledakin dalam 15 menit, lalu bawa beberapa roket atau bom kaya C4, tony kamu bantu awasin cilla dan lydia, leo kamu awasin aku dulu 3 menit baru kembali kefred, sisanya tetep normal kaya tugas awal oke.” Saran om hans
“ oke…” kata semuanya kompak
“ inget fred kamu 5 menit sesudah ini baru keatas, tapi apabila ada kegaduhan kasih tanda, jangan langsung nyerang.” om leo nambahin
“ iya..” ucap fred dengan yakin
“ semua.. keposisi sekarang.” Perintah om hans

Semua mulai bergerak dengan rapih dan tertib, menggunakan sniper dan pistol  yang ditambahi peredam agar tidak terlalu mencurigakan

Fred lalu terbang keatas, tapi didekat sebuah pohon agar tampak samar-samar dan mencurigakan. Dari atas dia lihat ada beberapa orang sedang ngobrol dibawah ditemani beberapa wanita. Selebihnya ada kolam renang yang isinya banyak yakuza dan pengawal dengan senjata lengkap.

Fred agak gusar karena gak pernah ada disituasi seperti ini. Tiba-tiba dia dengar kegaduhan dari arah bawah tanah. Rupanya cilla mengalami kesulitan tapi ada tony yang bantu, tapi gak lama beberapa mobil tiba dan membantu arah bawah tanah
“ gawaaat..” Om leo mengageti fred
“ aduh om, kagetin aja. Gimana keadaan?”
“ ditempat hans sepi, sella udah kuasai tempat tapi cilla ga ada yang bantu.”
“ lalu kita gimana?” fred ikutan bingung
“ aku minta isi peluru, lalu granat, kamu disini jaga, 2 menit lagi saya kembali.”
“ baik..” kata fred sambil kasih beberapa isi peluru dan 3 granat.

Fred berharap situasi masih terkendali baik, gak lama terdengar suara ledakan besar dari arah cilla, rupanya cilla berhasil menghancurkan gudang senjata mereka. Lalu beberapa detik kemudian muncul ledakan lain dari arah atas gedung.

“ haha.. heboh deh.” Kata ka frida sambil deketin fred
“ udah berapa yang kaka bunuh?”
 “ huuu 20 sih ada, ditambah granat mungkin 30, tapi masih ada dilantai bawah, dan itu urusan sella.”
‘booooommm..’ tiba-tiba dari bawahpun ada ledakan besar lalu sella lambain tangan kemereka
“ Bagus deh.” Kata fred seneng
Lalu frida menuju gedung lainnya dan sella juga dengan tanggap ngerti arah terbang frida
‘ dar..dar….darrr….’ tiba-tiba dari bawah ada yang menembak kearah fred
“ sialan, nih…” dengan reflek fred cabut pisau kecil dan mengenai kepala sipenembak

Padahal fred sedang pegang senjata besar tapi tetap saja refleknya ke arah pisau

Lalu hampir bersamaan dari arah kiri dan kanan pusat muncul ledakan besar, banyak orang melarikan diri ketengah, fred dengan nekad turun kebawah dan menembak semua yang dibawah
“ fred terlalu banyak, tunggu.” Kata om leo kearah fred
“ jangan bahaya fred.” Saran sella juga dari kejauhan

Tapi suara mereka tak terdengar karena fred sibuk menembaki semua dibawah, dari arah kanan dan kiri dia habisin musuh dengan senapan mesinnya, gak lama senapannya habis dan dia bingung isi ulangnya.
“ bodoooh.” Bentak om leo lalu bantu turun membantu fred

Fred udah menembak sekitar 40 musuh tapi karena bobot senjata berat dia hanya mengenai tangan dan badan hingga banyak yang masih hidup, sekarang fred bersembunyi dibalik tembok berusaha isi ulang, sementara didepan om leo sibuk menembak musuh fred yang masih hidup.
“ ku bantu om, hiyaaa…” fred berhasil isi ulang dan tembak bagian kepala

Om hans juga tiba dari arah kiri dan melempar beberapa granat membantu leo, lalu dari arah kanan sella juga datang dengan senjatanya.
“ bom lydia mana, dimana dia?” tanya sella heran
“ loh dia kan seharusnya dikanan, kenapa kamu?” tanya om hans ikut heran
“ entahlah saya gak ketemu dia. Tadi nyari juga gak ada.” Kata sella lagi sambil isi ulang
“ mencari si cantik ini?” tanya seorang yakuza menyandera lydia
“ gawat.. fred cepat terbang. Dia belum liat kamu.” Saran om leo dengan suara pelan
“ iya.” Fred yang dekat pohon lalu naik keatas pohon.

Dari arah kejauhan fred liat kakanya frida dan dony sedang berkelahi sengit, fred hampir menolong tapi dia ingat lydia dalam bahaya.
“ oh iya.” Fred lalu terbang bawa detonator ( alat ledak ) lain
Fred ingat masih ada peledak yang belum diledakkan lydia, lalu fred amati situasi dekat lydia yang disandera.

