WELCOME

Kamis, 16 Februari 2012

Fred 002 ( a )

New World 2

Sang Penolong…. ( 02 )


Penonton bersorak kenceng, cilla dan lydia mendekati Sella, Om leo berlari kearah fred.

“ hans sini, fred tidak bernafas.” Kata Om leo panik
“ oh ya.” Om hans lalu turun
“ apa..?” tanya sella lalu mendekati walau badannya udah rapuh
“ ambil oksigen, Leo bantu pukul jantungnya.” Ucap om hans ke om leo
“ baik.” Leo lalu pukul-pukul jantung fred
‘ bugg..bug…’ perlahan fred bisa menafas tapi hanya sesaat

3 pendekar panik, mereka menatapi wajah Fred, terutama sella hingga ga sadar dia menangis dan gak peduliin lukanya.


“ Fred bangun, kamu pria kuat.” Sella lalu periksa detak nadi fred
“ iya ka fred ayo.” Lydia juga lalu pukul-pukul wajah fred
“ minggiiir…, semua bodoh..” kakek salim lalu datang
“ kakek...” Sapa cilla kaget
“ dia kesakitan dan sangat letih oleh pertarungan, cepat bawa ke utara ke kakak aku.” Saran kakek salim
“ siapa kakak anda?” tanya om hans
“ Zarlim, cepat. 3 pendekar wanita ayo gotong dia.” Ujar kakek lagi kasih perintah
“ dengan apa kita kesana?” tanya cilla
“ jangan pura-pura kalian bisa terbang dan melayang, dalam 35 menit kita tiba, ayo lekas aku sudah tua gak kuat bawanya, cepat ikuti aku.” Kakek lalu melayang dan terbang kearah utara.
“ baik, ayo lydia.” Cilla pegang badan fred

Sementara lydia dan kakek salim memegang kaki dan kepala fred, mereka dengan gesit terbang ke utara. Sella ingin ikut tapi dilarang om hans.
“ kamu disini aja kita menyusul malam hari, aku berikan tenaga dulu dan obati kamu.” om hans duduk dibelakang sella
“ saya gak apa-apa koq.” Sella lalu atur nafasnya
“ gak apa-apa gimana, darah kamu juga gak berhenti, sudah diam…” Om leo lalu kasih obat ketangan sella
“ Fred sangat sayang kamu, jika dia sadar pasti dia juga larang kamu pergi dengan kondisi ini.” Om hans lalu transfer energy ke tubuh sella
“ benar.., kita juga jangan sampe masyarakat geger karena banyak yang terbang, akan gak baik bagi kita, nanti aja maleman kita kesana bersama.” Leo lalu liat suasana didepan arena
“ ya udah aku juga percaya dengan cilla dan lydia.”
“ saat ini fred juga belum dapat terbang, jangan sampe dia tau. Kalo tidak dia akan kira kita pembohong. Aku ingin tanya satu hal sel.” Tanya hans ke sella
“ ada apa Om?”
“ dipertandingan tadi kamu mengalah yah?”
“ tidak, awalnya iya tapi diakhir aku berikan yang terbaik. Pasti Om hans yang ajarin jurus terakhir fred.”
“ iya, itu jurus harmony. Kamu tadi gak keluarkan jurus pamungkas kamu sel?”
“ sudah setengah, jika full power saya juga belum dapat menahan.”
“ apa mirip dengan jurus harmony hans?” tanya om leo
“ iya, tapi hanya gebrakan-gebrakan biasa, jika seluruh dikeluarkan jantung saya gak kuat.” Kata sella jujur sambil menarik nafas panjang
“ kalo gitu mirip dengan sabetan aku gitu yah.”
“ iya, agak mirip juga.”
“ jadi bisa dibilang kamu masih unggul sedikit dari fred, kamu luar biasa.” Puji om hans sambil tarik nafas selesai kasih energy
“ ah ngga juga.” Sella lalu merendah

Disisi lain cilla terus terbang bersama lydia, gak lama kemudian kakek salim turun disebuah perkampungan kecil dan kumal.
“ turun sini.” Saran kakek salim
“ iyaaa.” Kata cilla dan lydia serempak.

Kakek sarlim menggedor pintu sebuah rumah tua, ukurannya paling besar dibanding rumah lainnya juga banyak terdapat tanaman liar.
“ ada apa salim?” seorang kakek renta lalu keluar
“ tolong anak muda ini kak, dia terluka oleh tenaganya sendiri.” Kakek salim lalu mendarat
“ cepat bawa masuk sini.” Kakek zarlim bereskan bangku panjangnya

Kakek zarlim ( kakek Z ) emang tampak lebih tua dari salim, tapi dia masih tegap dan masih tampak berwibawa, gaya dandannya juga seperti seorang sinshe ( tukang obat).
“ luar biasa dia masih bernafas tapi sangat sulit, dia rusak pencernaan dan aliran darahnya sendiri, kalian ambil obat-obatan itu semua, cepat.” Perintah kakek zarlim
“ iya.” Mereka lalu kasih obat yang dimeja
“ masih bisa ditolong, anak muda sekarang emang jenius. Kalian minggir dulu...”
Kakek zarlim ambil segenggam rumput liar ditangan kanan lalu beberapa pil ditangan kiri, lalu dengan tenaga dalamnya dia angkat tubuh fred yang sudah sekarat. Dia lalu sibuk menotok dan membalurin obat dibeberapa titik, mulut fred juga dipaksa dibuka untuk menelan beberapa obat.

