WELCOME

Kamis, 16 Februari 2012

Fred ADVENTURE 3B

New world 3b

YAKUZA WORLD

Ajaib tiba-tiba tubuh dony terbang sendiri, dan mengelurkan semacam perisai berwarna-warni, mereka semua tetap siap dan waspada.

Lalu sosok manusia berbadan besar penuh tato datang dari kegelapan dengan misterius. Rupanya dia dengan tenaga dalamnya yang terbangin tubuh dony dan memberinya semacam perisai.

“ maafkan kami, tapi dony adalah partner bisnis kami, apa sebenarnya yang terjadi.” Tanya pria besar itu berusaha ramah
“ anda siapa, apa mau anda, dony adalah parasit boss kami Frederick.” Ujar om tony
“ oh ya, bisa kita bicarakan ini. Saya mengenal dony emang baru sebulan, silahkan.” Ajak pria itu sambil merangkul dony yang luka dan ajak bicara dibalkon.
“ gimana om?” tanya fred
“ waspada takut jebakan, kita turun, cilla dan lydia tetep disini, tony kamu juga awasi yang laen.” Perintah om leo
“ ayo.. silahkan saya tidak berniat jahat, liat saya gak bawa sepucuk senjatapun.” Kata pria besar itu

Rasa tanda tanya dan penasaran timbul dihati fred dan yang lain, dia memperkenalkan dirinya namanya Akira, seorang pengusaha juga tapi emang berkecimpung didunia hitam. Beberapa anak buahnya yang hidup tampak saling bantu dan obati dony.

“ anda petarung?” tanya Akira kefred
“ ya. Tapi lebih banyak anggep itu hobby.”
“ sama kita, hebat masih muda tapi sudah menguasai banyak hal.”
“ maaf, tujuan anda apa?” Om leo mengawali percakapan serius
“ loh bukankah seharusnya saya yang bertanya ke kalian, apa tujuan kalian menghancurkan istana kecil saya dan gudang senjata saya, apa karena seorang dony aja.”
“ dia yang memulai.” Fred lalu cerita masa lalu dan masalah tadi dia menyerang sasana

“ oh, jika benar berarti saya salah pilih partner. Dony bangun kau.” Akira lalu bangunkan dony

Dony yang luka sangat parah bangun lalu dia bercerita dengan jujur, fred juga kaget karena dony mengakui itu semua.
“ oh gitu baiklah.” Tiba-tiba akira angkat dony dan dengan sebelah tangannya dia cekik dony hingga mati
“ haaah…” fred dan yang laen kaget dengan peristiwa itu
“ sampah tidak bisa dibiarkan hidup, dia bilang tadi kalo mao pinjam 2 anak buah saya untuk menagih hutang. Kurang ajar. Huuuhhh…” akira lalu lempar tubuh dony yang udah mati dan mengubahnya menjadi debu dengan sekali hentakan yang berasal dari tenaga dalamnya
“ jadi urusan kita selesai. Terima kasih udah melenyapkan dony.” om leo lalu berdiri
“ Ika, berapa uang yang telah dony berikan kepada kita?” tanya akira kepada seseorang perempuan
“ sekitar 350juta.” Jawab Ika dari dalam ruangan
“ bawa 100juta kemari dan beberapa emas.”
“ baik…”
Lalu keluar seorang perempuan cantik memberikan amplop dan peti kecil, sesudahnya dengan ramah dia tuangkan minuman anggur merah kepada seluruh tamu yang ada

“ ini tanda permintaan maaf kami, harap terima.” Kata akira ramah sambil serahkan itu
“ Anda sangat bijaksana, baiklah kami pergi.” Om hans lalu ikut berdiri
“ tunggu sebentar, 3 hari dari sekarang, keluarga kami mengadakan sedikit kompetisi. Harap kalian semua dapat datang dan sedikit demonstrasi.” Ajak akira
“ kompetisi apa?” tanya fred
“ Zurmit, hanya beladiri jenis kecil, letaknya 20 km dari sini. Siapa tau Tuan Frederick bisa memeriahkan.” Akira lalu angkat minumnya
“ Tuan Frederick sedang ada tugas, saya yang akan gantikan beliau. Perkenalkan saya Hans, guru sekaliagus paman fred.” Om hans lalu berdiri
“ oh anda adalah hans salardo, wasit pertandingan itu, nama anda tidak asing. Baiklah.. nanti saya suruh anak buah menjemput.”

Mereka semua lalu berpamitan, fred bingung kenapa Om hans menerima tantangan. Lalu mereka semua berkumpul di rumah fred.

“ kita istirahat sekarang, besok fred dan sella ke kakek z tanya tentang yakuza dan zurmit. Cilla kamu perbaiki sasana, lydia antar Om ke nenek chessy. Rasanya Om harus maksimalkan tenaga untuk hadapin mereka.”
“ santai hans, itu cuma kompetisi kecil.” Kata om tony
“ benar ton, tapi ilmu mereka aneh dan luar biasa, kita tau dony dulu sekarang kamu bertiga aja gak bisa hadapi, lalu akira itu, sekali hentak manusia jadi debu, ini gila.”
“ baiklah kita istirahat sekarang.” Fred lalu kekamarnya

Lalu fred ganti pakaiannya dan sella lalu datang kekamar fred.
“ kamu takut fred..” sella lalu duduk diranjang fred
“ dikit tapi puas.” Fred lalu duduk disebelah sella
“ hehe.. sella bingung harus berbuat apa, koq masalah gak henti-henti yah?”
“ udah berhenti malah, kita gak dateng juga sebetulnya gak apa-apa 3hari lagi. Rasanya akira seorang yang fair.” Fred berusaha tenangin sella
“ mudah-mudahan gitu, tenaga dan jurus dia aneh semua.”
“ orang timur yah gitu kali, yang jelas jangan kaya orang barat yang banyak pelalajari racun. Sana tidur. Berdoa aja gak ada apa-apa lagi.”
“ eh iya tadi waktu nyerang aku lupa masih pake gelang-gelang itu, besok mudah-mudahan bisa jurus titanium nih.”
“ pasti bisa.. kalo emang gak aneh-aneh kita ikutan aja zurmit dulu, gampang kan?”
“ iya itung-itung pemanasan buat universal, ya udah dadah.” Sella lalu keluar dari kamar dan tidur dikamar tamu.