Saat ada kesempatan bagus lydia berontak atau yakuza lengah fred akan aktifkan peledaknya, begitu fikir fred, tapi kesempatan itu gak muncul sementara dia liat frida dan tony dikalahkan dony.
‘ booooommmm…’ tiba-tiba dengan nekad fred ledakin peledak lydia

Yakuza itu kaget dan lydia lepas, gak lama om leo tembak yakuza itu, dengan gesit fred lari dan bantu kakanya.
“ mampus kau dony.” Fred lalu tendang dony dari belakang
“ weissttt…” dengan santai dony menghindar
“ welcome.” Sapa doni sambil pasang kuda-kuda

Rupanya dony memakai baju sangat tebal dan dia bawa beberapa jenis narkotika, hingga dia bisa lebih gesit dan kebal serangan, padahal ilmu fred sangat tinggi. Tapi fred gak kehabisan akal dengan santai dia lempar granat kearah dony
‘ duaaarrrr…’ suara ledakan mengenai dony
“ achhh…” kata dony kesakitan

Tapi dia hanya luka ditelapak tangan saja, selebihnya hanya baju tebalnya yang agak hitam, lalu dony kepalin tangannya dan pukul fred abis-abisan

“ sialan, rasain ini. Swiinggg…” sella lempar 2 pisau kearah mata dony
“ gadis cantik jangan main pisau, ku kembalikan nih.” Kata dony menangkap lalu lempar kembali pisau itu
“ haha bodoh itu pisau 2 anak.” Sella lalu ketawa
‘ cleeppp..’ ternyata pisau itu berisi pisau kecil lainnya, satu pisau berhasil dony pegang tapi satunya tepat mengenai mata kirinya
“ sialan..hiyaaa… kubunuh kalian diturnamen. Brakkkk….” Dony keluarin bom asapnya dan bersiap akan menghilang
“ jangan kabur, nih…” cilla melihat kearah dony kabur dan lempar 2 peledak dekat arahnya
“ ach tidakk..” teriak dony
‘ boooommm…..booooommm….’ 2 ledakan mengenai dony
“ gadis sialan mati kau.” Dony masih hidup walau mukanya berdarah lalu ambil granat dijaketnya dan lempar ke arah cilla
“ hadapin ini dulu.” Tony lalu lontarkan roket ketubuh dony

Dalam sekejap dua ledakan lagi terjadi yaitu dari granat yang dony pegang, dan 1 lagi dari roket tony.

‘ bleeguuurrrrr……..’

Bersambung YAKUZA WORLD

Fred 002 ( c )

New World 2c

Firly Sang Fenomenal….


Dengan yakin fred ke berangkat ke barat, dia juga sudah 1 tahun gak ketemu Firly.
“ hay.” Sapa fred ketika tiba dirumah Firly
“ kaka, hay..” firly lalu memeluk kakaknya
“ kamu mau kemana pagi-pagi?”
“ latihan, kaka mao kemana, yuk ikut.” Ajak firly sambil tarik tangan kakaknya
“ ayo. Sengaja pengen kunjungi kamu.”
“ yang bener? Senengnya..” firly lalu senyum dan berlari kecil dengan kakaknya

“ kakak naik apa kemari? Mana mobil atau pesawatnya?” tanya firly sambil lari kearah dermaga
“ enak aja aku bisa terbang sekarang, makanya pengen diajarin kamu. Kata Ka frida kamu hebat.”
“ emang.., ayo kejar firly.” Firly lalu terbang dengan cepat
“ hoooy.. tar orang-orang liat tau.”
“ kaka ini barat, semua orang cuek lagipula mereka udah kenal aku semua. Ayo kejar…wusshhhh..” firly terbang bagai kilat

Fred bingung lalu nyari-nyari dimana adiknya gak taunya udah dibelakangnya, sungguh luar biasa adiknya.
“ koq ga kejar?” tanya firly heran
“ terbang kamu kaya setan, gimana kejarnya?”
“ haha.. itu 10% tenaga aku, nih kalo kaya setan.”
‘ Wuuuussshhhhhh….’ Dalam sekejap firly hilang dari hadapan fred yang tersisa hanya hembusan anginnya saja
“ astagaaa..”
“ keren gak? Hehe.. yuk aku ajarin.” Firly tarik tangan kakaknya

Mereka lalu terbang bersama, tapi fred ketakutan karena kecepatannya sangat tinggi
“ pelan-pelan bodoh, kaka gak bisa kendaliin.”
“ haha ini cuma setengah kekuatan aku, kaka liat kedepan lalu konsentrasi deh jangan malah merem.”

Fred mengikuti saran firly, yang ada mata fred sakit kena angin tapi dia konsentrasi lalu ngerasa terbang firly makin lambat.
“ koq pelan ayo lagi, kaka berat yah?” ledek fred
“ okeee….” Firly lalu tambah kecepatannya
“ asik, hihi… kamu gak pake jaket tebel, tar masuk angin loh.”
“ gak ini baru 60%, diatas 80% baru bahaya.” Kata firly dengan tenang

Fred hanya bisa bengong dan menelan ludah, tapi dia berusaha konsentrasi terus agar tidak sia-sia firly ngajarin
“ cape..istirahat yuk dipantai.” Ajak firly
“ iya, mata aku juga perih..”
“ he..he..payah kaka.” Ledek firly lalu turun kepantai
“ kamu pernah kelilingin dunia ini?”
“ sering, dulu pernah seharian kelilingi, sekarang udah lumayan bisa 2-3 putaran. Kaka mao?”
“ nggak ah. Haus nih ambilin kelapa dong.” Perintah fred sambil tunjuk ke pohon kelapa
‘ tikk..tikkk…’ firly ambil batu 2 buah dan sentil kelapa itu