“ kalian istirahat aja, 1 jam lagi anak ini akan sadar.” Kakek zarlim lalu elap keringetnya
“ oke. Makasih kek.” Kata lydia ramah
Lalu cilla menelpon om leo kasih kabar kalo fred udah baik-baik aja. Kakek zarlim lalu bertanya tentang awal kenapa fred sakit, dia juga bertanya gurunya dan seluruh keluarga fred.

“ keluarga Eduardo, rasanya saya kenal.. dulu ada juga orang bernama Reymond Eduardo, dia jago beladiri sekitar 50 tahun lalu, tapi rasanya sudah meninggal. Kalo kalian siapa gurunya?” tanya kakek zarlim ke cilla dan lydia
“ guru saya polisi dia dari selatan namanya timothy. Sedangkan adik saya diajari oleh Frans seorang tentara.” Kata cilla dengan ramah
“ lalu kalian koq bisa kenal salim?”
“ Kita musuh bebuyutan, tapi menghormati beliau diluar arena.” Ucap cilla lagi
“ haha.. saya emang masih ingin bertarung kak, mereka hebat julukannya 3 pendekar wanita.” Kata kakek salim sambil ketawa
“ kamu emang tua-tua keladi.” Kakek zarlim lalu menunjuk ke kakek salim
“ mereka tangguh saya jadi senang bertarung dengan mereka, walau gaya dan jurus saya udah tua tapi masih ingin mengimbanginya.” Kakek salim lalu menatap ke arah cilla dan lydia sambil senyum
“ Salim, kamu dari dulu terkenal keras, cobalah gunakan ilmu tertinggi dari semua beladiri.”
“ ilmu tertinggi, ilmu apa itu?” tanya kakek salim
“ tai chi, ibu dari semua ilmu silat, dan juga merupakan ayah dari semua bidang tenaga.”
“ saya pernah dengar, benarkah sehebat itu.” Tanya cilla
“ tentu, selama 25 tahun saya dengan reymond tidak terkalahkan. Saya juga kenyang dengan ilmu-ilmu dijaman saya seperti karate, kepala besi, auman singa,  kungfu-kungfu klasik dan jurus unik lain. Sekarang tai chi malah disalah gunakan.” Kakek zarlim lalu menjelaskan dengan detil
“ bagaimana mempelajarinya?” tanya lydia dengan gesit
“ mudah, mempelajari alam. Mempelajari gerakan, wushu juga agak mendekati tai chi tapi intinya beda jauh. Besok pagi kalian ku ajari semua.”
“ asik..” kata cilla seneng.
“ kalo boleh saya jujur, saya liat anak muda ini kurang baik belajar kungfu, siapa nama anak ini? Saya lupa hanya ingat eduardonya?” tanya kakek ke cilla
“ dia fred, dari Frederick Eduardo.”
“ iya.., fred mungkin jenius dan bisa mengembangkan ilmu, tapi bisa bahaya bagi dunia kalo dia salah jalan, saya liat dia sangat ambisi.” Kakek zarlim mengeluarkan isi hatinya
“ kenapa gitu? Apa dia mirip aku?” Kakek salim lalu melihat fred yang sedang tertidur
“ jauh dari kamu, kamu hanya kreatif disatu bidang, fred saya liat bisa jadi sumber malapetaka dimasa depan. Ambisi dia bisa menaklukan dunia dan persilatan.”
“ apa iya? Dia terbang aja belum bisa?” kakek salim lalu memandang fred
“ terbang hanya masalah waktu, ilmu tinggi kaya yudo, tenaga dalam aja bisa dikuasai beberapa hari.”

Cilla dan lydia agak cemas dia menanyakan apa yang harus dilakukan.
“ tidak ada yang bisa kita lakukan, walau kita gak mengajari ilmu, dia dengan mudah mencari ke wilayah timur, tapi jangan harap dia pergi ke barat. Disana banyak ilmu hitam.” Ucap kakek zarlim
“ iya juga, apalagi dia punya uang dan kedudukan.” Lydia melihat fred dan agak cemas
“ cilla dengan fred berjodoh, tapi saya tau sepertinya cilla malu yah mengakuinya?” tanya kakek zarlim sambil senyum ke cilla
“ iya saya gak munafik, tapi adik saya marsella menyukainya juga.” Ujar cilla jujur
“ haha.. mencintai tak harus bersama, kalian bisa jadi saudara angkat. Lalu bisa mengawasi fred dari kejauhan bila salah jalan.”

Tubuh fred bergerak, dia lalu menguap. Cilla lalu deteksi nadinya gak lama fred pun bangun.

Mereka menjelaskan kefred bahwa dirinya ada dirumah kakek zarlim, dan 2 jam kemudian sella dan Om hans tiba.
“ kamu ga apa-apa.” Sella memegang kening fred
“ udah sehat, yuk tanding lagi.” Tantang fred sambil ketawa
“ hahahaaa…” mereka semua ketawa dengan keras.
“ aku cemas…” sella memeluk fred dengan erat
“ makasih.. udah ah malu pada ngeliatin loh.” Fred lalu lepasin pelukan sella
“ he he iyaaa…. Maaf.” Sella lalu menunduk dan menatap sekelilingnya
“ kamu kenapa mata kamu lebam gitu, nangis yah ?”
“ iya.. hihiii.. sella khawatir.” Sella lalu usap-usap jari tangan kiri fred

Cilla dan lydia berusaha tidak kasih tau fred tentang ramalan kakek Zarlim dimasa depan dia mungkin akan jadi sumber petaka dunia, bahkan sella yang sedang jatuh cinta juga tidak mereka beritahu dulu.
“ tangan kamu udah gak luka sel.” Fred lalu pegang tangan sella
“ om hans dan om leo obati aku. Sekarang aku udah sehat juga. Kamu ?” tanya balik sella
“ agak pening aja, ama lapar.” Fred lalu ketawa dan pegang perutnya
“ sella bawa makanan, yuk makan sama-sama.”