Fred lalu tertidur sebentar, tapi gak lama dia bangun karena mau minum dan ke wc, lalu dia melewati kamar sella yang masih nyala lampunya.
“ gak bobo…” tanya fred sambil buka pintu kamar sella
“ hey… tar lagi.” Kata sella yang asik baca majalah sambil tiduran
“ gak cape apa.” Fred lalu mendekati sella
“ cape cuma belum ngantuk banget aja.” Sella lalu taruh majalahnya di meja sebelah ranjang
“ jangan banyak pikiran yah.” Fred usap-usap kening sella dengan mesra
“ gimana gak mikirin sasana aku hancur huuu… itu mata pencaharian kita” Ucap sella sambil memalingkan wajah ke arah jendela
“ kubantu nanti, kita mulai lagi. Kan uang dari akira juga buat kamu koq.” Fred lalu naik keranjang sella
“ iyaa.. tau gak fred, dulu sella miskin banget sasana itu yang kasih aku makan, padahal awalnya aku sempet gak bisa makan karena gak ada yang daftar.” Sella mulai bercerita sambil memandang fred.
“ kenapa ga minta makan ama cilla dan lydia ?”
“ cilla tugas jauh, lydia jadi model diluar kota. Malangnya aku waktu itu.” Sella genggam tangan kiri fred
“ lalu ?” fred balas pegang tangan sella
“ malamnya ada tukang baso dan gorengan lewat aku cuma ngiler aja, eh untung ada murid baru daftar kalo ga salah sepupunya steve, ya udah karena dia serius jadi bayar formulir sepuluh ribu. Hehe…” sella lalu senyum sambil melihat wajah fred
“ terus makan enak dong ?”
“ iya aku beli baso 2 mangkok ama gorengan, yah itulah kehidupan sella dulu.” Sella lalu menarik nafas
“ tapi untung masih makan kan.”
“ eh pernah juga aku inget yang lebih parah, seminggu setelah itu.”
“ ada apa lagi.” Tanya fred penasaran sambil ikut tiduran disebelah sella
“ waktu itu sella lupa makan siang, sorenya keujanan. Aku nyari dompet gak ada padahal ditas karena gak ketemu aku bingung karena lapar lalu pas malamnya cilla dan lydia juga gak ada.”
“ terus…”
“ pas jem 7 malam aku ngajarin sambil dalam kondisi lapar berat, yang ada banyak minum aja hehe terus sella jual aja dvd gambar kamu ke para murid.”
“ laku gak ?”
“ laku 15ribu, aku pengen 25ribu. Jem 11 malem aku baru makan karena ujan gede banget.”
“ seru juga cerita kamu, kesian.” Kata fred sambil ketawa
“ padahal sayang banget.. nyari dvd kamu kadang susah.”
“ nti aku bantu nyariin..”
“ gak perlu sekarang udah hapal dan udah ada orangnya disini hehe…”
“ kalo emang mau nyari aja koleksi dvd petarung yang lain juga aku ada di rak kamar, nti ambil aja.”
“ Oke…, bobo sana nanti cerita-cerita lagi, besok kita kan ada kerjaan ke kakek zarlim.”
“ iya deh, tenang aja mudah-mudahan kedepannya aku bisa bahagiain kamu.” Fred lalu usap pipi kanan sella
“ Amin… mimpi indah yah.” Ujar sella sambil tarik selimut
“ pasti.” Fred lalu tutup pintu kamar sella

Paginya semua atur tugas, cilla kesasana, om leo, om hans dan lydia ke rumah nenek chessy. Sementara fred dan sella ke rumah kakek z.
“ astaga yakuza. Sebentar saya ke belakang, beberapa tahun lalu dialah ketua yakuza.” Kata kakek z lalu terbang kebelakang rumahnya

Datanglah kakek renta agak membungkuk wajahnya tampak tua dan badannya penuh tato, kakek z bilang dia bernama Arashi.

Fred beritakan semua ke kakek Arashi, sella juga banyak kasih keterangan tentang akira, serangan sasana dan dony. Lalu kakek arashi menjawab….
“ Saya emang pernah 3 tahun jadi ketuanya, tapi asal mulanya kita semua tidak tahu, konon sejak kerajaan ratusan tahun lalu telah ada. Kami semua piawai dengan alat-alat tajam, dulu kita ini adalah pembela kerajaan, tapi dianggap pengkhianat bangsa karena ada beberapa yang berontak diantara yakuza.” Kakek arashi bercerita
“ lalu, ilmu apalagi yang dipelajari?” tanya sella
“ hampir rata-rata semua tehnik Ninja, samurai dan beladiri asli timur kami kuasai. Setiap 3 bulan sekali kita adakan kompetisi untuk mencari bibit baru, mencari ketua, dan menyelesaikan masalah antar anggota.”
“ apakah itu yang disebut zurmit?”
“ yup.. tapi itu sekarang menjadi kasar aturannya hanya 1, menang atau mati.” Kakek arashi lalu pegang gelas dan berdiri.
“ jadi semua bertarung hingga mati?” tanya fred
“ iya, mereka diperbolehkan membunuh, tapi bila musuh keluar arena tetep dinyatakan kalah juga.”
“ gawat dong nasib om hans, bagaimana kalo menyerah..?” tanya sella
“ mereka lebih suka kalah dan mati dibanding menyerah, sangat jarang selama saya jadi ketua dan anggota ada yang menyerah. Isitilah mereka adalah kamikaze, bertarung hingga mati.”
“ apa tehnik terbaik yakuza?” tanya kakek z ke kakek arashi
“ ada banyak jenis, yang terhebat adalah pisau zhi, lalu tenaga warna, dan telapak yakuza.”
“ di zurmit boleh gunakan pisau.” tanya fred
“ tentu boleh asal tidak pistol, nanti ada wasit yang atur pertandingan mana yang tangan kosong dan dengan senjata. Selama pertandingan akan banyak banjir darah dimana-mana.” Kata kakek arashi dengan wajah serius
“ telapak yakuza apakah seperti telapak Buddha.” Sella ikut bertanya
“ mirip tapi tenaga dan daya dorongnya berbeda, kita melatihnya dengan gabungan beberapa tenaga, pengalaman dan pikiran hingga saya pikir tenaga telapak Buddha kalah.”
“ waww.. lalu apa itu tenaga warna?”
“ itu jurus rahasia, kita saat lelah dan nyaris mati jika gunakan jurus itu akan segar kembali, seperti heroin tapi jika mempelajari dengan benar akan timbul warna-warni pada dirinya atau objek yang ditolongnya.”
“ oh.. kita pernah liat saat akira menolong dony.” Ucap fred
“ akira emang bisa sejak kecil, bahkan melampaui siapa saja, yang saya tau dia juga punya semacam kekuatan perisai ditubuhnya yang sulit ditembus, jika kalian pukul akan mengeluarkan sinar hijau.”
“ iya kami juga lihat waktu dia lindungin musuh kami.”
“ apa kelemahan yakuza dan akira?” tanya kakek z
“ sulit untuk diutarakan, speed kita luar biasa, power serta keseimbangan juga, apalagi banyak diantara mereka sekarang gunakan doping dan narkoba tertentu untuk menambah daya tahan, tapi 1 kunci yang mereka tidak perhatikan. Yaitu kaki.”
“ kaki?” tanya fred
“ yupp.. jarang sekali samurai dan yakuza menendang, mereka hanya gunakan kaki sebagai penahan dan penyeimbang tubuh, kalian dapat serang bagian bawah.”