Dengan salto dia ambil kelapa itu lalu kuku jari kelingkingnya dia tempel ke kelapa, dengan mudah kelapa itu terbelah.
“ nih buat kaka.” Firly dengan santai kasih sebuah kelapa
“ kaka kesel sama para Om, mereka gak adil selama ini.” Fred lalu cerita sambil minum
“ kenapa? Kaka ribut ama Om hans atau Om leo?”
“ semuanya tapi bukan ribut.. mereka gak ajarin aku terbang, malah alam yang ajarin aku, beda dengan kamu dan kak frida.”
“ oh iya ka Frida pernah cerita, katanya biar kaka fokus usaha jadi mereka asal-asalan ajarin kaka.” Jawab firly sambil usap bahu fred
“ kaka emang fokus kerja, tapi saat kerja ada orang jahat tembak kaka, yang ada kaka luka dan terjatuh dari lantai 3 gedung.”
“ oh ya, mereka gak cerita.”
“ yah gak parah sih, tapi jadi kesel aja. Apalagi ka frida juga udah jelasin masalah itu.”
“ jadi maksud kaka ketemu aku pengen diajarin ilmu yah?”
“ kalo kamu mao ajarin.”
“ ya ampun..kita sodara, ya tentu mau.”
“ emang kamu gak kuliah?”
“ tentu kuliah tapi udah angkatan akhir jadi santai mulu, kerjaan aku jalan-jalan, kencan dan latihan, nanti kaka aku ajak keluar angkasa.”
“ luar angkasa? Ada apa disana..??” tanya fred heran
“ seru kak, liat planet lain, kenal penduduk asing, maenin UFO, dll.”
“ haaahhh…??” kata fred bingung

Inikah firly adiknya…? Luar biasa sekali… mereka yang lain sibuk dengan dunianya sementara dia sudah melanglang buana dengan kekuatannya yang tak terbatas.
“ mulai kapan kamu latih aku?” tanya fred
“ sekarang juga ayo, tapi kaka tunggu disini aku ambil tas dulu.”
“ ya udah sana.”
“ minta uang dulu buat beli beberapa perlengkapan, kaka mao dilatih berapa bulan emang?”
“ ya udah kita kerumah kamu aja, kaka mao telpon Om leo dulu disini juga kesel.”
“ iya deh.”

Firly lalu pegang fred dengan kenceng, tampak terlihat dia sayang sekali dengan fred. Dirumah fred lalu telpon Om leo kasih tau kalo ada di firly, lalu kabarin sella juga kalo semua berjalan lancar. Gak lama firly kembali sambil bawa peralatan dan tas besar

“ kamu mao latih kaka dimana? Repot amat..” Fred bingung dengan kelakuan firly
“ rahasia, pokonya dalam 1-2 bulan gak akan ada yang bisa sakitin kaka.” Kata firly yakin

Fred terharu lalu matanya berkaca-kaca, firly yang melihat itu lalu memeluk kakaknya.

“ maafin firly baru sekarang bisa bantu kaka.” Kata firly sambil memeluk
“ lebih baik terlambat daripada tidak. 8 bulan lagi kaka akan masuk pertandingan universal.”
“ pasti, tapi ada 3 permohonan nih dikit hehe..”
“ apa, bilang aja.” Fred liat liat lukisan diruang tamu firly
“ pertama nti bantuin skripsi aku yah, kan kaka banyak koneksi aku juga pengen tahun ini lulus. Kedua aku pengen punya mobil ama rumah deket kaka.”
“ rumah kita kan sama, ngaco..” kata fred sambil memandang firly dan berjalan agak jauh mengamati lukisan lain.
“ aku pengen dibangun rumah sebelahnya yang mewah jadi bisa latihan disitu, janji?”
“ iya deh, tapi gak bisa tahun ini, tahun depan. Tar duit menang turnamen kaka bikinin rumah sisanya mobil, lalu ketiga apa?” fred lalu jalan ke arah firly
“ aku pengen dilibatin dibisnis dengan kaka, bantu-bantu gitu, tapi dibayar. Oke ?”
“ pasti, bisnis apa dulu?”
“ yang ada aja, makanan ama pakaian. Nanti aku kembangin, kaka percaya aku kan?”
“ hmm..baik kaka janji. Pinter ngerayu yah sekarang.” Fred lalu belai rambut adiknya
“ hehe…kalo gitu aku akan buat kaka sekuat aku, bahkan lebih.. ayo pake jaket-jaket itu.”
“ astaga, tebel amat nih jaket, buat apa?” fred lalu memakainya
“ udah ikutin deh. Lalu pake syal dan kacamata tenaga yang putih.”

Fred gak ngerti, dia hanya mengira akan dilatih terbang atau pemberat. Firly juga bawa tas punggung besar begitu pula firly.
“ pegang tangan kanan aku, eh pake sarung tangan dulu.” Kata firly lagi
“ iya-iya, kaya mao balapan aja repot banget.”
“ haha..udah ikutin aja, sekarang masih pagi, 2 jem lebih kita sampe, yuk.” Firly lalu terbang dan pegang dengan erat tangan kakaknya.

Firly keatas terus dengan kecepatan penuh gak lama mereka udah diatas langit dan terus terbang keatas. Fred tampak ngeri melihat kebawah tapi dia lalu menatap firly yang yakin dengan dirinya. Dalam 30 menit mereka sudah tiba diluar angkasa.