Mereka makan bersama, gak lama mereka menginap semua karena rumah itu cukup luas. Sella lalu diceritakan masalah ramalan kakek z dan dia agak shock dikit. Paginya mereka bangun dan dilatih oleh kakek zarlim ( kakek Z)
“ kalian kesini naek apa?” tanya fred ke om hans dan sella
“ oh..diantar leo, tapi dia pulang.” Jawab hans agak gugup
“ jarak selatan dan utara ribuan kilometer, paling cepet naek pesawat aja 3-4 jam, kalian hanya 2 jam lebih, jangan bohong.” Fred lalu melotot kearah hans
“ maafin om hans, kami dapat terbang.” Kata sella jujur
“ terbang..? siapa yang terbang..??” fred menatap sinis sella
“ Fred..disini hanya kamu yang gak bisa terbang. Itu hanya masalah waktu, ayo sini saya tunjukan sesuatu.” Ajak kakek Z
“ apa…?? siaaal….?” Fred lalu berlalu dan deketin kakek z sambil agak marah
“ hans, ambilkan bola plastik dekat kakimu lempar sini.”
“ baik.” Kata om hans sambil lempar bola ke arah kakek z
“ tai chi sebetulnya awal dari semua gerakan, sama seperti nafas. Tapi banyak disalah artikan. Lihat ini.” Kakek z lalu pegang bola dan memutar-mutar seperti pebasket.

Keajaiban terjadi, seolah ada badai disekitar halaman, semua rumput berterbangan kearah bola plastik itu menumpuk jadi 1bola raksasa.
“ hiaaa…” kakek lalu melempar bola keudara

Sesaat badainya berhenti bola plastik itu tidak ditempeli rumput lagi.
“ sebuah bola butut jika dikasih tenaga akan sangat baik, jika dikasih tenaga lagi inilah yang terjadi.” Kata kakek z

Secara ajaib bola itu dapat melambung sendiri seperti bola basket lalu kakek zarlim tekan dan kasih tenaga lagi maka bola itu melambung kebeberapa pohon
‘ prakkk….gubprakkk…’ semua pohon yang kena bola langsung tumbang dengan mudah

Mereka menonton dengan penuh pesona. Kakek z lalu masukkan bola itu kedalam air digentong.
“ air, angin, api adalah unsur alam, selama ini kita yang mengendalikan alam, padahal sebetulnya tidak. Lihat…” Dengan tenang kakek memutar-mutar bola digentong

Dari bawah gentong tercipta pusaran air, makin lama makin hebat. Kemudian kakek z pukul bola itu dan seketika itu gentong hancur dan cipratan air keluar masih berbentuk pusaran
“ indah..” kata lydia seneng
“ koq bisa gitu?” tanya fred takjub
“ inilah tai chi. Ilmu alam, dan ilmu semua tenaga.” Kata kakek z dengan tenang
“ ajarin…” Pinta sella
“ aku dulu.” Kata Om hans
“ jangan gitu, saya adiknya.” Kakek salim juga gak mau kalah
“ ha…ha.. kalian tenang semua inti tai chi ada ditenaga kalian…” Kata kakek z
“ oh ya, apa buktinya?” tanya lydia
“ kamu sini maju, ambil daun-daun itu.” Perintah kakek z ke lydia

Dengan seneng lydia maju dan ambil beberapa daun yang jatuh ditanah.
“ lempar daun itu kearah pohon apel sana, ambil sebuah apel untukku.” Pinta kakek
“ hah..? gimana caranya.” Lydia bingung lalu lempar sebuah daun
“ kasih tenaga ke daun, lalu lempar anggap aja daun itu pisau terbang. Cepat..” perintah kakek z

Fred dan Sella bertatapan karena penasaran dia juga ambil daun dilantai dan mencobanya tapi gak berhasil karena daunnya sangat lemah.

Lama-lama om hans dan cilla juga ikutan tapi gak ada yang berhasil.

“ semua bodoh, fokus dulu. Anggap diri kalian daun, jangan gunakan tenaga kalian tapi inti alam. Bila ada yang bisa saya tunggu dimeja makan.” Kakek z lalu masuk dan makan
“ wah kalo gagal gak makan kita.” Kakek salim takut dan ikut ambil daun
“ kata-katanya ngebingungin. Apa itu inti alam?” tanya fred sambil duduk ditanah
“ Sella juga ga ngerti.” Sella lalu deketin fred
“ kamu kenapa gak bilang bisa terbang?” tanya fred
“ maaf fred saya menyela, kalo mao disalahkan adalah saya dan yang laen. Kami pikir kamu adalah bisnisman yang harus naik mobil mewah bukan terbang.” Jawab om hans
“ tapi terbang juga penting, saya ngerasa sella jadi merendah kemaren dipertandingan.”
“ nggak.. sella kemaren sekuat tenaga, aku berani sumpah.” Jawab sella jujur
“ kalo aku terbang kita dapat tanding diudara kan seru, lalu aku gak perlu jatuh dari lantai 3, kalian semua payah. Huuh…” fred melempar daun ke pohon dan berhasil menjatuhkan 2 apel sekaligus
“ hah.. hebat kamu.” Puji cilla yang melihat fred
“ hahh.. aku aja heran, coba lagi.” Fred mencoba lagi dan berhasil lagi
“ ajarin aku.” Pinta sella manja
“ gak mao, aku mao makan lapar, dadah.” Kata fred dengan agak sombong dan ambil 2 apel

Sampai didalam kakek z dengan santai makan ayam panggang, tapi dia gak kaget dengan kehadiran fred.