Mereka merasa informasinya cukup dan sangat berharga...
Sekarang mereka menetapkan hanya Firly dan Om hans saja yang jadi perwakilan bertarung di Zurmit.


     2 hari berlalu, jem 9 pagi mobil penjemput tiba, fred, lydia, sella, cilla, firly semobil, om hans, om leo dan kakek z dimobil lainnya, sementara om tony dan frida berjaga-jaga dirumah fred takut ini cuma jebakan.

Sekitar 1 jam mereka dimobil lalu tiba-tiba mobil masuk ke sebuah gua yang besar ke arah timur, rupanya petandingan akan dilakukan ditempat tertutup, karena turnamen ini tidak resmi.

“ kalian diperbolehkan 3 orang petarung yang bertanding.” Kata seorang yakuza kemereka saat tiba
“ tidak, hanya 2 yang tanding, saya dan firly.” Ucap om hans tegas
“ baiklah silahkan petarung ke kiri dan selebihnya ke ruangan penonton.” Kata yakuza itu

Mereka lalu berpisah dan fred bilang hati-hati ke firly, tapi dia dengan santai hanya tertawa.

Suasana sangat mewah, dan lumayan besar, tampak seluruhnya dihiasi dengan banyak warna merah dan gambar naga besar dimana-mana, sungguh menarik

“ oh fred, silahkan duduk dengan saya disini.” Akira lalu mempersilahkan fred duduk disebelahnya
“ oh.. makasih tapi kami ada banyak bangku itu hanya kosong 2.” Jawab fred
“ yah kamu duduk dengan kekasih kamu, ayo silahkan.”

Om leo lalu setuju, fred dan sella duduk diruang special sementara dia dan yang lain duduk dibawah.
“ kenapa tidak ikut bertanding?” tanya akira
“ saya jarang berlatih, tapi jika menarik saya akan ikuti jika ada lagi.” Jawab fred
“ setiap 3 bulan sekali kami adakan zurmit ini, kalian ambilkan makanan untuk tamu agung saya.” Kata akira ke anak buahnya

Fred merasa curiga dengan keramahan akira, entah ada maksud apa dibelakang semua ini. Tak berapa lama para petarung pun siap.
“ anda akan bertanding?” tanya sella ke akira
“ tentu saja, ini kan olahraga baik untuk tubuh.” Akira lalu tersenyum
“ lalu siapa juri atau wasitnya?” tanya fred
“ itu diatas ada 3 orang, kebetulan kakak saya dipinggir, 2 lagi petarung di zurmit juga dan pelatih saya, karena saya ketua jadi saya gak duduk dibangku peserta, tapi prinsipnya sama aja.” Kata akira dengan merendah
“ apa aturan zurmit?” tanya fred
“ mudah, menang atau kalah. Kami pantang menyerah jadi kami lebih suka dibunuh atau bunuh diri daripada menanggung malu. Itu prinsip kami, tapi orang luar melihat kami kasar dan menakutkan.”
“ haha tapi jika demikian maka para pesilat akan makin berguguran, masa depan yakuza akan berkurang.” Kata fred sambil senyum
“ mungkin begitu, tapi kami rasa regenerasi akan terus ada, buktinya kami telah melewati beberapa abad dan terus berkembang tidak hanya ditimur.” Akira lalu melihat sekeliling dengan bangga

Pertandingan lalu dimulai nama peserta muncul, kata akira hari ini hanya diikuti 30 peserta dan aturannya hanya 10 menit paling lama bertanding jika masih seimbang akan diberikan alat bantu.

Peserta pertama yakuza melawan seorang berilmu kungfu, mereka bertarung beberapa menit dan dimenangi pemain kungfu itu. Ketika yakuza itu kalah dengan santai lehernya ditarik oleh pemain kungfu hingga mati.

“ ih…” kata sella ketakutan
“ haha mereka mendapat kehormatan membunuh anggota kami.” Akira lalu berkata
Lalu peserta lain muncul dan seorang negro dengan gaya tinjunya, lalu melawan seorang bergaya karate dan dimenangkan petinju dengan mudah, dia tidak membunuh si karate hanya mematahkan tangan kanannya hingga si karate pingsan dan darah mengalir dengan banyak.
“ ya ampuuunn.” Sella makin lemas dan bersembunyi dibelakang punggung fred

Yang mereka tunggu tiba, firly melawan seorang yakuza berbadan tegap dan rambutnya gondrong. Saat gong dipukul sekali tendang yakuza itu mental jauh hingga belasan meter
“ gila firly berlebihan.” Ucap fred pelan ke sella
“ iya bikin yang lain curiga aja.” Sella menatap akira
“ wah hebat, gadis muda itu berbakat. Dia buat rekor 1 detik menang.” Akira lalu tepuk tangan dengan kencang

Giliran Akira pun tiba, fred menuggu-nunggu saat ini, lawannya seorang pesumo bertubuh besar

Akira pasang kuda-kuda dengan tehnik khas tapi ketika gong bunyi pesumo itu lalu mendorongnya, akira gak siap dan mundur kebelakang, nyaris dia jatuh keluar arena tapi buru-buru dia hentak kaki kirinya dan memukul bertubi-tubi pesumo itu, tapi pesumo menganggap mainan ke akira lalu dia peluk akira dan menindihnya dibawah

“ ahh…” kata akira kesakitan
‘ brugg.. bruuggg..’ pesumo itu hantam kepala akira 2x dengan tangannya
“ sialan hancur kau, duaaarrr…” akira mengeluarkan tenaga dalamnya dan menembus ketubuh pesumo itu

Darah keluar dengan banyak tapi pesumo itu masih hidup, lalu dia tindih lagi akira
“ kita mati bersama…” pesumo itu tertawa dan tindih badan akira
“ tidak… rasakan ini… telapak yakuza. Haaatt…” akira mengeluarkan jurusnya dan kepala pesumo itu hancur menjadi debu karena telapak akira.