“ astaga gelap gini, kamu latih diluar angkasa?” tanya fred
“ hehe seru disini ringan banget gak ada gravitasi, masih lama. Pegang yang kenceng kalo berpisah bahaya.” Firly lalu atur posisi tangannya
“ masih lama. Kemana yah, wah ada bulan.”
“ indah kan, maju terus…” firly percepat terbangnya

Fred baru sadar kalo dirinya diluar angkasa dia lalu menatap ke kanan dan kiri ternyata terdapat banyak planet lain, fred hanya geleng-geleng kepala.
“ tangan aku keram, kamu rangkul aja deh.” Saran fred
“ oke.” Firly tarik baju kakaknya
“ nah kan enak kalo gini, kamu sering kemari?”
“ dulu iya, sekarang jarang. Aku rasa ini tempat yang cocok buat kaka.”
“ dimana?” tanya fred liat kanan kiri
“ Jupiter, tuh sana masih jauh.”
“ astaga, gede banget.” Fred melihat Jupiter dengan takjub
“ iya mungkin 3-4x lipat lebih besar dari tempat kita, tapi enak. Seru dan pada ramah-ramah.”
“ ramah, emang ada orang disana?”
“ ada.. aku yang bawa dari planet lain abis dulu kosong jadi gak enak kalo gak ada temen ngomong.”
Fred udah gak tau mesti bilang apa, rasanya dimimpi juga dia gak bisa lakukan ini.

     Setelah 2 jam mereka tiba, dan mendarat dengan santai.
“ hay..” sapa firly ke teman-temannya
“ hay putri firly, senang jumpa lagi.” Mereka lalu salaman
Tubuhnya pada kecil-kecil sekitar 1 meter, jumlah manusianya sekitar puluhan. Mereka lalu kenalan dengan fred juga
“ indah kan kak?” tanya firly
“ dulu liat langit biru atau putih, disini kuning. Sore yah?” tanya fred sambil buka tas dan jaket
“ ini siang, kalo sore agak coklat, kalo malem yah sama gelap, mereka penduduk planet lain aku bawa kesini.” Firly lalu bukain jaket dan sarung tangan fred
“ aku udah gak pake jaket tinggal celana dan kaos tapi kenapa kalo jalan berat amat yah, apa kecapean?” fred bingung dirinya merasa sulit jalan
“ haha kalo siang gravitasinya 3x dari tempat kita, kalo malam 5x lipat.”
“ wah.. gak usah pake pemberat dong.” Fred berusaha loncat-loncat
“ nanti yah pake, 3 hari juga kita bisa kuasai, aku aja seharian lancar. Sehari disini sama dengan 2 hari di bumi.” Firly lalu ke arah gua besar sambil buka tasnya
“ ooo gampang itungnya, sebulan disini yah 2 bulan dibumi. Aku liat-liat dulu yah.”
“ iya kalo ada yang tanya bilang aja sodara putri firly, mereka ga tau pada panggil gitu.”
“ oke sister.” Fred lalu jalan-jalan

Fred lalu berhitung sendiri, berat tubuhnya 70kg, berarti sekarang 210kg karena 3x lipat. Fred angkat kerikil lalu dia lempar kebawah dan sangat cepat sekali jatuhnya.
     Fred amati planet itu sambil berusaha jalan cepet, tapi tetep sulit, lalu dia latihan angkat kerikil dilempar  ke langit dengan sekuat tenaga fred ingin ambil lagi tapi yang ada tangannya keram karena jatuhnya kerikil 3x lipat

Seluruh planet banyak terdapat tanah dan kerikil, jarang sekali rumput, fred lalu mencari sungai, tapi gak berhasil. Fred merasa ingin kencing, dia melihat batu lalu kencing dibatu itu
“ ggrrrrr. Sialan...” Tiba-tiba batu itu gerak
Fred kaget lalu tarik celananya, rupanya batu itu adalah raksasa.
“ sial..kubunuh kau…” raksasa itu mengejar fred dengan cepat

Raksasa itu sangat besar sekali, tubuh fred hanya sedengkulnya, fred lalu teriak-teriak
“ firlyyyy…tolooong…”
“ hah…kaka.” Firly lalu mendekat
“ tolong ada raksasa mao injek aku.”
“ ha ha, jul hentikan itu kaka aku.” Ujar firly dengan lantang
“ ah..beruntung kau manusia kecil. Awas jika kencingi kakiku lagi.” Kata raksasa itu lalu berhenti
“ mana tau itu kaki, kirain batu.”
“ kaka ada-ada aja, itu Julius. Dia seorang titan.”
“ apa itu titan, bukannya titan nama bulannya Jupiter.” Kata fred lalu melihat ke bulan besar
“ iya, diatas raksasa adalah titan, Julius baik dia aku bawa dari planet Uranus.” Ucap firly lagi
“ gimana bawanya?” kata fred heran
“ yah gendong.”
“ kamu kuat?”
“ dulu dia masih kecil, kaka ngantuk gak?”
“ nggak. Sekarang udah bisa lari disini. Ga ada sungai yah disini ?” fred melihat sisi kanan dan kiri Jupiter.
“ adanya danau ama laut, yuk kesana.” Firly lalu terbang dan rangkul fred
“ aku terbang sendiri yah, sambil belajar.” Kata fred melepas rangkulan
“ iya, di deket tanah dulu aja jadi mudah, awalnya juga aku gitu.”
“ ada berapa titan disini?”
“ cuma 1, kalo ditempat aslinya 10.”
“ dimana aslinya?” tanya fred sambil terbang dengan ga menentu karena berat
“ jauh di arah sana, yang terbesar kita cuma sebesar kukunya loh.” Kata firly

Mereka terus terbang sambil ngobrol, dalam beberapa menit mereka tiba didanau besar.
“ tar kita mandi disini hehe.” Kata firly seneng
“ bersih gak, emang ga ada wc?” tanya fred liat kanan kiri
“ ini daerah primitif, mana ada hehe aku aja nti mao bawa rumput hijau biar indah.” Firly lalu himpun tenaga
“ kamu ngapain koq tarik nafas kenceng gitu.”
“ liat nih, jurus ciptaan aku. Hiii…” firly lalu regangkan kedua tangannya lebar-lebar