“ 3 menit, hebat kamu. Saya tau pasti kamu bisa.” Puji kakek z ke fred
“ kenapa kakek yakin?” fred lalu ambil piring dan duduk
“ mereka mengandalkan tenaga dan sibuk dengan pikiran, kamu dengan sedikit emosi malah mengubah keadaan, itu juga dasar tai chi.” Kata kakek z sambil makan
“ saya gak ngerti, emang tadi agak emosi.”
“ marah, dengki, iri, semua sifat manusia. Dari kemarahan dapat tenaga luar biasa kaya jurus harmony, tapi dari kelembutan sejati juga terdapat tenaga luar biasa seperti jurus telapak Buddha.”
“ oh jadi saya harus banyak emosi yah?” tanya fred ga ngerti
“ bukan, tapi bisa kendalikan emosi, lama-lama juga kamu paham.”
“ iya deh.” Kata fred sambil makan tanpa ambil pusing

Beberapa menit kemudian lydia masuk sambil bawa apel, lalu sella, hingga akhirnya semua berhasil. Ternyata benar kata kakek z semua punya inti tai chi
“ semua hebat kecuali salim, kenapa kamu terakhir.” Tanya kakek z
“ daunnya habis.” Jawab kakek salim sambil ketawa
“ ah dasar bodoh ini hutan. Bilang saja kamu lambat dan tidak dapat kontrol tenaga.”
“ iya saya juga aneh kak, padahal saya dan fred sama-sama emosian tapi kenapa dia lihay?” tanya kakek salim lagi sambil memandang fred
“ beda, anak muda emosinya ga stabil sebentar marah sebentar baik, fred lempar lagi daunnya ke apel.”
“ baik.” Fred lalu lempar tapi gak berhasil

Daun itu tetap terbang tapi saat kena apel, apel itu gak mao jatuh, fred mengulangi dan gagal lagi.
“ bodoh kau, pake tenaga.” Kata kakek z dengan galak
“ iya..sial…” fred lalu lempar daun lagi dengan semangat dan apel itu jatuh dengan terbelah dua
“ wah tenaga kamu berlebihan sampe apelnya belah karena daun, haha..”  kata cilla ketawa
“ oke semua udah kenyang sekarang lihat ilmu hebat tai chi.” Kakek z lalu ambil sebuah ranting pohon.

Mereka semua melihat dengan serius, kakek lalu memotong ranting itu jadi 2, dan melempar kearah kiri dan kanan, tampak sekitar 4 sampe 5 pohon tertembus ranting itu, kakek z ambil ranting lain yang agak besar dia menyapu-nyapu tanah.
Lalu dia loncat kearah pohon dan memukul dari atas ketanah dengan kencang
“ happp…” teriak kakek z

Tampak tanah itu berlubang dan membentuk tulisan yang dalam.
“ huruf ‘Z’.” kata om hans.
“ iya tapi hebat dalem banget.” Puji lydia
“ minggir ini yang menarik, ciaattt…” kakek z lalu turun ke tanah lagi

Dia menggebrak tanah 2x dan tiba-tiba tanah disekitar tulisan ‘Z’ terpancar sinar terang, entah bagaimana tanah itu bisa jadi sangat terang dan bercahaya.
“ kaya ilusi.” Sella tampak kagum
“ aku malah gak ngerti.” Fred lalu garuk-garuk kepala
“ ini emang agak sulit, perpaduam tenaga dalam yang kusalurkan lewat ranting, tugas kalian adalah tulislah inisial kalian ditanah dengan ranting. Tulisan siapa yang terdalam akan lanjut kebabak berikut.” Perintah kakek z
“ oke..” kata sella dan yang lain semangat
“ sel, kalo aku menang ajarin terbang yah.” Ujar fred
“ iya, tar sore juga sella ajarin.” Jawab sella sambil senyum
“ janji ?” tanya fred lagi sambil pegang pundak sella
“ pastilah.. pegang kata-kata sella.”
“ asik..cihuuuy…” fred lalu seneng dan dengan gembira dia lompat kearah hutan
“ luar biasa walau tidak bisa terbang, loncatan itu bisa mencapai sekitar 700meter.” Kata kakek salim kaget
“ rasanya lebih lim, liat aja luar pagar itu aja 800meter, hampir 1km sekali lompat. Anak yang luar biasa menakutkan.” Kakek z lalu senyum
“ lalu gimana menurut kakek?” Sella bertanya ke kakek z
“ aku juga salah terka, dia jauh lebih pandai dari yang kukira. Nanti kamu ajari dia terbang aja, saya akan arahkan dia menjadi anak baik.”

Mereka sibuk mengeluarkan idenya dengan jarak berjauhan, rata-rata membuat inisial nama saja, tapi berbeda dengan yang lain. Fred malah membuat lingkaran besar dengan tenaga harmonynya.
“ gempa dari mana ini?’ tanya cilla panik
“ lihat itu perbuatan ka fred, apa yang dia lakukan.” Lydia juga melihat dari kejauhan fred sibuk dengan ranting dan badannya memerah
“ anak itu tidak kapok, dia baru sembuh.” Om hans lalu siap lompat
“ jangan..biar aja. Aku ingin liat apa maunya.” Cegah kakek z
“ tapi tenaganya makin hebat, melebihi kemarin. Apa gak apa-apa kek?” tanya sella
“ tenaga harmony bisa tahan sampe 15 menit, membuat tulisan paling makan waktu 2-3 menit. Tapi efek tenaganya emang hebat terasa hingga 1km lebih.” Kakek z lalu liat pohon sekitar yang ikut bergoyang
“ kalo gitu aku juga ikutan serius.” Ujar sella ga mao kalah
“ aku juga.” Kata kakek salim

Beberapa menit kemudian mereka selesai membuat tulisan.
“ aku selesai, ingin liat hasil karya kalian dulu.” Ucap fred sambil agak berlari kearah yang lain
Kakek z mengawasi dengan ketat Nampak hans hanya membuat inisial ‘H’, Sella gambar mawar dan logo ‘M’, sisanya juga hampir sama hanya tulisan C, L, kecuali fred dan kakek salim yang berbeda. Kakek menggambar cakar macan khasnya strip 4, dan fred logo yin-yang.