Penonton semua terdiam dan kaget melihat itu akira lalu berdiri dan kembali ketempat duduknya disebelah fred
“ musuh sekarang makin hebat. Haha..” Puji akira sambil minum arak
“ berapa kali anda menang?” tanya fred 
“ ah hanya setahun belakangan ini saja, sekitar 3x, sisanya hanya semi final saja.” Kata akira merendah.

Pelan tapi pasti para petarung makin sedikit yang bertahan, firly, akira dan om hans dengan gigih melawan hingga semi final. Ketiganya makin menikmati pertandingan itu, mereka seperti terbawa suasana dan emosi hingga hilang rasa jijik dan mual. Tujuan mereka hanya 1 menjadi pemenang.

Sekarang firly melawan musuh lainnya dengan agak kesulitan, musuhnya walau tidak gemuk tapi cukup kebal pukulan dan tendangan firly.
“ hiaaa rasakan ini.” Firly lalu kembali memukul wajah musuh dan musuh hanya tertawa
“ gak kerasa, ayolah tadi kamu hebat gadis kecil.”
“ ya udah deh, selamat tinggal hiiiiikkk.” Firly keluarkan sentilan Buddha dan musuhnya hancur berkeping-keping

Semua bertepuk tangan dengan senang, akira mulai bingung
“ sentilan Buddha, hanya ada 10 orang kira-kira didunia ini yang bisa, siapa gadis itu?” tanya akira ke temannya
“ dia firly Eduardo, adik fred Eduardo.” Temannya akira lalu menatap fred
“ oh dia adikmu, pantas hebat.” Puji akira ke fred
“ ah biasa saja, masih jauh dengan kemampuan anda.” Kata fred ramah
“ keluarga Eduardo ada berapa orang, dulu juga ada bertarung disini dan suka menang namanya reynold Eduardo?” tanya akira
“ menurut catatan sejarah dia adalah paman kami tapi aku gak pernah bertemu dengannya.”
“ oh ya, dia berilmu tinggi juga jurus terhebatnya dapat menyerap kekuatan lawan. Jadi dia makin kuat dengan cara itu.” Kata akira ke fred
“ oh begitu, ilmu apa itu sepertinya ilmu hitam?” tanya sella
“ mungkin seperti itu, tapi kita tetep anggap sah. Asal penonton menyukainya.” 

Om hans lalu melawan seorang kakek berusia tua, tapi jurusnya sangat cekatan dan mantap, tampak om hans agak kerepotan lalu keluarkan tenaga dalamnya, tapi sulit mengenai kakek itu karena punya speed yang hebat.

Tapi hans tidak kehabisan ide dia lalu keluarkan jurus dobel dentuman dan dobel sabetan, nyaris kakek itu tidak kena tapi ketika jurus sabetan yang kedua kena, putuslah tangan kanan kakek itu

“ baiklah saya menyerah, saya mau hidup damai saja.” Kata kakek itu lalu menotok jalan darahnya dan pergi kebangkunya
Lalu pertandingan lainnya terus berjalan hingga akhirnya beberapa saat kemudian hans melawan akira.
“ ini pasti seru.” Sella lalu merasa seneng
“ tapi agak cemas nih.. !” kata fred mendadak gugup
“ tenang aja, Om hans biar gitu adalah guru kamu. Jam terbang dia jauh dari kita.”
“ iya.” Kata fred pegang telapak tangan kanan sella

Akira lalu memberi hormat dengan sportif, begitu juga hans, mereka pemanasan dengan cara menendang dan memukul telak hanya kearah badan, mereka juga bertanding diudara dan beradu kecepatan, keduanya terasa seimbang.
“ wuuuh.. nama besar hans sungguh bukan isapan jempol belaka.” Puji akira
“ anda terlalu berlebihan, stamina anda juga sangat baik.” Balas hans

Mereka lalu makin serius, dan mulai keluarkan kelebihan masing-masing, sangat terlihat akira jarang sekali keluarkan tendangan. Dengan tenang hans lalu menyerang dengan kaki dan tangannya.

“ asik seru banget…” kata sella sambil terus pegang tangan fred
“ iya seru banget, taruhan siapa yang menang?” tanya fred
“ haha pasti akira.”
“ jahat..kudukung Om hans deh.”
“ kalo dukung Om hans tar final jadi Om ama firly, ga seru.” Protes sella
“ oh iya, kalo gitu dukung akira juga deh.”
“ huu pengkhianat.” Sella cubit tangan fred

5 menit kemudian Om hans terjepit, walau tanpa maen kaki ternyata power akira sedikit lebih besar. Om hans lalu bangun dan nyerang bagian bawah akira.

“ hehe Om hans mengarah kepaha dan tulang kering, kalo kena bahaya tuh.” Kata sella
“ tapi bagus jadi firly gak terlalu full dibabak final.” Dukung fred
‘ kreeekkkk.’ Terdengar jelas kaki akira terkena dilutut kanan mengenai tulang keringnya
“ huuuaaa...” Teriak akira kesakitan
“ ini selanjutnya. Hiiikkk…” Om hans kembali menerjang paha tapi akira cekatan dan menahan dengan sikutnya.

Tapi tidak pas yang ada mengenai bisep akira, tubuh akira agak bergetar, sepertinya pukulan hans membuat tubuh akira nyeri.
“ anda menyerah?” tanya Om hans
“ ini luka kecil, anda hebat. Lanjutkan.” Ucap akira berusaha berdiri
“ baik, hiyaaa.” Hans lalu menyerang lagi tapi masih bisa ditangkis
“ hehe.. pukulan yakuza.” Akira lalu keluarkan pukulan tepat diarah muka hans
“ gawaaat…” kata sella
Tapi hans tidak bodoh dia menunduk dengan gesit dan membalas dengan jurus sabetan kearah kaki
‘ srettt…’ sabetan itu juga tidak pas dan malah mengenai lutut akira sedikit
Akira bersalto dan keluarkan jurus pamungkasnya

“ tenaga pelangi..” akira lalu duduk dan badannya menjadi bersinar hijau dan sekitarnya menjadi bercahaya pelangi
“ bagus… prayoga penghancur.” Teriak om hans sambil keluarin tenaga juga
“ jurus apa itu?” tanya fred ke sella
“ aku juga ga tau.”

Mereka bingung dengan jurus Om Hans, arena tampak bergetar dan suasana makin meriah karena pertarungan hans dan akira

Tubuh akira terus dilindungi pelindung berwarna hijau dan sinar pelangi dengan gesit melawan jurus prayoga penghancur dari hans saat kedua tenaganya bertemu kilatan kecil bermunculan, dan tampak hans terjepit karena pelangi itu makin kuat.