Mendadak timbul getaran yang sangat terasa di kaki fred, walau planet besar tapi terasa kalo tenaga firly luar biasa.
“ kaka liat air danaunya.” Kata firly sambil senyum
“ hah.. mana airnya?” fred kaget karena mendadak danau kering
“ tuh dilangit atas hehehe…”
“ kereeennn..kamu angkat air danau yah, gimana caranya.”
“ mudah tarik nafas 3x lalu lebarin tangan, cepet aku juga agak pegel.” Perintah firly

Fred lalu ikutin saran firly, tapi yang ada air danau itu tumpah semua ke bawah.
“ hahaha.. malah jatuh, lagi ayo lebih semangat.”

     Cara latihan firly penuh dengan permainan dan canda, beda dengan sella yang serius atau paman-pamannya, mungkin karena firly masih ingin senang-senang dengan usianya, dan karena sifat dia emang periang.
“ berhasil dikit tuh, tahan lagi. Aku bantu deh.” Firly kasih tenaga ekstra ke fred lewat punggung fred.
“ good.. naek juga, tapi berat fir.”
“ awalnya semua gitu, ya udah lepasin dulu.” Kata firly sambil melepas tenaganya
‘ byurrrr..’ semua air danau kembali ke asal
“ kalo aer laut kamu bisa?”
“ belum nyoba tuh, yuuk..” dengan gesit firly terbang ke laut

Fred lagi-lagi hanya diam dan geleng-geleng kepala, apa benar ga ada batasnya anak ini…???
“ wah seru ombaknya indah, ka aku ketengah dulu yah kaka disini aja tar aku angkat, kalo ada ikan ambil ka buat makan.” Saran firly
“ oke.. ayo lekas.” Ucap fred penasaran

Laut disini berwarna kuning juga tapi tampak bersih, mungkin karena belum ada yang kesini, tapi sangat luas dan ombaknya besar.

Getaran lebih kencang dan jauh lebih besar dari getaran tadi tampak tangan firly bergerak kencang, air laut terangkat setengah ke udara
“ hore bisa, wah cuma setengah. Kaka bantu aku sini.” Firly suruh fred terbang keatas
“ tar dulu terbang kamu tinggi, susah.”
“ Ayo lekas, tar aku lepas loh, yang ada kaka mandi aer laut hihi…” ledek firly sambil terus lebarin tangannya
“ oke oke.. apa?” tanya fred lalu tiba dengan sempoyongan
“ kita angkat sama-sama dihitungan ke-3, kaka konsentrasi dulu.” Firly lalu turunin air laut itu ke asal
“ tar dulu aku terbang tinggi gini aja engap, kasih waktu 1 menit.” Kata fred atur nafasnya
“ hehe, aku yakin kaka bukan orang lemah. Itung-itung sambil fun, jujur aku rindu saat-saat kita berdua bersama waktu kecil.” Kata firly ke fred
“ iya kita banyak maen sepeda bareng dulu, dulu kamu cengeng.” Fred sentil kuping firly
“ wajar namanya anak kecil, sekarang aku buktiin ke kaka kalo aku pejuang dan bisa taklukan apapun, kaka juga gitu yah?”
“ dulu kita selalu maen perang-perangan, dan kita dapat taklukin semua dan jadi pemenang, kaka juga seorang pejuang.” Fred lalu kerahkan tenaganya
“ Hmmm..itu baru kaka aku. Ayo angkat semua lautan 1…2……3.” Kata firly dengan sekuat tenaga lalu lebarin tangannya lagi
‘ bruggghhhhhh…. Bruggggghhhhh…’ seluruh lautan yang tampak oleh mereka naik, hanya tersisa sedikit air di sebelah kiri fred.
“ tahan ka, kita angkat semua lagi.” Perintah firly pantang nyerah
“ oke. Sama-sama yah.. 1…2…..3…” fred lalu paksain diri dan tanpa sengaja menjadi harmony
“ berhasil… hahaha..kita taklukin laut Jupiter, kaka hebaaatt…” firly seneng
“ berat tau kamu masih bisa ketawa?” kata fred kesel karena pegel dari tadi regangin ke-2 tangannya
“ kita lempar keatas air lautnya, kaka kalo gak kuat jadi harmony 2x atau 3x.” saran firly
“ gimana caranya tar dulu.”
“ atur nafas aja 3x dengan santai lalu kerahin  semua tenaga pusatin ke tangan, ayo.”
“ baik.” Fred atur nafas dan kerahin harmony 2x lipat
“ siap.. 1…2….3…. lempar keatas.” Kata firly dengan semangat
“ iya..” karena gak kuat fred atur lagi dan kerahkan harmony 3x lipat.