“ luar biasa. Pemenang kedua dengan 15 meter dalamnya ada 2 orang yaitu sella dan salim. Pemenang utama ada 2 fred dan cilla sama 17 meter.” Kakek z kasih pengumuman
“ apa, masa cuma 17 meter, coba sella kamu jalan kearah logo itu pelan.” Ajak fred
“ emang kenapa?” sella bingung lalu berdiri ditengah logo yinyang.

Tiba-tiba entah darimana datangnya angin kencang datang, lalu bunyi keras dari logo fred saat sella menginjaknya.
‘ braaaakkkk…’ logo fred makin terlihat bersinar dan ada symbol ‘F’ dan ‘M’ di tengah yinyang.
“ astaga makin dalam.” Kata sella kaget
“ wuuuaaah..” yang lainpun terkesima
“ hebat, rasanya melebihi 23 meter. Kamu emang pemenangnya.” Kakek z lalu bertepuk tangan
“ hehe.. ada logo F&M, inisial kita yah?” tanya sella
“ bukan itu nama majalah, atau singkatan female n male.” Jawab fred semaonya.
“ huu jahat.” Sella lalu pukul pipi fred dengan pelan
“ aku pernah bilang akan tunjukin sesuatu sesudah pertandingan kan ?”
“ iya aku ingat, tunjukin apa ?”
“ tunjukin rasa suka aku sama kamu.” Kata fred dengan suara pelan
“ he he emang berani ?”
“ kenapa nggak, muaachhh…” fred dengan cepat cium pipi kanan sella
“ ihh.. malu ah.” Ucap sella lalu menatap yang lain
“ oke karena kalian banyak kita lanjut aja. Fred istirahat dulu tar saya latih lagi sekarang saya ingin liat kemampuan masing-masing. Sella dan cilla maju.” Perintah kakek z
“ iya…” jawab cilla maju
“ ada apa kek..?” sella lalu ikutan maju
“ kalian latihan berkelahi berdua cepat. Keluarkan semua ilmu dan kemampuan nanti saya didik sesuai batas kemampuan.” Kata kakek z
“ kalo luka?” tanya lydia
“ gampang, fred sekarat aja sekarang makin hebat. Obat saya banyak lagipula ini hutan banyak sediakan obat, lekas bertarung. Udah ini saya ingin liat lydia dengan salim, lalu hans dengan fred.”
“ baik...” Sella dan cilla pasang kuda-kuda masing-masing

Mereka bertarung ditanah dengan santai, gerakannya juga dengan standar. Kakek kesal dengan tingkah mereka yang hanya latihan memukul
“ kalian jangan menari, bertarung diudara, yang kalah gak dapat makan siang.” Ucap kakek z dengan galak.

Dengan segera mereka melompat dan saling terjang makin lama gerakan mereka makin cepat, hingga fred kewalahan melihatnya.
“ koq pada hilang, berantem dimana mereka?” tanya fred bingung

Fred melihat mata yang lain tapi semuanya melihat dengan serius, bahkan lydia juga kelihatan melihat terbukti dari bola matanya yang naik turun.
“ ka fred gak bisa liat yah?” tanya lydia bingung
“ mereka hilang, kamu liat apa?” Fred liat kanan dan kiri mencari sella dan cilla
“ Bodoh..satuin pikiran kamu, buka dengan hati lalu fokus kemata.” Bentak kakek salim
“ Benar. Kamu pandai tapi masalah sepele aja ga bisa.” Kakek z menambahi
“ fokus dengan hati, baik.” Fred berusaha tenangin pikiran dan hatinya dia lalu memejamkan matanya

Fred mendengar mereka bertarung tapi dia gak buka matanya dulu, dia banyak mendengar dan fokus konsentrasi penuh gak lama dia merasakan hawa tenaga mereka lalu fred buka mata.
“ oh disana.” Fred melihat ke arah atas
“ keliatan kan, telat yang seru udah lewat.” Ledek lydia
“ sella berdarah yah, waduuuh..” kata fred panik
“ diaaam..hanya luka kecil.” Bentak kakek z lagi dengan telak pinggang
“ mereka sungguh-sungguh terbang, hebat sekali.” Ucap fred lagi dengan takjub

Om hans hanya menunduk mendengar ucapan polos fred, dia merasa bersalah. Mereka  dengan santai menyaksikan pertarungan cilla dan sella, sangat tampak walau sella menang di cepat tapi kalah tenaga, pukulannya tak berarti untuk cilla
“ serangan penuh..gunakan tenaga pamungkas masing-masing.” Ujar kakek z
“ Ahh…” fred melihat kearah kakek z
“ ternyata kamu bukan yang terhebat kan, masih banyak yang lebih dari kamu.” Ledek kakek z ke fred
“ hehe saya gak ngerasa pandai tapi berusaha tekun, dan mereka semua emang guru saya.”
“ bagus kalo gitu.” Kakek z lalu tepuk bahu fred