“ huaaa sialan.” Om hans agak panik
“ menyerah atau mati hans?” tanya akira
“ tidak ini baru awal, ini aslinya prayoga pemusnah.” Om hans membagi ilmunya jadi 2 dan keluar tenaga yang sangat dahsyat
“ percuma, perisaiku sangat tangguh dan warna-warni itu belum berkurang, rasakan ini.. kematian berwarna.” Lalu warna-warna itu masuk ke tenaga hans bersatu dan sisanya masuk ke luka-luka hans.

Hans lalu bingung karena setiap warna dapat melukai tubuhnya, dan kemudian warna hitam tepat mendarat didadanya
“ ahhh…” hans lalu muntah darah dan warna putih lalu mengarah kelehernya
“ cukuuup…” Teriak fred sambil berdiri
“ hmm baiklah aku menghormati persahabatan dengan tuanmu.” Akira lalu ampuni nyawa hans

Om leo lalu ke samping arena, dia lalu keluarin suruh kakek z kasih pil-pil ampuhnya.
“ terima kasih.” Kata fred
“ tenang saja, dia emang hebat untuk kalangan diusianya, beruntung kali ini pamanmu reynold tidak ikut.”
“ apa anda masih kuat untuk hadapi firly?” tanya fred lagi
“ masih ada waktu beberapa menit, saya istirahat dulu, mohon pamit.” Kata akira lalu kedalam ruangan

Sella lalu turun dan liat kondisi Om hans, darahnya sudah berhenti tapi dia masih pingsan. Sella juga bertanya ke firly dan firly merasa cukup senang bisa sampai di final, sedikitpun firly tidak merasa takut dan gelisah
“ kamu udah liat jurusnya, gimana menurut kamu?” tanya sella
“ menarik.. jauh lebih hebat dari yang aku duga, tapi aku yakin pukulan dewa bisa melukainya, lagipula om hans banyak melukai dia juga.” Firly tetap optimis menang
“ hati-hati yah, tuh pertarungan akan dimulai lagi.”

Akira lalu datang kembali, ajaib tubuhnya sudah normal padahal tadi agak biru dan kakinya berdarah dan tulangnya retak, mungkin inilah bukti jurus warna-warni dapat mengobati, atau mungkinkah narkotika menolongnya…??
“ saya  sudah selamatkan paman anda, mudah-mudahan adik anda pun tidak begitu memaksa saya.” Kata akira lalu turun ke arena lagi
“ firly pasti bikin kesel, mudah-mudahan aja gak ada apa-apa.” Ucap fred yakin
“ iya.” Jawab sella singkat

Mereka lalu bersalaman, firly langsung menyerang dengan segenap kekuatannya. Akira kaget dan langsung jengkel karena firly mengarah memukul kaki dan belakang kaki.
“ gadis manis mencari kelemahan yah?” tanya akira kesal
“ ha..ha.., sambil menyerang menghancurkan mental lawan.” Jawab firly penuh keyakinan

Dalam beberapa menit terlihat pertarungan tidak seimbang karena firly menang telak, dia mempermalukan akira, akira tidak menyangka hal ini terjadi, lalu dari atas kakak akira ( ari ) teriak
“ gunakan senjata.” Kata kaka akira
Lalu anak buahnya kasih mereka senjata pedang, tapi firly mematahkan pedang yang dikasih yakuza

“ wah sombong sekali adik fred ini.” Akira lalu menatap fred
“ bodoh belaga firly.” Kata fred kesel
“ dia yakin dengan dirinya, kita harus dukung dia.” Sella lalu yakinin fred

Padahal pedang yang dikasih yakuza ke akira bukan pedang sembarangan, pedang itu adalah samurai asli. Memang terlihat firly dapat menghindar dan sesekali menyerang tapi kekuatan pedang itu dapat melukai lawan tanpa terkena

“ pedang hebat, baju aku jadi sobek.” Firly ketawa karena ketiaknya terlihat karena sobek
“ kamu menyesal gak pake senjata..?” tanya akira
“ ngga, kedua tanganku lebih kuat dari pedang. Nih…” firly lalu mendekap pedang itu

Tapi akira gak bodoh, dia lalu menendang firly dan ambil kembali pedangnya.
“ wah anda dapat menendang juga haha… ayo kita lanjut.” Kata firly
“ ayo… nih.. hiaaattt…”
‘ srett…srettt…’ pedang akira makin ganas

Tapi firly mengelak dengan sempurna, gak lama firly keluarin telapak Buddha kearah pedang
‘ pranggg…’ pedang itu hancur berkeping-keping
Akira kaget tapi buru-buru dia manfaatin kehancuran pedang menjadi senjata, lalu dia dorong pedang hancur itu ke dada dan tangan firly

“ aduuh..” firly kena di bagian bahu dan pinggang
“ haha pasti sakit, sekarang rasakan seranganku.” Akira kembali menyerang walau tanpa pedang

Firly masih bisa berdiri, penonton dan yang lain cemas melihat firly yang berdarah, tapi firly tangguh, dia melakukan tendangan sapuan telak ke wajah akira, lalu disusul tendangan Buddha.

“ kamu hebat walau terluka.” Puji akira sambil terkapar dilantai
“ aku banyak berlatih dan tau beberapa tehnik anda, ayo bangun pertandingan sudah berakhir. 3 bulan lagi kita bertemu.” Firly lalu bangunkan akira dan rangkul tangannya

Penonton heran karena baru kali ini ada petarung berdamai diarena zurmit, tiba-tiba kakek z bertepuk tangan, lalu om leo juga ikutan. Melihat itu penonton yang laen juga semuanya bertepuk tangan termasuk fred dan sella
“ adikku hebat…” kata fred sambil jewer kuping sella
“ iya.. nti kamu juga harus kaya gitu.” Sella lalu balas menjewer
“ Tunggu, hentikan. Ini belum selesai. Akira mana wibawa kamu sebagai yakuza.” Tiba-tiba kakak akira terbang kebawah sambil bawa pedang lainnya
“ wibawa akira tetep ada, kita bertarung lagi 3 bulan kedepan atau di universal.” Bella firly
“ tidak boleh, pilihan akira hanya 2, membunuhmu atau bunuh diri?” bentak kakanya ke firly
“ tapi ka, kami bersahabat. Kaka firly adalah sahabatku fred.”  Ujar akira membela diri
“ tidak perduli, aku juga tidak perduli walau kamu mati, inilah namanya yakuza sejati, kamu adalah ketua.”
“ bagaimana ketua dan guru?” tanya akira kejuri lainnya
“ kami tanya, kamu mau betarung lagi atau memilih mati?” tanya juri yang ditengah
“ aku memilih berdamai, kalo kalian memaksa aku memilih keluar dari yakuza.” Ucap akira tegas
“ penghianat kau, demi sahabat merusak yakuza. Aku yang bunuh kamu.” Kaka akira lalu menyabet leher akira

Tapi firly membantunya dan menangkap pedang itu dengan tangan kanannya
“ kaka yang terhormat, saya yang bersalah, darah saya sebagai pengganti nyawa akira. Ijinkan akira pergi, kalo kaka memaksa kita bertarung dengan jantan.” Tantang firly yang tangannya berdarah karena menangkap pedang.