Air laut itu terbang sekitar 50meter ke atas, lalu dengan cepat turun lagi ke bawah karena grafitasi.
“ haha seru yah kak.” Firly lalu ke arah fred yang ternyata pingsan
“ eh kaka kenapa..ka…kakaaa…..” firly panik lalu goyang-goyang kakanya

Rupanya tubuh fred gak tahan dengan harmony 3x, sama seperti saran frida yang selalu gagal dan pingsan juga.
“ hay.. udah bangun ka?” tanya firly sambil makan
“ gelap amat, dimana?” fred kucek-kucek matanya
“ dalam gua, dingin gak? Kaka pingsan 3 jem lebih. Nih makan ikan.”
“ iya.” Fred lalu bangun dan makan
“ awalnya emang gak kuat, harmony emang kuras tenaga, tar kita meditasi terbang yuk jadi kaka stabil.”
“ meditasi terbang? Koq kaya jurus rembulan yah?” tanya fred sambil ambil ikan
“ iya tapi ini untuk stamina dan power, udah makan aja dulu kita latihan fun-fun aja.”
“ kita bobo digua nih?”
“ iya, mana ada hotel Eduardo disini haha.” Ucap firly jail

Beres makan fred liat-liat sekitar, suasana emang gelap tapi karena ada beberapa bulan jadi agak terang sedikit.
‘ busshhh..’ firly buat api unggun dengan tangan kanannya
“ kaka kapan nikah?”
“ beres turnamen, kamu?” tanya balik fred
“ haha cowo aku banyak dikampus, tapi yang serius bingung. Mana tahan mereka dengan kehidupan aku?”
“ kenapa, kamu ajak aja kesini. Atau planet lain.”
“ yah pernah tapi yang ada mereka takut duluan, pada gak bernyali. Jadi yah aku pilih-pilih aja.”

Fred lalu berfikir, yah emang repot juga kalo punya kekasih hebat kaya firly, fred aja jika jadian dengan selain sella pasti dianggap aneh dan ga wajar
“ ka sini kita meditasi, pegang tangan kanan dan kiri aku.” Firly lalu duduk sila

Fred mengikuti lalu fred berusaha tenangin diri dan pikirannya, gak lama dia merasa dirinya terbang

“ good ka, tetep tenang lalu atur nafas, pusatin pikiran ke aku.”
“ maksudnya?” tanya fred sambil tetep merem
“ pikiran kaka sama kaya aku, aku sekarang sedang berpikir kosong aja dan merasa ditempat gelap tapi sejuk.”
“ oh.”
“ apa yang terjadi jangan lepas tangan kaka, percaya sama aku.”
“ baik.” Kata fred yakin

Mereka lalu terbang makin tinggi, fred merasa makin berat badannya lalu fred makin kencang pegangannya ke firly.
Merasa fred agak berat firly lalu turun sedikit demi sedikit.
“ kita baru terbang 10 meter ka, tadi mao 15 meter tapi kamu bergetar. Lebih tenang lagi ka, fokus. Anggap badan kaka seringan udara dan seperti angin.”
“ Oke, ayo naik lagi.” Fred lalu menantangi firly
“ baik.. tenang ka.” Firly lalu naik lagi

Fred fokusin diri kalo dirinya adalah bulu yang terbang bebas, dan sangat ringan hingga mudah digerakkan dengan angin.
“ berhasil..buka mata kaka.” Kata firly lepasin tangannya
“ kita masih disini..?” fred lalu liat sekelilingnya
“ tapi tadi jalan-jalan, sekarang kaka loncat sekuat tenaga deh.”
“ oke, emang kenapa?” fred lalu berdiri
“ loncat aja dulu, yang tinggi.” Firly lalu pake kacamata tenaganya menghitung ketinggian fred
“ okeee…happp…” fred melompat sangat tinggi keatas

Dirinya merasa ringan berkat meditasi tadi, firly senang karena mudah baginya berpartner dengan kakanya.
“ yang tinggi lagi ka, baru 10 meter, tadikan nyaris 20 meter.”
“ oke… wah Jupiter kaya dunia bumi sekarang.” Fred lalu memantulkan dirinya dari tanah keudara bagai trompolin
“ baru 13 meter, terus.”
“ emang pake kacamata itu bisa tau tinggi.”
“ tentu bisa, kalo gak buat apa aku pake. Hayo terakhir sekarang sekuat tenaga yah..”
“ baiklah, yahuuuu… huuupppp…” fred melompat lagi dengan kenceng
“ good 18meter sekarang tahan diudara.”
“ ah iya… berat.”
“ pasti sekarang grafitasi 5x jadi 350kg, tahan aja terus sampe 10meter kebawah.”
“ siippp deh, boleh lawan ama harmony gak?” kata fred
“ ah jangan tadi kaka baru sadar besok-besok aja kita santai, disini aja belum 1 hari.”
Pelan tapi pasti tubuh fred makin kebawah karena hebatnya grafitasi, setelah firly hitung-hitung lumayan juga fred selama 25 detik bisa lawan grafitasi.
“ jujur kaka jauh lebih hebat dari aku dulu.”
“ kenapa gitu?” fred lalu ga ngerti maksud firly
“ aku pertama kesini 1 hari baru bisa lari, 2 hari lalu terbang, dan seminggu baru loncat kaya tadi, kaka hebat banget.” Firly lalu makan ikan kembali
“ bukan aku yang hebat tapi pelatihnya yang hebat.. siapa dulu Firly eduadro.” Fred lalu pencet hidung adiknya
“ hehe.. jadi seneng.”
“ besok latihan apalagi fir?”
“ besok santai aja, kita lomba lari ama Julius atau renang didanau seru deh, kan danau juga berat ka kalo renang makanya cuma ikan tertentu aja yang hidup.”
“ oke atur aja.. eh malem disini berapa jem?”
“ sebetulnya 12 jem tapi kalo udah 8 jem agak terang kan banyak bulan jadi nti ada bulan lagi yang bersinar jadi terang.”

Fred lalu ngantuk dan tidur dikantung tidur yang disiapin firly.
Paginya pas fred bangun firly udah gak ada, lalu fred latihan sendiri sambil pemanasan dikit.