Cilla bersiap-siap keluarkan jurus pamungkasnya yang konon bisa menghancurkan kayu dan besi menjadi serpihan, sella juga mengeluarkan jurus amarahnya seperti jurus Om hans tapi lebih kreatif.
“ bagusnya ini kampung, jika kota maka warga akan gempar dengan banyaknya gempa karena energy tenaga.” Kakek z lalu ketawa
“ menurut kakek siapa yang menang?” tanya lydia
“ belum tau, sella pandai tapi berkesan plin-plan dan gak stabil dalam menyerang. Cilla lebih kreatif dan mantap tapi pertahanannya lemah.” Jawab kakek z menganalisa
“ wah tubuh dan badan sella merah juga, ayo semangat semua...” Teriak fred menyoraki mereka

Mereka lalu senyum, sangat tampak mereka letih tapi ga ada dendam dalam hati 2 petarung itu.
Cilla beteriak dan tenaganya telak mengenai sella yang agak lengah, tapi ketika dia mau membalas cilla kembali keluarkan tenaga dalamnya.

Sella gak sempet menghindar dia lalu sama-sama keluarkan tenaganya yang berupa sabetan.
Keduanya terpental, tapi tubuh cilla emang lebih kuat dia maju lagi beberapa saat kemudian sella terpojok, walau berusaha melawan dengan maksimal tapi sella kalah telak

“ hentikan cilla.., turun semua...” Perintah kakek z
“ sella…” fred lalu melompat dan tolong sella
“ Sella gak apa-apa, cemas yah.” Sella berusaha senyum sambil menarik telinga kiri fred
“ kamu emang gigih, sini aku salurin tenaga dalam.” Ucap fred
“ jangaaan.., simpan saja untuk kamu melawan hans, sella minum pil ini.”
“ iya.” Sella lalu menelannya
“ kamu juga cilla. Nih.”
“ makasih kek, apa kekurangan kita?” tanya cilla sambil menelan obat
“ sella kreatif dan menguasai 5 hingga 7 beladiri, tapi karena kebanyakan dia bingung harus memilih dan melawan berbeda dengan Cilla yang mantap.” Jawab kakek z berusaha sportif
“ solusinya apa dong kek?” tanya sella sambil duduk ditanah ditemani fred yang sibuk kasih obat luka ke tangan sella dan beberapa anggota tubuh lainnya
“ yah kamu harus lebih yakin dengan diri sendiri, mantap ambil keputusan mana yang terbaik. Untuk Cilla harus banyak latih pertahanan.”
“ saya tipe penyerang bukan bertahan.” Jawab cilla membela diri
“ kalo gitu kenapa kamu jadi ahli beladiri bukannya mafia?” tanya kakek z
“ maksudnya? Saya emang cinta beladiri.”
“ jika mencintai harus belajar kelemahan dan kebaikan kita, bukan hanya power ditingkatkan terus, kalo jadi mafia kamu serang aja semua makhluk dengan pistol kamu, untuk apa bertahan karena tugas pistol menembak. Jadi gunain aja pistol jangan berkelahi, beres semua..”
“ betul juga, pantas aku cinta pistol hehe..” cilla lalu ketawa
“ ngerti kamu?”
“ saya paham, pelan-pelan akan berubah. Mohon petunjuk kakek z.” jawab cilla sportif
“ lydia dengan salim ayo tunjukkan kemampuan.” Saran kakek z

Kakek salim menyerang dengan gaya cakarnya, lydia hanya menghindar aja mengandalkan speednya.
“ lydia serang.., kamu jangan menari.” Perintah kakek z
“ gak mao, cakarnya takut melukai wajah dan tubuh saya. Saya kan model.”Kata lydia dengan ketakutan bersembunyi dibelakang pohon
“ astaga…” kakek z kesal lalu memukul keningnya sendiri
“ hahahaaa…” mereka pada ketawa melihat lydia seperti kejar-kejaran
“ kamu adalah pendekar, anggap ini serius. Salim cakar paha lydia.” Perintah kakek z
“ haha.. baik kak.” Kakek salim lalu ketawa
“ hah, enak aja. Ga sudi.” Mendadak lydia marah dan menyerang
‘ brakk…brakkk…krakkkk…’ suara lydia menyerang dengan kecepatan tinggi dan melukai beberapa bagian tubuh salim
“ astaga, dia lebih hebat dari aku.” Kata sella kaget
“ salim ayo… dia cuma anak-anak.” Ujar kakek z ke salim

Sekarang Nampak jelas kalo lydia sangat berpotensi sebagai pendekar bahkan layak dijuluki 3 pendekar wanita, kakek salim yang awalnya mengandalkan cakar kini kakinya juga berfungsi untuk memukul.
“ lincah banget, gadis menyebalkan.” Kata kakek salim pantang menyerah
“ rupanya lydia harus dibuat kesal dulu biar maksimal.” Kakek z lalu perhatikan lydia dengan cermat
“ iya, jelas banget kakek salim bukan lawannya.” Om hans menambahi
“ ayo salim berhenti main-main serang tubuh indahnya.”
“ hah..tidak mao. Rasakan ini. Ciiiiaaaattt…” lydia lalu kumpulkan tenaga di atas tangannya

Suasana sangat tegang melanda penonton saat lydia kumpulkan tenaga, tampak beberapa daun pohon dan angin berkumpul dekat lydia.
“ mampus kau tua Bangka… hattt…. Ciattt….” Lydia menghantar 2x berturut-turut serangan tenaga dalam ( chi ) ke tubuh kakek salim
“ gubrakkk…” kakek salim roboh tepat didepan penonton
“ sekali lagi, makan nih…. Ciiiiiaaaattttt…” kata lydia sambil kumpukan tenaga lagi
“ gawat.., lariii….” perintah kakek z menyuruh kabur
‘ gebbruuugggg….’ Pukulan terakhir tadi menghantam tanah
“ Hentikan, kamu udah menang.” Bentak fred sambil gendong tubuh salim yang luka parah
“ iya… huh lelah.” Lydia kembali tenang