Fred melihat semuanya dengan sella tapi bingung harus berbuat apa, akhirnya kedua juripun turun.

“ nona anda adalah pemenang zurmit kali ini, kami sangat bangga dan terhormat dengan anda. Baiklah karena kami sangat menghormati darah dan diri anda maka kuijinkan akira keluar dari yakuza tapi dia berjanji tidak boleh bertanding dan berkunjung kepada yakuza lagi. Hubungan kita berakhir.” Ujar juri itu sambil menatap akira
“ baik terima kasih ketua.” Akira lalu membungkuk pertanda beri hormat
“ tapi saya masih boleh berlatih dan bertanding disini kan?” tanya firly sambil tutupin tangannya yang berdarah
“ tentu saja pintu kami terbuka 24 jam untuk anda, karena anda pemenangnya, kami salut dengan keluarga Eduardo.” Guru akira lalu mendekati Firly sambil keluarkan obat untuk firly.
“ tungguuu.” Mendadak kaka akira menghentikan langkah akira dan firly
“ ada apa lagi ka Ari?” tanya akira ke kakanya
“ sejak kecil aku selalu jahat dengan kamu, hanya bisa menyuruh dan marahin kamu. Guru dan ketua ijinkan saya memeluk akira yang terakhir.” Kata ka Ari dengan tulus
Ketua dan gurunya setuju mereka lalu saling berpelukan, gak lama mereka semua keluar dari tempat itu.

Dengan gesit kakek z keluarin obat buat semua yang luka, lalu dia saranin untuk istirahat di wihara dulu. Karena emang cilla dan lydia emang akan langsung ke wihara untuk belajar telapak Buddha.

Bikhu ketua dan beberapa bikhu lain sibuk merawat luka firly, akira dan Om hans, sementara cilla dan lydia sudah masuk ruangan dalam untuk berlatih telapak Buddha

“ kangen juga sama tempat ini.” Kata sella sambil santai berdua dengan fred didekat pantai
“ haha iya, selanjutnya kita berlatih di kakek z.” Ujar fred
“ aku rasa kita tunda dulu aja, cilla dan lydia ga ada yang awasin rumah, tinggal aku doang sekarang.” Ucap sella kefred
“ iya juga yah, ya udah kita tunda aja. Banyak yang ditunda belakangan ini, rencana ke saturnus, urus kerja, bantu ka frida, dll.” Keluh fred
“ yah pelan-pelan aja toh waktu pertandingan masih lama, sabar yah.”
“ iya.. kita jalanin aja satu-satu.”
“ eh iya untuk sementara waktu akira mao tinggal dimana?” tanya sella
“ dia di rumah kakek arashi, tadi kakek z berpesan gitu.”
“ oh baguslah kalo dirumah kamu tar gak enak ama yang laen, walau baik tapi banyak orang memandang rendah gaya akira yang penuh tato.”
“ aku tau, yuk kita ke the spirits.” Ajak fred

Fred dan sella lalu berpamitan kepada para Bikhu dan yang lain, gak lama frida dan para Om kembali kerumah fred, kakek z bersama akira ke utara.
Fred lalu dikit-dikit bantu renovasi rumah the spirits, beberapa murid tampak kaget dan kecewa karena tempatnya hancur tapi mereka tetap latihan di lapangan sebrang, beberapa diantaranya malah ikut bantu fred beres-beres

“ makan say udah sore.” Ajak sella
“ tar aja, kamu emang ada sayur?” tanya fred sambil geser lemari
“ ada tadi beli.”
“ oh.. cepet banget udah sore lagi.” Fred lalu minum sirup
“ udah besok lagi aja, tar kamu cape loh..” sella elap kening fred dengan handuk
“ iya, kamu tar bobo dimana?”
“ kamar atas, diruang senjata ada beberapa matras. Kenapa?”
“ aku temenin yah.” Fred lalu senyum nakal
“ boleh tapi dikamar sebelahnya.”
“ gak mao kamar sebelah penuh pistol dan yang satu lagi penuh senjata aneh, enakan kamar penuh pisau.” Fred lalu gendong sella dengan manja
“ iya.. tapi jangan aneh-aneh. Oke?” sella lalu kasih handuk kecil untuk fred elap keringatnya
“ mao aneh-aneh biar muncul keluarga Eduardo junior hahaha…” fred lalu ambil anduk itu
“ haha sella yakin kamu gak senakal itu. Kalo bener kamu kaya gitu pasti fans kamu banyak dan HP kamu bunyi terus.”
“ kan aku silent, kalo kamu pergi baru selingkuh ama yang lain.” Jawab fred dengan jail
“ haha, gak yakin. Kamu mau makan atau mandi dulu.”
“ mandi dulu deh, dimana?” tanya fred
“ terserah ada disana, lalu diatas juga ada. Handuk dibelakang pintu.”
“ oke cantik.. muuachhhh.” Fred lalu mencium bibir sella
“ yeehhh… gak enak ada pegawai.” Sella lalu mendadak merah pipinya
“ bodo kan udah gelap, koq merah pipi kamu?” tanya fred sambil pegang pipi sella
“ kepanasan.” Jawab sella singkat
“ hahaha.. pembohong. Dadah.” Kata fred sambil naik keatas dan mandi
Sella agak malu tapi seneng, baru kali ini fred mencium bibirnya, biasa hanya dikening atau pipi.

Malamnya fred beranikan diri menginap di sasana, itung-itung menambah dekat hubungan mereka juga suasana saat itu dirasa sangat indah bagi mereka berdua.

“ sini ngobrol dulu.” Ajak sella sambil diem dibalkon atas
“ iya, aku juga suka disini tenang dan sepi.”
“ kenyang gak makannya ?”
“ kenyang lah, besok kita kemana.”
“ gak kemana-mana atur kamar aja ama ruangan bawah. Kalo kamu ?”
“ kalo aku ke rumah dulu nti sorenya kesini lagi koq.” Fred merangkul sella dengan erat
“ kalo sibuk yah nti aja, sella gak apa-apa koq.”
“ nggak slow aja, nti kita belajar tai chi bareng di rumah kakek.”
“ oke.”