     Fred sama sekali udah ga ngerasa berat dan kaku, dia dapat salto dan terbang seperti biasa walau gak bisa terlalu tinggi, lalu iseng-iseng fred coba kelilingi tempat itu.

Dari kejauhan fred denger suara ketawa, lalu dia cepetin terbangnya ternyata firly sedang berenang di pantai dengan manusia-manusia kecil Jupiter.
“ woooy…” sapa firly dari air. “ kaka sini berenang, seru.” Ajak firly
“ tar ah aku pengen coba kelilingin planet ini, bisa gak yah?” tanya fred
“ bisa lah paling juga 10 jem, tapi kaka kan belum makan?”
“ lama amat sepuluh jem? Masa?”
“ kalo santai yah segitu, kalo full pake harmony paling 2-3 jem.” Kata firly
“ ya udah aku keliling dulu aja yah.”
“ ka, disana ada pohon buah-buahan yang dulu aku tanam dan sayuran, nanti petik yah kita masak.”
“ oke deh.” Fred lalu terbang lagi

Sesekali fred terbang agak tinggi biar nampak lebih luas dan test kekuatan grafitasinya, setelah asik jalan-jalan fred lalu petik sayur dan buah, lalu kembali lagi
Firly sedang memasak dibantu para manusia kecil, lalu kita makan bersama. Beres makan firly ajak Julius bermain angkat benda.

“ jul, kita lomba angkat. Kamu angkat batu nih sebelah tangan seperti aku bisa gak.” Tantang firly sambil lempar bola sebesar lemari
“ mudah putri, nih liat.” Kata Julius sambil lempar batu itu
“ sekarang batu ini, huu berat bisa gak?” firly ambil batu yang lebih besar 2x dari yang pertama.
“ wah agak berat, tapi saya bisa sebelah tangan, kalo mao putri angkat kayu besar itu bisa gak?” Julius lalu tunjukin beberapa kayu besar seukuran rumah
“ oke, mudah-mudahan bisa. Huppp.” Firly berusaha angkat kayu itu yang sebesar rumah

Sambil bermain firly melatih kekuatannya, dia selalu anggap paling asik bermain sambil latihan, fred inget saat di wihara juga dia merasa sedang latihan biasa dibanding merasa sedang ditest.
 “ payah putri ga bisa haha.” Julius lalu ketawain
“ siapa bilang, liat nih.. harmony murni…”


Fred kaget denger istilah harmony murni, entah darimana datangnya tiba-tiba terasa ada gemuruh seperti  akan ada badai besar lalu tubuh firly tampak agak membiru lalu angkat kayu-kayu itu dengan mudah padahal jika di liat pasti beratnya diatas 10 ton.

“ hore putri hebat, sekarang aku yah.” Julius juga berusaha angkat
“ apa itu harmony murni?” tanya fred ga ngerti sambil mendekat ke firly
“ sama aja, cuma lebih bertenaga dan kuat 5x dari harmony biasa. Kalo dari luar harmony biasa kaya orang marah kan merah, kalo murni jadi biru.” Firly lalu terangin
“ sesudah biru apa? Apa tingkatannya murni 5 juga?”
“ cuma 3 sesudahnya hitam, serem deh.” Kata firly sambil angkat balok itu dan memutarnya
“ apa istimewanya…?”
“ huu kita bisa jadi arogan banget ka, gak terkendali dan marah-marah gitu, aku tunjukin tapi kaka nti kalo aku galak pukul pake kayu ini yah.” Firly ambil kayu gede ke fred
“ nti aja deh, aku kan belum bisa jadi murni juga.”
“ kaka bisa koq yuk….” Firly tarik tangan kanan fred
“ Kalo pake harmony murni kita pake telapak Buddha gak apa-apa?” ujar fred
“ kalo sama orang biasa yah dia pasti hancur, kaka pake sentilan Buddha aja udah kaya telapak Buddha koq.” Firly lalu nerangin
“ kalo kamu arahin sama laut gimana?”
“ kalo aku pake harmony murni biasa yah laut ledakannya dahsyat banget, kalo 3x lipat harmony murni yah jupiter juga hancur pasti dan cukup dengan sentilan Buddha.”
“ wah bahaya dong?”
“ yah makanya kalo pertandingan yah buat apa pake kaya gitu, pernah aku sekali berubah wujud pake harmony bayangan atau yang item dengan mudah planet hancur lebur sekali kupukul. Sadar-sadar disiram Julius. Makanya gak mao lagi.”
“ gawat dong.”
“ iya pasti, sekarang kaka angkat juga tumpukan balok raksasa ini deh, terserah caranya mao harmony berapa tapi semua dapat terangkat. Oke?”
“ iya. Geser dong.” Fred lalu angkat balok raksasa itu

Semua ada 3 balok kayu besar, fred berusaha angkat yang kecil dulu. Fred berubah jadi harmony 3 tapi sedikitpun gak bergerak, dengan tenaganya dia rubah jadi harmony 4 tapi tetep gagal.
“ ayo ka lanjutin, aku siap jaga kalo ada apa-apa.” Firly lalu berusaha tenangin fred
“ baik. Harmony 5x lipat, hiyaaaa….”
Getaran kencang kembali melanda Jupiter, balok itu lalu agak terangkat tapi hanya setinggi betis fred.
“ nah sekarang saatnya kak, nafas 3x dengan cepat dan dorong dengan kuat balok keatas.” Suruh firly