Kakek z serta yang laen kaget melihat lubang sangat besar bekas pukulan lydia. Mereka juga kaget koq sempet-sempetnya Fred menolong lydia, kapan fred gendong kakek salim.
“ kamu bisa terbang ka?” tanya lydia kaget melihat fred melayang dan mengendong kakek salim
“ oh iya, kapan aku terbang, tadi cuma melompat dan bantu kakek salim, kamu kejem ah.”
“ hore kamu terbang.” Kata sella seneng
“ jika pukulan itu kena, pasti salim dan kita terluka, fred kapan kamu sempet tolong salim? Saya gak melihatnya?”  tanya kakek z
“ masa gak liat, sella aja liat, kan tadi aku dibelakang sella lalu kedepan dan ambil tubuh kakek salim, ketika lydia akan serang aku menghindar kekiri sambil melompat lalu berusaha melayang, eh taunya melayang terus.” Jawab fred tenang sambil mendarat
“ Sella gak liat kamu loh, cilla kamu liat?’ tanya sella ke cilla
“ gak.. aku kabur begitu lydia mao hantam tanah dengan chi.”

Peristiwa cepat itu dengan mudah fred tanggulangi, apa yang ada ditubuh fred sebenarnya…? Kakek Zarlim yang berilmu tinggi aja bingung, apa yang akan terjadi selanjutnya…???

“Antara Fred Dan Lydia”

Setelah makan siang kakek z masih memikirkan masalah tadi, kakek salim masih luka-luka tapi udah agak baikan, begitu juga dengan kondisi sella.
“ keliatannya antara fred dan lydia ada kesamaan, ayo kita cari tau.” Kakek z menyuruh mereka kumpul lagi
“ oke sekarang aku yah. Om hans siap?” tantang fred
“ tunggu, aku ingin kamu dengan lydia aja.” Kata kakek z
“ aku masih lapar, Om hans aja dulu aku nonton sambil makan nih.” Lydia datang sambil bawa sepiring makanan
“ dasar kamu gadis gak tau malu. Ya udah setelah selesai kamu maju.” Ledek kakek z ke lydia
“ oke dengan senang hati.” Lydia lalu ketawa sambil makan
“ keluarkan jurus harmony kamu.” Tantang Om hans
“ emang kenapa?” tanya fred bingung
“ aku ingin melawannya, sekarang aku tau kekurangan jurus itu, jadi kamu bisa pelajari juga.”
“ oke deh itung-itung latihan.” Fred bersiap dan angkat tangannya
“ Tunggu, bertarung disana kalian.” Tunjuk kakek z ke arah kanan.
“ emang kenapa kek?” protes fred
“ aku gak mao rumah aku hancur oleh tingkah kalian, lekas kesana.” Perintah kakek z
“ hahaha… ayo fred kita kesana tunjukkan gaya terbang kamu.” Kata om hans
“ oke..” fred angkat badannya keatas dia dapat terbang tapi gak sempurna sesekali tubuhnya bergoyang
“ kita tarung disini.” Om hans akhirnya mendarat

Yang lain mendekat semua, termasuk kakek salim yang masih luka dan lydia dengan piring makannya.
“ hiaaat…” fred bersiap mengeluarkan jurus harmony
“ bagus, aku udah siap fred, aku disini kamu gak akan bisa serang dijarak setinggi ini. Kamu kan baru bisa terbang..” Om hans lalu terbang sangat tinggi
“ Bagus.., hans mempermainkan fred, kita akan liat dia bisa sekuat apa?” kata kakek z seneng
“ ga masalah. Happp…ciattt….” Fred loncat keatas pohon kemudian dia loncat lagi mengarah ke om hans dengan kecepatan penuh.
“ hah, rasakan ini.” Om hans kaget dengan kecepatan fred lalu keluarkan tenaga dalamnya
“ haha, nih …!!” fred tidak menghindar dengan yakin dia menabrak tubuh om hans

Fred hantam kepala Om hans dengan kepalanya sendiri, Om hans kesakitan fred lalu memukulnya dengan kencang ke tanah.
‘ brugghhh…’ suara tanah yang hancur
“ hentikaaan...” Pinta om hans
“ kenapa Om?” tanya fred
“ kamu sangat sempurna sekarang, perbedaan kita makin jauh.”
“ lydia cepat makannya, gantikan hans.” Suruh kakek z
“ yah payah om hans. Ya udah ayo…” Lydia lalu terbang sambil bawa sebotol minuman
“ kamu mao tarung apa minum?” tanya fred sambil senyum dan menghentikan jurus harmony
“ Ayo kak, kita santai aja. Serang aku..” lydia lalu lempar gelas minumannya kebawah
“ baik.” Dengan santai fred mulai menyerang
“ heeeyy.. hati-hati kalo lempar minuman.” Bentak kakek z yang hampir kena gelas dari lydia
“ hehee…maaf.” Ujar lydia dengan santai

Fred sadar dirinya baru bisa terbang jadi dia berusaha tidak terlalu terbang tinggi, sesekali juga dia berusaha menapak tanah, mungkin karena gak terbiasa pertarungan udara.