Karena lelah fred istirahat diruang senjata sella dan ternyata sella udah siapin matras buat fred dengan nyaman lengkap dengan bantal dan guling sementara sella hanya gunakan bantal.

“ bobonya jauh amat, aku disini kamu jauh sebelah sana deket tembok.” Protes fred
“ hehe sengaja biar kamu gak macem-macem.”
“ aku lelah bobo duluan yah.”
“ oke.” Sella lalu duduk sila dan meditasi

Fred tertidur dengan nyenyak tapi gak lama dia terbangun karena pengen kencing lalu dia liat sella masih meditasi, dengan santai fred iseng mencium keningnya.

“ eh…” sella lalu membuka matanya
“ haha gak bobo ?”
“ Belum, lah kamu sempet-sempetnya jail. Mau kemana ?”
“ pipis, ikut ?” tanya fred sambil keluar dan menuju wc

Fred melihat jam ternyata udah jem 12 lewat rupanya fred udah tertidur 2 jam, saat fred kembali ke kamar sella dan sella sedang asik tiduran karena selesai meditasinya.
“ kamu kalo bobo malem yah ?” tanya fred
“ iya kadang diatas jem 1, kamu bobo aja lagi.”
“ oke, deket kamu ah.” Fred geser matrasnya tepat menempel di sebelah sella
“ ih.. mau apa deket-deket banget…?”
“ pengen liat aja waktu bobo kamu tetep kece gak ?”
“ ngawur deh, sanaaa…”
“ iya-iya.” Fred lalu agak geser menjauh dari sella beberapa cm
“ jangan marah yah, sella seneng koq tapi kita belum pantas aja.” Sella lalu usap rambut fred
“ aku tau koq, cuma jail aja.”
“ kamu gak berdoa ?” tanya sella sambil mencubit pipi kiri fred
“ nggak hehe kalo lagi mood aja, kalo kamu ?”
“ seringlah…”

Fred lalu menatap sella dari agak jauh sekitar 1 meter, suasana kamar emang agak gelap jadi gak gitu jelas tapi terlihat sella sedang menatap dinding langit dan belum ngantuk.

“ apa isi doa kamu ?” tanya fred lagi
“ banyak, maklum cewe.” Sella lalu senyum kearah fred
“ ada tentang aku ?”
“ kadang-kadang, udah tidur sana.”
“ ha ha… tar lagi pengen aja denger bicara kamu sambil mau tidur, cerita dong tentang diri kamu sel, aku pengen tau.” Ucap fred sambil peluk gulingnya
“ cerita apa, kamu kan udah tau aku cuma bisa ajarin ilmu, gak suka renang, dan suka berantem.”
“ yah apa aja, mantan kamu, lalu cita-cita kamu dan siapa idola kamu selain aku ?”
“ hmm… sella pernah ada cinta monyet juga emang tapi masa kecil aja, dia temen main tapi udahnya yah gitu aja hilang kontak dan selanjutnya sella suka basket dan jadi jagoan sama cilla di yayasan.” Sella mulai cerita
“ emang kamu tomboy ?”
“ nggak sih cuma sella gak gitu suka boneka atau mainan cewe lain, masak sih agak suka. Lalu ada Pak rony yang pertama ajarin karate lalu wushu dan kita mulai terangkat dan jadi mulai dari sana.”
“ kenal ama lydia gimana ?”
“ dia anak angkat jutawan, dulu aku dan cilla gak suka dan malah benci karena dia banyak tingkah dan sok kaya, tapi lama-lama dia berubah jadi manis dan lucu, anehnya dia jarang belajar kungfu tapi dengan pesat bisa setara dengan kita.”
“ oh.. lucu juga, kalo tau aku dari siapa ?”
“ wah lupa kalo gak salah dari tv ama Koran atau majalah aja. Eh sekarang kamu ah gentian aku tanya.”

Tapi fred gak menjawab dan pura-pura udah tidur nyenyak tapi sella dengan santai menjahilinya.
“ sayang ih licik… pura-pura tidur.” Sella kelitiki pinggang fred
“ ha..ha…apaaa ?” fred lalu senyum
“ kalo kita berjodoh kamu gak malu.”
“ malu apaan ?”
“ yah kamu terhormat, sedangkan sella kan cuma…” sella gak bisa lanjutin karena fred menutup mulutnya
“ jangan dilanjutin ah, aku juga senasib koq. Yang buat aku dewasa cuma ketiga om aku, kalo kamu kan guru-guru yayasan, sedikit juga aku gak malu. Kamu mungkin idolain aku terang-terangan kalo aku kagum ama kamu karena karena gak mudah menyerah, tegar, jujur dan selalu terbuka. Aku juga sebenernya idolain kamu koq, jadi kita setara, oke…” fred lepasin tangannya dari mulut sella
“ tetep aja kamu jutawan dan bonafit.”
“ ngga ah, nah sekarang aku tanya balik, kamu cinta karena bonafit atau karena diri aku yang apa adanya.”
“ jujur karena kamu jago berantem dan baik aja, jadi kita satu hobby, lalu kalo dari gosip karena kamu banyak amal dan ga suka aneh-aneh, ramah, gak ada yang jelek didalam diri kamu dan kamu juga ga sombong.”
“ kalo aku miskin tiba-tiba gimana ?”
“ yah tinggalin, susah amat, murid sella banyak yang kaya koq haha...” Sella lalu ketawa dengan keras
“ haha dasar, menyebalkan….” Fred pukul kepala sella dengan guling beberapa kali
“ hahaha…. Sella udah biasa sederhana koq, impian aku kan simpel aja pengen punya perguruan dan ikut turnamen. Jadi kamu mau kaya atau miskin juga gak masalah.”
“ ciyeee gitu dong.” Fred belai pundak sella sambil geser matrasnya yang sekarang berjarak 30cm aja
“ ih matrasnya makin nempel.”
“ gak apa-apa aku janji gak aneh-aneh, kamu kan sering berdoa jadi mana mungkin aku juga aneh-aneh.”
“ ya udah.. mungkin berkat doa akhirnya mimpi jadi kenyataan yah. Mana aku kira bakalan beneran jadian sama kamu, bisa ketemu dan liat aksi kamu aja bersyukur banget dulu.” Kata sella sambil menatap fred dengan lembut
“ emang tiap pertandingan selalu nonton ?” fred lalu belai rambut panjang sella
“ ya nggak juga, yang terakhir aja itu juga pas ada uang lebih. Kalo gak bisa yah nonton dari dvd bajakan aja, murah koq.”
“ beres universal aku janji bahagiain kamu.” Kata fred sambil memejamkan mata
“ makasih, aku percaya.” Dengan lembut sella beraniin diri mencium bibir fred
“ hehe udah berani cium sekarang, aku bobo yah.”
“ iya mimpi indah.” Sella juga lalu pejamin matanya