Fred lalu bernafas cepat dan tiba-tiba tubuhnya serasa sangat hangat dan bergetar hebat saat nafasnya yang ketiga fred teriak keras sambil angkat balok keatas
“ hiyaaaaa….” Teriak fred dengan keras
“ dikit lagi ka, ayo sesuaikan nafas lalu keluarkan semua tenaga.”
“ baik… huppp.. hiiiyaaaattt…..” gemuruh dan getaran makin kencang rasa hangat berubah jadi panas lalu terasa di badan fred, gak lama dia merasa ringan mengangkat balok itu yang beratnya sekitar 10 ton
“ Bagus kak, angkat yang laennya.” Firly lalu merekam fred dengan kameranya

Fred liat tangan dan kakinya lalu dia tersenyum karena dia tau dirinya udah jadi biru. Fred angkat balok ditengahnya yang bertnya sekitar 15 ton kira-kira dan dia berubah lagi jadi murni 2 dan dapat dilempar dengan mudah.
“ yang terakhir kak, agak berat loh ayo mungkin diatas 30 ton.” Firly terus merekamnya
“ oke adik cantikku, rekam kaka yah tar kasih ke kaka frida dan Om hans, hiyaaa.”
“ pasti.. aku mundur ah gede banget balok itu, kalo bisa kita sederajat sekarang.”
“ ah iya yah aku pasti bisa. Hiyaaaaa…” fred lalu angkat tapi hanya setinggi dengkul

Karena penasaran dengan penuh konsentrasi fred inget nasehat firly yaitu nafas 3x lalu berubah, tapi karena tergesa-gesa fred nafas sebanyak 4-5x tiba-tiba gemuruh kembali membesar.
Kilat-kilat hitam menyambar Planet Jupiter dengan seram, air lautpun naik dengan cepat.

“ hiyaaaaaattt…. Aku bisa pasti bisa…” fred teriak lalu nafas 4-5x lagi
“ huaaaahhhhhhhh… grrrrr….. tinggal dikit lagi grrrrr….” Fred angkat balok dengan sangat kuat hingga kakinya masuk kedalam tanah balok itu sudah sedadanya
“ hentikan kaka…, kamu salah atur nafas.” Firly lalu panic

Kilat dan badai makin kuat, terasa ada tenaga super kuat bagai tenaga setan semua masuk mendekat fred, balok itu sekarang setinggi kuping fred.
“ Kaka cukup kamu akan jadi harmony bayangan, Ya Tuhan…” firly buang kameranya dan ambil balok besar
 “ grrrr… aku bisaaaa…” nampak suara fred juga udah berubah jadi sangat menakutkan dan tubuhnya terus menghitam
“ maafin aku kaka.” Firly pukul dengan balok kepala fred
“ siapaaa kau.” Tapi keburu fred tangkis dengan tangan kirinya
“ kaka ini firly adik kamu, ayooo sadar…”
“ hah.... penipu kubunuh kau.” Fred lalu tinju firly dan dia mental puluhan meter
“ Julius bantu aku…” kata firly lalu kembali menyerang fred

Julius datang tapi fred yang sudah berubah jadi harmony bayangan sudah tidak kenal lawan dan teman
“ ha..ha.. raksasa bodoh ku hajar kau.” Fred lalu tendang perut Julius

Julius juga terpental puluhan meter, firly suruh para manusia kecil ambil air disungai sementara firly berubah jadi harmony murni.
“ kaka ini aku, ayolahhh berpikir jernih.” Kata firly sambil mendekat
“ gadis bodoh mati kau.” Fred dan firly bertanding diudara
“ ini firly, kita sama-sama Eduardo.” Kata firly berusaha meyakini sambil melepas tendangan dan pukulan
“ aku bukan si geradoooo bodoh.. makan nih .” fred memukul perut dan dada firly dengan telak

Firly berusaha mengelak dan menghindar tapi kekuatan fred 2x lipat lebih cepat

“ kabur putri, saya yang hadapi, cepat ke dunia anda bawa teman anda, latih mereka semua di Uranus atau neptunus cepat.” Kata Julius sambil menghadapi fred
“ kenapa dineptunus?” tanya firly
“ gravitasi disana 10-15x lipat saya pernah kesana cepat kabur...” kata Julius lagi dengan wajah babak belur tapi masih bertahan
“ iya putri ini harapan terakhir kita, cepat.” Beberapa manusia air sibuk bantu Julius dan sisanya siram fred dengan air
“ sialan semua.., mampus kau raksasa sialan.”

Firly ambil kamera dan kacamatanya lalu terbang dengan gunakan harmony biru 3x lipat
“ murni 3x, selamat tinggal semua.. wuusshhh.” Firly lalu kabur
“ haha jangan kabur makhluk biru kubunuh kau, hiyaaa jurus dentuman.”
“ tunggu, rasakan ini.” Tiba-tiba fred diguyur seember air dan gak jadi keluarkan dentumannya
“ sialan makhluk kecil, kuinjak kau, hiyaaa.”
“ jangan bunuh mereka brengsek.” Julius juga pukul tangan fred dengan balok
“ belum mati kau raksasa dekil, rasakan dentumanku.” Kata fred makin marah

     Semua makhluk kecil bantu Julius dan saling melindungi diri, sedikit demi sedikit mereka sembunyi di gua, Julius akhirnya gak bergerak setelah fred gunakan dentuman. Tampak planet besar itu juga hancur karena kekuatan fred.

Fred lalu mencari-cari makhluk biru tapi gak ketemu, beberapa makhluk kecil yang ga beruntung juga ada yang terluka bahkan mati. Fred lalu terbang kesana-kemari nampak mencari-cari.. bsb

New world 3

Text