Rupanya lydia tanggap dengan ulah fred buru-buru dia serang saat fred lengah diudara.
‘ bak buk bakk bukkk… bakkk…’ lydia memukul ke arah fred tanpa ampun
“ hehe.. Asik..” tantang fred sambil menangkis sebelah tangan
“ ayo fred, hajar anak ingusan itu. Dia cuma anak bodoh.” Kakek z berusaha membuat lydia marah.
“ enak aja, rasakan ini kak.” Serangan lydia makin cepat dan tenaganya bertambah dengan sekejap.
“ serang balik fred, jurus anak-anak gak akan mempan. Lydia amatiran.” Ucap kakek z lagi

Fred berusaha menyerang balik tapi sulit mereka beradu kecepatan sengit diudara, penonton tau lydia sekarang unggul, tapi fred bukan orang lemah, pelan tapi pasti fred kuasai dirinya sendiri dan terbang makin lancar.
“ wah rusak nih hutan.” Kata kakek z cemas
“ ga apa-apa kita tanam kembali.” Ucap om hans yang terluka dikening dan diobati cilla
“ kamu kira mudah.”

Beberapa pukulan telak mengenai kepala dan bahu fred, sebaliknya lydia baru terkena 2x sedari tadi.
“ keluarkan jurus harmony, gabung dengan tai chi. Jangan lama-lama bermain dengan anak ingusan.”
“ sialan..” lydia lalu marah dan dengan tenaga dalamnya menyerang kakek z
‘ brugg..’ chi itu berhasil ditangkis kakek z dan diarahkan ke lydia kembali.
“ kau makan sendiri chi kamu.” Kakek z lalu ketawa
“ hiaaaaa….” Lydia menangkis kembali dengan tangan kirinya lalu tangan kanannya menyiapkan chi yang 2x lipat lebih besar kearah kakek z.
“ astaga…gawat….” Om hans dan yang lain berusaha menghindar

Yang ada fred menonton karena sekarang kakek z dan lydia saling bertarung tenaga dalam. Kakek z berhasil menghindari chi pertama tapi yang ke-2 dia lagi berusaha dorong.
“ kalian semua bantu dari belakang aku.” Ujar kakek z
“ iyaaa..” cilla dan hans mendorong kakek z dan mengeluarkan tenaga dalamnya

Mereka saling adu kekuatan, lydia juga terus mendorong dengan sekuat tenaga.
“ hentikan, musuh kamu kan aku.” Fred lalu menepuk pundak lydia dengan ramah
“ kakek zarlim bawel. Aku benci.” Ujar lydia
“ cuekin aja, yuk..” fred ajak lydia ke kiri

Karena gak konsentrasi lydia mengikuti ajakan fred, tapi rupanya kakek z dan yang lain sedang balas memukul chi besar lydia dari bawah.
“ aduhhh…” tiba-tiba tubuh lydia terkena chinya sendiri
Lydia terbang terus kelangit dia nampak kesakitan, buru-buru fred keluarkan jurus harmony mengejar lydia dan membantu mengeluarkan dirinya dari chinya.

‘ prukkk…’ dengan sekuat tenaga fred tonjok chi itu
“ sakiiitttt…” rintih lydia kesakitan
“ ya udah kita ke bawah, ayo…” fred menggendong lydia yang luka kembali ke tanah
“ Luar biasa kekuatan kalian berdua sama hebat, tiada batas.”  Puji Om hans
“ udaaah.. lydia yang hebat, aku kalah telak.” Fred lalu taro lydia diranjang
“ kamu juga hebat, pukulan terakhir saya gak bisa hadapi, tapi kamu dengan sebelah tangan dapat memukulnya.” Bela kakek z sambil suapin pil ke lydia.
“ kalian cocok jadi ngiri deh.” Sella menggoda fred sambil berjalan ninggalin fred
“ ngaco ah. Cemburu yah..?” Fred lalu menatap sella
“ haha..dikit.” jawab sella sambil ketawa
“ aku cuma tolongin adik kamu, sini…” fred lalu belai rambut sella
“ aku tau koq.” Sella menatap fred sambil senyum dengan ramah
“ jangan cemburuan gak jelas gitu ah, payah kamu masa aku mau jadian ama lydia.”
“ iya Sella tau, cuma becanda harusnya aku cemburu ama pedagang ikan yah?” ledek sella
“ haha itu melulu, basi tau…”

Fred mengamati tanah sekitar banyak pohon tumbang dan tanah banyak berlubang, tanpa disadari sedari tadi mereka bertarung dunia bergencang sangat hebat bahkan beberapa tempat mengalami longsor.
“ fred.., hey kenapa diem?” tanya sella dari belakang
“ koq tanahnya jadi rata dan lubang-lubang kan aku bertarung jauh disana.” Ucap fred bingung
“ tanpa kamu sadari getarannya sampe sini, kamu hebat.”
“ justru aku jadi ngeri, kalo nti aku ikut pertandingan universal akan merugikan dan merusak dong.”
“ betul fred… kekuatan kalian tiada batas. Kakek baru bertemu orang seperti kalian semua, potensi sangat hebat. Menurut kamu apa langkah terbaikmu untuk dunia?” tanya kakek z dengan bijaksana
“ kayanya aku mao berbisnis aja. Aku ngeri liat dunia hancur ditangan aku.”
“ tapi tidak hanya kamu fred, lydia masih muda juga sangat potensial, beberapa tahun kemudian dia akan jadi legenda, sella dan cilla juga beberapa tahun kemudian akan makin hebat.” Kata kakek z
“ lalu apa solusi kakek?” tanya sella
“ tiada pilihan selain menuju pertandingan universal.”
“ apaaa..??” tanya yang lain kaget

Bukankah kakek zarlim takut kalo fred, lydia, sella dan yang lain menjadi hebat dan sulit dikendaliin ??


Mengapa tiba-tiba dia suruh mereka semua bertarung di pertandingan universal….???

Bersambung....

Perjuangan Tanpa Lelah….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Text