Tapi mendadak sella ingat sesuatu lalu memanggil fred kembali...
“ Fred..” panggil sella
“ hmm. Kenapa ?” fred lalu buka matanya
“ kayanya ada yang belum nyaman deh.”
“ kenapa ??” tanya fred sambil usap rambut sella dengan lembur
“ kita gak ketemu ninja padahal terakhir kita liat ninja bersama yakuza, iya kan ?”
“ ah peduli amat.. mungkin ninja penyamar kali, buktinya waktu kita obrak-abrik juga mereka gak ada kan.”
“ iya juga sih kalo ada pasti mereka terjun dan serang kita hehe.. oke deh bobo lagi.” Sella tarik selimutnya
“ dasar kamu, ya udah.” Fed usap pipi kiri sella beberapa kali lalu kembali tidur.
Telepati

Beberapa hari kemudian sasana mulai agak bagus kembali berkat kerja keras mereka, cilla dan lydia juga sudah keluar dari wihara. Fred dan sella sudah belajar tai chi juga dengan sempurna, hubungan fred dengan akira menjadi dekat karena akira berdekatan dengan rumah kakek z. sekarang fred dan sella sedang dirumah kakek z

“ ilmu kalian makin baik, sekarang giliran aku juga berlatih beberapa jurus baru.” Kata akira
“ emang jurus apa yang kamu ingin pelajari?” tanya fred
“ entahlan aku harus keliling dulu, dan bertanya dengan beberapa anak buah.”
“ emang masih ada anggota yang setia?” tanya sella ikut bicara
“ secara nyata sedikit, tapi secara batin masih ada puluhan yang tetap dukung aku, tapi mereka diam-diam karena takut.” Kata akira menjelaskan
“ secara batin ? bagaimana maksudnya?” tanya sella lagi
“ telepati, masa kalian tidak mengerti ?”
“ tidak, kami suka denger tapi gak mengerti telepati.” Kata fred jujur 
“ oh kalian masih mengandalkan teknologi dong untuk berkomunikasi kaya hp gitu..?” akira lalu tersenyum
“ yah iya, ajarin dong.”
“ mudah koq, sekarang kamu rasain aja apa yang sella rasakan.”

Fred menatap sella dan seolah-olah dapat langsung bisa telepati
“ apa yang ada dihati dan pikiran sella?” tanya akira kefred
“ gak tau, sella mikirin pengen dinikahin kali, bener kan?” fred ketawa sambil liatin sella
“ haha kamu sih nikah mulu, aku lagi mikirin makan siang.” Sella lalu pukul tangan fred
“ lah kamu mikirin makan mulu.” Bales fred
“ gini simpelnya sekarang kalian saliang berpegangan dan konsentrasi, tutup mata dan rasakan apa yang pasangan rasakan, coba deh.” Perintah akira

Karena penasaran mereka ikuti saran akira tapi gak berhasil, akira suruh mereka lebih konsentrasi dan dengan meditasi terbang.
“ sekarang keduanya lebih fokus, sella apa yang ada dipikiran fred?” tanya akira lagi
“ saat-saat indah di balkon yah, yang waktu malam itu?” tanya sella kefred
“ iya..pinter.” puji fred ke sella
“ hah..beneran? coba kamu gentian?”  suruh sella sambil pejamin matanya
“ kamu pengen makan pedes-pedes yah, kaya mie gitu.” Tebak fred
“ iya hore berhasil.” Ucap sella sambil angkat tangannya
“ kalo gitu kamu bisa baca pikiran kita dong?” tanya fred ke akira
“ jika konsentrasi yah bisa, tapi jika sekarang langsung tebak yah sama gak bisa.” Ucap akira

Mereka mengetes lagi kali ini fred didepan dan sella di dapur. Mereka saling menebak sedang melakukan apa.

“ kamu lagi pegang panci ditangan kanan, tangan kiri pegang gelas bening.” Tebak fred ke sella
“ good perfect, kalo kamu lagi makan apel dan naik dipohon apel.” Tebak sella
“ hehe, salah dikit aku makan 2 apel, tar lagi 3 nih.”
“ iya tau, minta…”
“ sini dong.” Ajak fred

Lalu fred bertanya apakah bisa digunakan untuk banyak orang. Dan akira menjawab tentu saja, karena sebentar lagi akira juga menyiapkan tempat untuk melanjutkan misinya membentuk istana baru.

HP sella berbunyi dia disuruh cilla jaga sasana sebentar tapi fred tidak ikut dia asik ngobrol dengan akira.

“ rencanaku adalah membuat istana dan mencari nama, gak lama lagi mudah-mudahan terwujud.” Kata akira yakin
“ kamu ingin disegani dan dihormati lagi?” tanya fred
“ iya.. anak buahku sedang siapkan tempatnya tapi kita butuh dana besar.”
“ haha ada 1 ide, tapi jangan kamu bilang ini ideku. Caranya mudah kamu cari aja perguruan silat kecil lalu tantang ketuanya dengan sedikit gertakan mereka akan takut dan kedudukan kamu kuat lama-lama.” Kata fred sambil senyum
“ cemerlang… hebat kamu kenapa gak terpikir yah?”
“ karena kamu sibuk dengan ide-ide membuat istana, kalo aku beda sebagai bisnisman aku fokus dengan tujuan akhirnya.”
“ baik, mulai besok aku akan coba dari daerah selatan dulu.”
“ tunggu akira, aku juga ada 1 permohonan.”
“ apa itu pasti aku kabulkan, kamu juga ingin kerja sama membuat dunia baru?”
“ haha tentu aku mau membuat dunia baru dan Negara baru, tapi aku lebih tertarik pelajari ilmu beladiri dulu. Entah kenapa ilmu aku selalu kalah dari keluarga, sahabat dan bahkan kekasihku.” Fred lalu bercerita terus terang
“ baiklah saat aku menguasai perguruan silat itu, tiap ketuanya aku minta ajarin kamu. Lalu bukunya juga kuberikan agar dapat kamu pelajari.” Janji akira kefred
“ makasih aku percaya sama kamu, semoga berhasil.” Kata fred sambil salaman

Rupanya benar ramalan kakek z, didalam diri fred tersimpan nafsu ingin kuasai dunia dan taklukan dunia..

Sekarang dengan adanya akira rencana itu akan terwujud gak lama lagi…

Akan seperti apa kerja-sama mereka di masa depan, sementara pertandingan universal tinggal 7 bulan lagi…???


Bersambung….




Masalah besar…. Fred menjadi buronan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Text